Tentang USU
Profil Singkat
Universitas Sumatera Utara (USU) adalah salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara. Awalnya berdiri pada tahun 1952 dengan nama Yayasan Universitet Sumatera Utara, USU telah berkembang menjadi universitas unggulan yang menawarkan berbagai program studi yang berkualitas. Presiden Soekarno meresmikan USU sebagai universitas negeri ke-7 di Indonesia pada tahun 1957. Pada tahun 2003, USU naik status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) dan menjadi universitas PTN-BH ke-5 di Indonesia. Berbagai keunggulan yang dimiliki, seperti fasilitas modern dan tenaga ajar yang ahli, menjadikannya sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Terakreditasi Unggul
BAN-PT 105/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/PT/II/2023
Sejarah Universitas
2022
(Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si.) : Berdirinya Fakultas Vokasi dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor 1491/UN5.1R/SK/SPB/2022 tentang pendirian Fakultas Vokasi di Universitas Sumatera Utara.
Hingga saat ini pula, USU mengelola lebih dari seratus program studi yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan tinggi, yang tercakup dalam 15 fakultas dan satu program pascasarjana. Dalam perkembangannya, beberapa fakultas USU berubah menjadi perguruan tinggi negeri sendiri, yaitu Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh (dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan), IKIP Negeri Medan yang sekarang berubah menjadi Universitas Negeri Medan (dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), dan Politeknik Negeri Medan (dari Politeknik USU).
1951
Di penghujung tahun, tepatnya pada tanggal 31 Desember 1951, sebuah langkah monumental dilakukan dengan pembentukan panitia persiapan pendirian institusi pendidikan tinggi. Panitia ini dipimpin oleh Soemarsono dengan anggota terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro, dan dijabat sebagai sekretaris oleh Mr. Djaidin Purba. Awal pendirian USU ditandai dengan pembentukan beberapa entitas organisasi, yang meliputi Dewan Pimpinan Yayasan, Dewan Kurator, Presiden Universitas, Majelis Presiden, Asesor, Senat Universitas, hingga Dewan Fakultas."
1952
Tahun ini menjadi tonggak bersejarah dengan menjadi hari pertama perkuliahan di Universitas Sumatera Utara berjalan. Di tahun ini, Fakultas Kedokteran memulai aktivitas perkuliahannya, momen membanggakan ini diawali dengan total 27 mahasiswa yang terdaftar. Dari jumlah tersebut, 25 di antaranya adalah pria, sementara 2 lainnya adalah Wanita. Mereka lah pemuda hebat yang berani mengambil langkah di dunia medis. Tidak hanya itu, USU juga meluncurkan Program Studi baru yaitu Sarjana dan Magister Agroteknologi. Universitas Sumatera Utara (USU) sebelumnya berdiri sebagai Yayasan Universitet Sumatera Utara pada 4 Juni 1952. Yayasan ini didirikan oleh Abdul Hakim Harahap, yang merupakan Gubernur Sumatra Utara pada saat itu. Di usia yang kedua, kampus USU telah hijrah dari Jalan Seram. Lahan luas di kawasan Padang Bulan itulah yang kemudian menjadi wilayah USU, yang hingga kini terus dipergunakan. Sejak itulah FH USU memulai pembangunan mendirikan gedung sendiri sebagai pusat perkuliahan. Kala itu, Rektor USU, Prof. Ahmad Sofian menyampaikan dalam pidatonya.
1954
Berdirinya Fakultet Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Mahasiswanya terdiri dari 64 orang. 5 orang diantaranya wanita. Namun saat itu perkuliahan mahasiswa Fakultas Hukum, masih menumpang di gedung milik laboratorium Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian. FH USU belum memiliki gedung sendiri. 8 Tahun kemudian baru FH USU membangun gedung sendiri dan dipergunakan untuk merayakan Dies Natalis USU ke-8. Bahkan setelah kemajuan yang terjadi, gedung-gedung yang tadinya dipergunakan oleh Fakultas Hukum dapat diwariskan kepada Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian dalam pembangunan beberapa laboratoria untuk kedua fakultas tersebut.
1955
Tanggal 1 September 1955, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum itu ditingkatkan statusnya menjadi universitas negeri. USU diserahkan sebagai kampus negeri. Kemudian di tahun ini juga, Prof. Mr. Ani Abbas Manoppo mendapat tugas ke luar negeri. Karena itu jabatan Dekan dialihkan kepada Prof. Mr. Mahadi. Fakultas Kedokteran, begitu pula Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, yang oleh "Yayasan Universitas Sumatera Utara" pada tanggal 9 Juli 1955 diserahkan kepada Pemerintah, dengan surat keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan, selanjutnya disebut Menteri, tgl. 14 Juli 1955 No. 42665/Kab. kedua perguruan itu terhitung tanggal 1 September 1955 dijadikan fakultas negeri.
1956
Berdirinya Fakultas Pertanian, Fakultet Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
1957
(Prof. Dr. Ahmad Sofian) : Tahun ini diawali dengan berdirinya Program Sarjana dan Magister Agribisnis, Lalu Pada 20 November 1957 adalah hari yang penting dimana USU diresmikan oleh Soekarno sebagai universitas negeri ke-7 di Indonesia. Tanggal peresmian ini kemudian ditetapkan sebagai Dies Natalis USU yang diperingati setiap tahun hingga 2001. Namun terlepas dari tanggal peresmian, senat universitas akhirnya memutuskan bahwa hari jadi USU ditinjau kembali dan ditetapkan pada 20 Agustus 1952 yaitu tepatnya pada hari perkuliahan pertama kali dimulai.
Pada tanggal 19 Agustus 1957, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang merupakan penjelmaan dari pada Perguruan Tinggi Pendidikan Guru diserahkan kepada pemerintah terhitung tanggal 1 September 1957 oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara dengan surat keputusan Menteri tanggal 22 Agustus 1957 No. 85254/S.
Dan pada tahun itu juga, yang menjadi faktor kuat berdirinya USU adalah untuk memaksimalkan potensi cikal bakal USU pada saat itu seperti Fakultas Kedokteran (FK) serta Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (sekarang bernama FH USU) yang sudah berdiri namun belum memiliki Universitas utamanya. Sehingga pemerintah dan masyarakat memiliki hasrat untuk segera meresmikan Universitas Sumatera Utara, dengan diawali 3 Fakultas (Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
Sebelum ada Presiden Universitas, pekerjaan sehari-hari Presiden Universitas dilakukan oleh Panitia Persiapan Universitas Sumatera Utara, terdiri atas beberapa anggota yang diangkat oleh Menteri dengan surat keputusan tanggal 29 Maret 1957 No. 34175/S. Pada saat itu Prof. Dr. Ahmad Sofian menjabat sebagai Presidium USU.
1958
(Prof. Dr. Ahmad Sofian -> dr. Zainal Abidin Sutan Kumala Pontas) : Pada awal masa pergantian jabatan, tahun pertama dr. Zainal Abidin Sutan Kumala Pontas mengalami beberapa kemajuan seperti dengan berdirinya Program Sarjana Teknik Sipil serta Fakultas Pertanian diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia dan resmi menjadi fakultas Pertanian Universitas Negeri pada tanggal 25 Agustus 1958 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 8691S.
1959
(dr. Zainal Abidin Sutan Kumala Pontas) : Pada tahun ini, Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi di Kutaradja Banda Aceh diresmikan oleh Soekarno. Walaupun Yayasan Universitas Sumatera Utara berada di kota medan, tetapi mereka tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Secara teknisnya, operasional berada di Kutaraja namun pusat administrasinya tetap berada di Kota Medan yang dipimpin oleh Presiden USU saat itu dr. Zainal Abidin Sutan Kumala Pontas.
1960
(dr. Zainal Abidin Sutan Kumala Pontas) : Pada tahun ketiga dr. Zainal Abidin Sutan Kumala Pontas menjabat, USU kembali melahirkan fakultas dan jurusan yang baru dengan berdirinya Jurusan Akuntansi, dan Fakultas Kedokteran Gigi dengan Sarjana Kedokteran Gigi sebagai program studi pertamanya.
1961
(Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Ulung Sitepu) : Pada tahun ini, jabatan presidium telah berpindah kepada Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Ulung Sitepu. Kemudian disambut juga dengan berdirinya Program Sarjana Teknik Pertanian dan Biosistem.
1964
(Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Ulung Sitepu->Dr. drg. Muhammad Nazir Alwi) : Pada masa transisi kepemimpinan USU dari Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Ulung Sitepu ke Dr. drg. Muhammad Nazir Alwi, USU semakin berkembang. Dengan berdirinya Program Studi Teknik Industri dan Teknik Elektro, Program Spesialis Ortodonsia, Fakultas Ilmu Budaya serta FMIPA yang mulanya bernama Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA USU), FIPIA/FMIPA lahir diawali dengan 3 jurusan yaitu Jurusan Matematika, Jurusan Fisika, Jurusan Kimia. Dengan bertambahnya setiap jurusan di USU, nama USU menjadi semakin dikenal di Indonesia. Namun, pada awal berdirinya Fakultas Sastra (nama awal Fakultas Ilmu Budaya), mereka melakukan kegiatan perkuliahan dengan menumpang di gedung Fakultas Hukum USU dan baru memiliki satu jurusan saja, yakni Bahasa dan Sastra Indonesia dengan jumlah mahasiswa sebanyak 45 orang.
1965
(Dr. drg. Muhammad Nazir Alwi->Prof. Dr. S. Hadibroto, M.A.) : Pada tahun ini, Fakultas Ilmu Budaya membuka program studi baru yaitu Sastra Inggris, di tahun ini pula Fakultas Sastra berpindah dari gedung Fakultas Hukum USU dan memperoleh gedung sendiri yang terletak di bahagian depan sekolah TK Dharma Wanita USU, walaupun pada saat itu masih berukuran sangat kecil.
1966
(Dr. S. Harnopidjati) : Pada tahun ini Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya) mengalami kemajuan dengan mendapatkan tambahan gedung eks PU di Jalan Prof. Muhammad Yusuf juga. Gedung ini sendiri sebenarnya juga memiliki ukuran yang sangat minim dan belum memenuhi syarat operasi karena hanya terdiri dari 2 dua ruangan untuk kuliah dan 2 ruangan untuk administrasi. Akhirnya, Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya) berpindah lagi ke gedung Pancasila, yang juga disebut Pendopo USU dan luasnya sudah memenuhi kebutuhan.
1967
(Dr. S. Harnopidjati) : Tidak berhenti dari tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini Fakultas Ilmu Budaya kembali membuka Program Studi baru yaitu Sarjana Ilmu Sejarah, namun jurusan ini belum langsung aktif melaksanakan kegiatannya dikarenakan ketiadaan mahasiswa. Di tahun ini kepemimpinan USU juga sudah berganti ke Dr. S. Harnopidjati, yang menjabat sebagai Rektor.
1968
(Dr. S. Harnopidjati): Pada tahun ini Program Sarjana Farmasi lahir, dimana saat itu Jurusan Farmasi masih merupakan bagian dari FMIPA USU sebagai jurusan keempat setelah 3 jurusan sebelumnya (Matematika, Fisika, Kimia).
1969
(Dr. S. Harnopidjati->Harry Suwondo, S.H.) : Tahun ini menjadi saksi sejarah atas peristiwa besar yaitu Penempatan batu pertama di gedung induk Universitas Sumatera Utara oleh Gubernur Kepala Wilayah Tingkat I Sumatera Utara, Geram Halim Harahap di tanggal 15 Januari 1970 dan disahkan oleh Presiden Soeharto di tanggal 28 Desember 1970. Pada tahun ini juga, Jurusan Ilmu Sejarah juga baru aktif menerima mahasiswa baru sejak mereka berdiri pada 1968.
1970
(Harry Suwondo, S.H.) : Masa awal jabatan Harry Suwondo, S.H. sebagai rektor baru USU di sambut dengan berdirinya Program Magister Kenotariatan pada 1971.
1971
(Harry Suwondo, S.H.) : Di tahun ini, Kembali lagi Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya) mengalami kemajuan besar dengan mendapat tiga gedung permanen, yang dimana dua telah direnovasi menjadi ruang kuliah dan satunya ruang seminar.
1972
(Harry Suwondo, S.H.) : Ditahun ini, Fakultas Kedokteran berhasil melahirkan jurusan baru mereka, yaitu Program Spesialis-1 Patologi Klinik
1976
(Harry Suwondo, S.H.) : Ditahun ini, Fakultas Kedokteran berhasil melahirkan jurusan baru mereka, yaitu Program Spesialis-1 Patologi Klinik
1979
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.) : Dengan bergantinya jabatan Rektor USU kepada Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH. Universitas Sumatera Utara semakin menambah bidang topik pendidikan dengan lahirnya Program Sarjana Teknik Kimia, Sastra Batak, Sastra Melayu serta Program Sarjana Etnomusikologi. Sarjana Etnomusikologi merupakan satu satunya jurusan etnomusikologi di Indonesia hingga satu dekade kedepannya pada masa itu.
1980
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.) : Pada tahun ke-2 jabatan Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH. Universitas Sumatera Utara(USU) masih terus berkembang pesat berdirinya banyak jurusan baru seperti Program Spesialis-1 Ilmu Bedah, Program Spesialis-1 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Neurologi, Program Spesialis-1 Psikiatri, Sarjana Sastra Arab, Sarjana Antropologi, hingga Ilmu Perpustakaan. Pada tahun ini juga, sebelum terbentuknya FISIP, cikal bakal jurusan pertamanya sudah ada, yaitu Jurusan Ilmu Pengetahuan Masyarakat. Dimana, pada saat itu Jurusan IPM masih termasuk dalam bagian Fakultas Hukum. Pada tahun ini pula mereka pertam kali menerima mahasiswa melalui ujian SIPENMARU dengan jumlah mahasiswa sebanyak 75 orang. Akibat semakin ramainya mahasiswa Fakultas Hukum USU, membuat semakin banyak gedung yang penuh. Karena keterbatasan gedung, maka pada saat itu mereka sempat melaksanakan perkualiahan dengan meminjam gedung Fakultas Kedokteran Gigi.
1981
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.) : Pada tahun ini, Fakultas Kedokteran kembali membuka program spesialis yang baru yaitu Program Spesialis-1 Patologi Anatomik, dan juga di sisi lain Program Magister Ilmu Peternakan resmi berdiri di Fakultas Pertanian sebagai studi lanjutan dari Sarjana Ilmu Peternakan USU yang sudah berdiri dahulu.
1982
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.) : Fakultas Kedokteran USU masih semakin berkembang dengan berdirinya Program Spesialis-1 Ilmu Kedokteran Forensik. Pada tahun ini pula, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU berdiri dengan keluarnya Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 36 tahun 1982 tanggal 7 September 1982. Dan menjadikan FISIP sebagai fakultas ke- 9 di USU. Dengan ini pula, semua mahasiswa yang terdaftar pada Jurusan Ilmu Pengetahuan Masyarakat tersebut menjadi mahasiswa FISIP USU dan melepas diri dari Fakultas Hukum.
1983
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.) : Di tahun ini, FISIP menjadi semakin berkembang pasca peresmian Fakultas. Hal ini tampak jelas dengan berdirinya, Program Sarjana Sosiologi dan Program Sarjana Ilmu Komunikasi.
Ditahun ini pula, Nama Program Studi Teknik Industri sempat berubah menjadi Program Studi Teknik dan Manajemen Industri. Hal ini sesuai dengan surat Keputusan Menteri PK No.017401983 tanggal 14 Maret 1983 dan No. 053501983 tanggal 8 Desember 1983.
Adapan selanjutnya Jurusan Ilmu Perpustakaan ditutup dan sebagai gantinya dibuka Program Studi D3 Perpustakaan.
Pada pertengahan 1983, tim Consortium health sciences bertemu dengan rektor USU dan akhirnya diperoleh kesepakatan untuk mendirikan fakultas kesehatan masyarakat di Universitas Sumatera Utara, hal ini juga terjadi karena mereka memperhatikan staf pengajar pada kampus USU cukup kompeten. Ide ini didasari atas kurangnya Fakultas Kesehatan Masyarakat di Indonesia pada saat itu, yang hanya tersedia di Universitas Indonesia dan UNHAS Ujung Pandang.
1985
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.) : Setelah berdirinya Fakultas Kesehatan Masyarakat pada 1983, Program Sarjana Kesehatan Masyarakat baru mulai menerima mahasiswa pada tahun ini yaitu diawali dengan 18 orang mahasiswa. Di tahun ini pula, Fakultas Pertanian mendirikan Program Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
1986
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.-> Prof. M. Jusuf Hanafiah) : Tahun ini merupakan masa perpindahan jabatan rektor USU pada saat itu sebelumnya dipimpin (Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH. kini dilanjutkan Prof. M. Jusuf Hanafiah. Dan juga di tahun ini, Program Sarjana Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Program Sarjana Antropologi Sosial berdiri.
1987
(Prof. M. Jusuf Hanafiah) : Tahun ke-2 jabatan Prof. M. Jusuf Hanafiah dilanjutkan dengan berdirinya Program Magister Ilmu Hukum di Fakultas Hukum.
1988
(Prof. M. Jusuf Hanafiah) : Ditahun ini FMIPA menambah bidaang studi yang baru, hal ini terjadi dengan berdirinya Program Sarjana Biologi. Peristiwa besar lainnya di tahun 1988 yaitu yang semula Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat menggunakan fasilitas gedung Fakultas Kedokteran USU untuk melaksanakan perkuliahan. Sejak tahun ini, secara keseluruhan Program Studi telah pindah ke gedung baru tersendiri yang luasnya 2400 m2.
1990
Dengan bertambahnya mahasiswa Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya), mengharuskan mereka untuk memperluas dan memperbanyak fasilitas berupa ruang kuliah. Beruntungnya pada tahun ini, mereka kembali mendapat tambahan gedung, yakni eks gedung BAAK dan eks Perpustakaan USU.
1991
(Prof. M. Jusuf Hanafiah) : Fakultas Teknik berhasil melahirkan studi baru yaitu, Program Sarjana Arsitektur dan pada tahun ini pula USU mendirikan Fakultas Keperawatan.
1992
(Prof. M. Jusuf Hanafiah) : Universitas Sumatera Utara mendirikan fakultas tersendiri untuk beberapa jurusan Magister di USU, yang dijadikan satu pengelolaan dalam Sekolah Pascasarjana. Sekolah Pascasarjana memulai tahun 1992 dengan mendirikan Program Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan.
1993
(Prof. M. Jusuf Hanafiah) : Setelah tahun sebelumnya berdiri Program Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, kini berdiri studi lanjutannya yaitu Program Doktoral Perencanaan Wilayah. Pada tahun ini pula Fakultas Kesehatan Masyarakat diresmikan sebagai fakultas ke-10 di Universitas Sumatera Utara.
1994
(Prof. M. Jusuf Hanafiah -> Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Di tahun ini, Peresmian pembukaan Fakultas Kesehatan Masyarakat dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tepatnya pada tanggal 25 Januari 1994.
1995
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).): Setelah pada tahun 1983 sempat berubah nama, kini Program Studi Teknik dan Manajemen Industri berubah kembali menjadi Program Studi Teknik Industri yang bertahan hingga sekarang.
1996
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Pada tahun ke-2 jabatan Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K)., Fakultas Kedokteran berhasil mendirikan progam studi baru yaitu, Program Doktoral Ilmu Kedokteran. Dan pada tahun ini Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mendapatkan tambahan gedung baru tiga lantai dengan luas 2400 m2 total, sehingga total luas gedung FKM-USU menjadi 4800 m2.
1997
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Di tahun ini, Fakultas Ilmu Budaya mendirikan program studi baru, yaitu Program Magister Linguistik.
1999
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Di tahun ke-4 masa jabatan Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K)., Universitas Sumatera Utara semakin berkembang dengan berdirinya Program Sarjana Ilmu Keperawatan di Fakultas Keperawatan, Program Sarjana Psikologi, serta Program Sarjana Kehutanan.
2000
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Tahun 2000 awal, dimulai dengan berdirinya studi lanjutan dari beberapa program studi sarjana, diantaranya Program Magister Teknik Kimia dan Program Magister Teknik Mesin di Fakultas Teknik, serta Program Magister Ilmu Farmasi di Fakultas Farmasi.
2001
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Ditahun ini Fakultas Teknik mendirikan Program Magister Teknik Sipil, dan Fakultas Ilmu Budaya juga mendirikan Program Sarjana Perpustakaan dan Sains Informasi.
Setelah sebelumnya FMIPA hanya memiliki Program Studi Sarjana Matematika, kini mereka mendirikan Program Magister Matematika.
Ditahun ini pula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mendirikan Program Sarjana Ilmu Politik sebagai program studi yang baru.
Dan pada akhir tahun, tepatnya 22 November 2001 Jurusan Ilmu Komputer berdiri dimana pada saat itu masih tergabung dengan Fakultas MIPA.
2002
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Pada tahun 2002, Fakultas Teknik mendirikan studi lanjutan dari beberapa program sarjananya, yaitu Program Magister Teknik Arsitektur dan Program Magister Teknik Industri. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam juga mendirikan Program Magister Fisika.
Ditahun ini juga, atas usul anggota senat universitas mengenai peninjauan ulang hari jadi USU, maka Departemen Pendidikan Nasional menyetujui tahun 2002 di peringati sebagai Dies Natalis USU yang ke-50.
2003
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Di tahun ini Fakultas Pertanian resmi mendirikan program studi tingkat tertingginya yaitu Program Doktoral Ilmu Pertanian.
Di tahun ini pula, Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya) mendapat tambahan 1 unit gedung eks USU Press dan kemudian direnovasi menjadi kantor Pariwisata D3 dan kantor jurusan bahasa Jepang,
2006
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Di tahun ini Fakultas Psikologi mendirikan studi lanjutan dari sarjana psikologi, yaitu Program Magister Psikologi Profesi.
2007
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Ditahun ini, Fakultas teknik kembali mendirikan program studi lanjutan sarjana lainnya yaitu Program Magister Teknik Elektro.
Setelah perjalanan yang cukup panjang bagi Fakultas Ilmu Budaya, mereka juga terus melahirkan inovasi studi yang baru, kali ini FIB mendirikan program Sarjana Bahasa Mandarin,
Pada tahun ini juga berdirinya cikal bakal jurusan Teknologi Informasi, yang pada saat itu masih bernama Teknik Perangkat Lunak melalui SK DIKTI No 1629/D/T/.
2008
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Setelah perekmbangan yang terus menerus bagi Fakultas Kedokteran, kini mereka mendirikan Program Spesialis-1 Ilmu Bedah Saraf.
Pada tahun itu pula Rumah Sakit Pendidikan USU dibangun dibangun dilokasi kampus.
2009
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Ditahun ini Program Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni berdiri dengan diwalii oleh 18 orang mahasiswa.
Di tahun ini pula, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) mendirikan Program Doktoral Ilmu Matematika.
2011
(Prof. Dr. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc(CTM)., Sp.A (K).) : Ditahun ini berdiri beberapa program studi lanjutan sarjana, diantaranyta Program Magister Sosiologi, Program Magister Ilmu Keperawatan, dan Program Magister Psikologi Sains
Di tahun ini pula, akhirnya Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi berdiri sendiri sebagai fakultas tunggal dengan terdiri dari Jurusan Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi pada tingkat sarjana.
2012
(Prof. Dr. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc(CTM)., Sp.A (K).) : Di tahun ini Fakultas Ilmu Budaya kembali menambah program studi lanjutan sarjana, kali ini Program Magister Ilmu Sejarah berdiri sebagai studi lanjutan dari Sarjana Ilmu Sejarah, dan tidak hanya itu Program Doktoral Studi Pembangunan juga berdiri pada tahun tersebut.
2013
(Prof. Dr. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc(CTM)., Sp.A (K).) : (belum ada info)
2014
(Prof. Dr. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc(CTM)., Sp.A (K).) : Pada tahun ini, Status USU berubah dari PTN-BHMN menjadi PTN Badan Hukum (PTN-BH) dengan ditetapkannya Statuta USU melalui Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2014.
2022
(Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si.) : Berdirinya Fakultas Vokasi dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor 1491/UN5.1R/SK/SPB/2022 tentang pendirian Fakultas Vokasi di Universitas Sumatera Utara.
Hingga saat ini pula, USU mengelola lebih dari seratus program studi yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan tinggi, yang tercakup dalam 15 fakultas dan satu program pascasarjana. Dalam perkembangannya, beberapa fakultas USU berubah menjadi perguruan tinggi negeri sendiri, yaitu Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh (dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan), IKIP Negeri Medan yang sekarang berubah menjadi Universitas Negeri Medan (dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), dan Politeknik Negeri Medan (dari Politeknik USU).
1951
Di penghujung tahun, tepatnya pada tanggal 31 Desember 1951, sebuah langkah monumental dilakukan dengan pembentukan panitia persiapan pendirian institusi pendidikan tinggi. Panitia ini dipimpin oleh Soemarsono dengan anggota terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro, dan dijabat sebagai sekretaris oleh Mr. Djaidin Purba. Awal pendirian USU ditandai dengan pembentukan beberapa entitas organisasi, yang meliputi Dewan Pimpinan Yayasan, Dewan Kurator, Presiden Universitas, Majelis Presiden, Asesor, Senat Universitas, hingga Dewan Fakultas."
1952
Tahun ini menjadi tonggak bersejarah dengan menjadi hari pertama perkuliahan di Universitas Sumatera Utara berjalan. Di tahun ini, Fakultas Kedokteran memulai aktivitas perkuliahannya, momen membanggakan ini diawali dengan total 27 mahasiswa yang terdaftar. Dari jumlah tersebut, 25 di antaranya adalah pria, sementara 2 lainnya adalah Wanita. Mereka lah pemuda hebat yang berani mengambil langkah di dunia medis. Tidak hanya itu, USU juga meluncurkan Program Studi baru yaitu Sarjana dan Magister Agroteknologi. Universitas Sumatera Utara (USU) sebelumnya berdiri sebagai Yayasan Universitet Sumatera Utara pada 4 Juni 1952. Yayasan ini didirikan oleh Abdul Hakim Harahap, yang merupakan Gubernur Sumatra Utara pada saat itu. Di usia yang kedua, kampus USU telah hijrah dari Jalan Seram. Lahan luas di kawasan Padang Bulan itulah yang kemudian menjadi wilayah USU, yang hingga kini terus dipergunakan. Sejak itulah FH USU memulai pembangunan mendirikan gedung sendiri sebagai pusat perkuliahan. Kala itu, Rektor USU, Prof. Ahmad Sofian menyampaikan dalam pidatonya.
1954
Berdirinya Fakultet Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Mahasiswanya terdiri dari 64 orang. 5 orang diantaranya wanita. Namun saat itu perkuliahan mahasiswa Fakultas Hukum, masih menumpang di gedung milik laboratorium Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian. FH USU belum memiliki gedung sendiri. 8 Tahun kemudian baru FH USU membangun gedung sendiri dan dipergunakan untuk merayakan Dies Natalis USU ke-8. Bahkan setelah kemajuan yang terjadi, gedung-gedung yang tadinya dipergunakan oleh Fakultas Hukum dapat diwariskan kepada Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian dalam pembangunan beberapa laboratoria untuk kedua fakultas tersebut.
1955
Tanggal 1 September 1955, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum itu ditingkatkan statusnya menjadi universitas negeri. USU diserahkan sebagai kampus negeri. Kemudian di tahun ini juga, Prof. Mr. Ani Abbas Manoppo mendapat tugas ke luar negeri. Karena itu jabatan Dekan dialihkan kepada Prof. Mr. Mahadi. Fakultas Kedokteran, begitu pula Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, yang oleh "Yayasan Universitas Sumatera Utara" pada tanggal 9 Juli 1955 diserahkan kepada Pemerintah, dengan surat keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan, selanjutnya disebut Menteri, tgl. 14 Juli 1955 No. 42665/Kab. kedua perguruan itu terhitung tanggal 1 September 1955 dijadikan fakultas negeri.
1956
Berdirinya Fakultas Pertanian, Fakultet Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
1957
(Prof. Dr. Ahmad Sofian) : Tahun ini diawali dengan berdirinya Program Sarjana dan Magister Agribisnis, Lalu Pada 20 November 1957 adalah hari yang penting dimana USU diresmikan oleh Soekarno sebagai universitas negeri ke-7 di Indonesia. Tanggal peresmian ini kemudian ditetapkan sebagai Dies Natalis USU yang diperingati setiap tahun hingga 2001. Namun terlepas dari tanggal peresmian, senat universitas akhirnya memutuskan bahwa hari jadi USU ditinjau kembali dan ditetapkan pada 20 Agustus 1952 yaitu tepatnya pada hari perkuliahan pertama kali dimulai.
Pada tanggal 19 Agustus 1957, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang merupakan penjelmaan dari pada Perguruan Tinggi Pendidikan Guru diserahkan kepada pemerintah terhitung tanggal 1 September 1957 oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara dengan surat keputusan Menteri tanggal 22 Agustus 1957 No. 85254/S.
Dan pada tahun itu juga, yang menjadi faktor kuat berdirinya USU adalah untuk memaksimalkan potensi cikal bakal USU pada saat itu seperti Fakultas Kedokteran (FK) serta Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (sekarang bernama FH USU) yang sudah berdiri namun belum memiliki Universitas utamanya. Sehingga pemerintah dan masyarakat memiliki hasrat untuk segera meresmikan Universitas Sumatera Utara, dengan diawali 3 Fakultas (Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
Sebelum ada Presiden Universitas, pekerjaan sehari-hari Presiden Universitas dilakukan oleh Panitia Persiapan Universitas Sumatera Utara, terdiri atas beberapa anggota yang diangkat oleh Menteri dengan surat keputusan tanggal 29 Maret 1957 No. 34175/S. Pada saat itu Prof. Dr. Ahmad Sofian menjabat sebagai Presidium USU.
1958
(Prof. Dr. Ahmad Sofian -> dr. Zainal Abidin Sutan Kumala Pontas) : Pada awal masa pergantian jabatan, tahun pertama dr. Zainal Abidin Sutan Kumala Pontas mengalami beberapa kemajuan seperti dengan berdirinya Program Sarjana Teknik Sipil serta Fakultas Pertanian diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia dan resmi menjadi fakultas Pertanian Universitas Negeri pada tanggal 25 Agustus 1958 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 8691S.
1959
(dr. Zainal Abidin Sutan Kumala Pontas) : Pada tahun ini, Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi di Kutaradja Banda Aceh diresmikan oleh Soekarno. Walaupun Yayasan Universitas Sumatera Utara berada di kota medan, tetapi mereka tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Secara teknisnya, operasional berada di Kutaraja namun pusat administrasinya tetap berada di Kota Medan yang dipimpin oleh Presiden USU saat itu dr. Zainal Abidin Sutan Kumala Pontas.
1960
(dr. Zainal Abidin Sutan Kumala Pontas) : Pada tahun ketiga dr. Zainal Abidin Sutan Kumala Pontas menjabat, USU kembali melahirkan fakultas dan jurusan yang baru dengan berdirinya Jurusan Akuntansi, dan Fakultas Kedokteran Gigi dengan Sarjana Kedokteran Gigi sebagai program studi pertamanya.
1961
(Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Ulung Sitepu) : Pada tahun ini, jabatan presidium telah berpindah kepada Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Ulung Sitepu. Kemudian disambut juga dengan berdirinya Program Sarjana Teknik Pertanian dan Biosistem.
1964
(Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Ulung Sitepu->Dr. drg. Muhammad Nazir Alwi) : Pada masa transisi kepemimpinan USU dari Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Ulung Sitepu ke Dr. drg. Muhammad Nazir Alwi, USU semakin berkembang. Dengan berdirinya Program Studi Teknik Industri dan Teknik Elektro, Program Spesialis Ortodonsia, Fakultas Ilmu Budaya serta FMIPA yang mulanya bernama Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA USU), FIPIA/FMIPA lahir diawali dengan 3 jurusan yaitu Jurusan Matematika, Jurusan Fisika, Jurusan Kimia. Dengan bertambahnya setiap jurusan di USU, nama USU menjadi semakin dikenal di Indonesia. Namun, pada awal berdirinya Fakultas Sastra (nama awal Fakultas Ilmu Budaya), mereka melakukan kegiatan perkuliahan dengan menumpang di gedung Fakultas Hukum USU dan baru memiliki satu jurusan saja, yakni Bahasa dan Sastra Indonesia dengan jumlah mahasiswa sebanyak 45 orang.
1965
(Dr. drg. Muhammad Nazir Alwi->Prof. Dr. S. Hadibroto, M.A.) : Pada tahun ini, Fakultas Ilmu Budaya membuka program studi baru yaitu Sastra Inggris, di tahun ini pula Fakultas Sastra berpindah dari gedung Fakultas Hukum USU dan memperoleh gedung sendiri yang terletak di bahagian depan sekolah TK Dharma Wanita USU, walaupun pada saat itu masih berukuran sangat kecil.
1966
(Dr. S. Harnopidjati) : Pada tahun ini Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya) mengalami kemajuan dengan mendapatkan tambahan gedung eks PU di Jalan Prof. Muhammad Yusuf juga. Gedung ini sendiri sebenarnya juga memiliki ukuran yang sangat minim dan belum memenuhi syarat operasi karena hanya terdiri dari 2 dua ruangan untuk kuliah dan 2 ruangan untuk administrasi. Akhirnya, Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya) berpindah lagi ke gedung Pancasila, yang juga disebut Pendopo USU dan luasnya sudah memenuhi kebutuhan.
1967
(Dr. S. Harnopidjati) : Tidak berhenti dari tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini Fakultas Ilmu Budaya kembali membuka Program Studi baru yaitu Sarjana Ilmu Sejarah, namun jurusan ini belum langsung aktif melaksanakan kegiatannya dikarenakan ketiadaan mahasiswa. Di tahun ini kepemimpinan USU juga sudah berganti ke Dr. S. Harnopidjati, yang menjabat sebagai Rektor.
1968
(Dr. S. Harnopidjati): Pada tahun ini Program Sarjana Farmasi lahir, dimana saat itu Jurusan Farmasi masih merupakan bagian dari FMIPA USU sebagai jurusan keempat setelah 3 jurusan sebelumnya (Matematika, Fisika, Kimia).
1969
(Dr. S. Harnopidjati->Harry Suwondo, S.H.) : Tahun ini menjadi saksi sejarah atas peristiwa besar yaitu Penempatan batu pertama di gedung induk Universitas Sumatera Utara oleh Gubernur Kepala Wilayah Tingkat I Sumatera Utara, Geram Halim Harahap di tanggal 15 Januari 1970 dan disahkan oleh Presiden Soeharto di tanggal 28 Desember 1970. Pada tahun ini juga, Jurusan Ilmu Sejarah juga baru aktif menerima mahasiswa baru sejak mereka berdiri pada 1968.
1970
(Harry Suwondo, S.H.) : Masa awal jabatan Harry Suwondo, S.H. sebagai rektor baru USU di sambut dengan berdirinya Program Magister Kenotariatan pada 1971.
1971
(Harry Suwondo, S.H.) : Di tahun ini, Kembali lagi Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya) mengalami kemajuan besar dengan mendapat tiga gedung permanen, yang dimana dua telah direnovasi menjadi ruang kuliah dan satunya ruang seminar.
1972
(Harry Suwondo, S.H.) : Ditahun ini, Fakultas Kedokteran berhasil melahirkan jurusan baru mereka, yaitu Program Spesialis-1 Patologi Klinik
1976
(Harry Suwondo, S.H.) : Ditahun ini, Fakultas Kedokteran berhasil melahirkan jurusan baru mereka, yaitu Program Spesialis-1 Patologi Klinik
1979
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.) : Dengan bergantinya jabatan Rektor USU kepada Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH. Universitas Sumatera Utara semakin menambah bidang topik pendidikan dengan lahirnya Program Sarjana Teknik Kimia, Sastra Batak, Sastra Melayu serta Program Sarjana Etnomusikologi. Sarjana Etnomusikologi merupakan satu satunya jurusan etnomusikologi di Indonesia hingga satu dekade kedepannya pada masa itu.
1980
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.) : Pada tahun ke-2 jabatan Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH. Universitas Sumatera Utara(USU) masih terus berkembang pesat berdirinya banyak jurusan baru seperti Program Spesialis-1 Ilmu Bedah, Program Spesialis-1 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Neurologi, Program Spesialis-1 Psikiatri, Sarjana Sastra Arab, Sarjana Antropologi, hingga Ilmu Perpustakaan. Pada tahun ini juga, sebelum terbentuknya FISIP, cikal bakal jurusan pertamanya sudah ada, yaitu Jurusan Ilmu Pengetahuan Masyarakat. Dimana, pada saat itu Jurusan IPM masih termasuk dalam bagian Fakultas Hukum. Pada tahun ini pula mereka pertam kali menerima mahasiswa melalui ujian SIPENMARU dengan jumlah mahasiswa sebanyak 75 orang. Akibat semakin ramainya mahasiswa Fakultas Hukum USU, membuat semakin banyak gedung yang penuh. Karena keterbatasan gedung, maka pada saat itu mereka sempat melaksanakan perkualiahan dengan meminjam gedung Fakultas Kedokteran Gigi.
1981
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.) : Pada tahun ini, Fakultas Kedokteran kembali membuka program spesialis yang baru yaitu Program Spesialis-1 Patologi Anatomik, dan juga di sisi lain Program Magister Ilmu Peternakan resmi berdiri di Fakultas Pertanian sebagai studi lanjutan dari Sarjana Ilmu Peternakan USU yang sudah berdiri dahulu.
1982
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.) : Fakultas Kedokteran USU masih semakin berkembang dengan berdirinya Program Spesialis-1 Ilmu Kedokteran Forensik. Pada tahun ini pula, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU berdiri dengan keluarnya Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 36 tahun 1982 tanggal 7 September 1982. Dan menjadikan FISIP sebagai fakultas ke- 9 di USU. Dengan ini pula, semua mahasiswa yang terdaftar pada Jurusan Ilmu Pengetahuan Masyarakat tersebut menjadi mahasiswa FISIP USU dan melepas diri dari Fakultas Hukum.
1983
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.) : Di tahun ini, FISIP menjadi semakin berkembang pasca peresmian Fakultas. Hal ini tampak jelas dengan berdirinya, Program Sarjana Sosiologi dan Program Sarjana Ilmu Komunikasi.
Ditahun ini pula, Nama Program Studi Teknik Industri sempat berubah menjadi Program Studi Teknik dan Manajemen Industri. Hal ini sesuai dengan surat Keputusan Menteri PK No.017401983 tanggal 14 Maret 1983 dan No. 053501983 tanggal 8 Desember 1983.
Adapan selanjutnya Jurusan Ilmu Perpustakaan ditutup dan sebagai gantinya dibuka Program Studi D3 Perpustakaan.
Pada pertengahan 1983, tim Consortium health sciences bertemu dengan rektor USU dan akhirnya diperoleh kesepakatan untuk mendirikan fakultas kesehatan masyarakat di Universitas Sumatera Utara, hal ini juga terjadi karena mereka memperhatikan staf pengajar pada kampus USU cukup kompeten. Ide ini didasari atas kurangnya Fakultas Kesehatan Masyarakat di Indonesia pada saat itu, yang hanya tersedia di Universitas Indonesia dan UNHAS Ujung Pandang.
1985
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.) : Setelah berdirinya Fakultas Kesehatan Masyarakat pada 1983, Program Sarjana Kesehatan Masyarakat baru mulai menerima mahasiswa pada tahun ini yaitu diawali dengan 18 orang mahasiswa. Di tahun ini pula, Fakultas Pertanian mendirikan Program Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
1986
(Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH.-> Prof. M. Jusuf Hanafiah) : Tahun ini merupakan masa perpindahan jabatan rektor USU pada saat itu sebelumnya dipimpin (Prof. Dr. A.P. Parlindungan, SH. kini dilanjutkan Prof. M. Jusuf Hanafiah. Dan juga di tahun ini, Program Sarjana Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Program Sarjana Antropologi Sosial berdiri.
1987
(Prof. M. Jusuf Hanafiah) : Tahun ke-2 jabatan Prof. M. Jusuf Hanafiah dilanjutkan dengan berdirinya Program Magister Ilmu Hukum di Fakultas Hukum.
1988
(Prof. M. Jusuf Hanafiah) : Ditahun ini FMIPA menambah bidaang studi yang baru, hal ini terjadi dengan berdirinya Program Sarjana Biologi. Peristiwa besar lainnya di tahun 1988 yaitu yang semula Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat menggunakan fasilitas gedung Fakultas Kedokteran USU untuk melaksanakan perkuliahan. Sejak tahun ini, secara keseluruhan Program Studi telah pindah ke gedung baru tersendiri yang luasnya 2400 m2.
1990
Dengan bertambahnya mahasiswa Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya), mengharuskan mereka untuk memperluas dan memperbanyak fasilitas berupa ruang kuliah. Beruntungnya pada tahun ini, mereka kembali mendapat tambahan gedung, yakni eks gedung BAAK dan eks Perpustakaan USU.
1991
(Prof. M. Jusuf Hanafiah) : Fakultas Teknik berhasil melahirkan studi baru yaitu, Program Sarjana Arsitektur dan pada tahun ini pula USU mendirikan Fakultas Keperawatan.
1992
(Prof. M. Jusuf Hanafiah) : Universitas Sumatera Utara mendirikan fakultas tersendiri untuk beberapa jurusan Magister di USU, yang dijadikan satu pengelolaan dalam Sekolah Pascasarjana. Sekolah Pascasarjana memulai tahun 1992 dengan mendirikan Program Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan.
1993
(Prof. M. Jusuf Hanafiah) : Setelah tahun sebelumnya berdiri Program Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, kini berdiri studi lanjutannya yaitu Program Doktoral Perencanaan Wilayah. Pada tahun ini pula Fakultas Kesehatan Masyarakat diresmikan sebagai fakultas ke-10 di Universitas Sumatera Utara.
1994
(Prof. M. Jusuf Hanafiah -> Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Di tahun ini, Peresmian pembukaan Fakultas Kesehatan Masyarakat dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tepatnya pada tanggal 25 Januari 1994.
1995
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).): Setelah pada tahun 1983 sempat berubah nama, kini Program Studi Teknik dan Manajemen Industri berubah kembali menjadi Program Studi Teknik Industri yang bertahan hingga sekarang.
1996
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Pada tahun ke-2 jabatan Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K)., Fakultas Kedokteran berhasil mendirikan progam studi baru yaitu, Program Doktoral Ilmu Kedokteran. Dan pada tahun ini Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mendapatkan tambahan gedung baru tiga lantai dengan luas 2400 m2 total, sehingga total luas gedung FKM-USU menjadi 4800 m2.
1997
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Di tahun ini, Fakultas Ilmu Budaya mendirikan program studi baru, yaitu Program Magister Linguistik.
1999
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Di tahun ke-4 masa jabatan Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K)., Universitas Sumatera Utara semakin berkembang dengan berdirinya Program Sarjana Ilmu Keperawatan di Fakultas Keperawatan, Program Sarjana Psikologi, serta Program Sarjana Kehutanan.
2000
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Tahun 2000 awal, dimulai dengan berdirinya studi lanjutan dari beberapa program studi sarjana, diantaranya Program Magister Teknik Kimia dan Program Magister Teknik Mesin di Fakultas Teknik, serta Program Magister Ilmu Farmasi di Fakultas Farmasi.
2001
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Ditahun ini Fakultas Teknik mendirikan Program Magister Teknik Sipil, dan Fakultas Ilmu Budaya juga mendirikan Program Sarjana Perpustakaan dan Sains Informasi.
Setelah sebelumnya FMIPA hanya memiliki Program Studi Sarjana Matematika, kini mereka mendirikan Program Magister Matematika.
Ditahun ini pula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mendirikan Program Sarjana Ilmu Politik sebagai program studi yang baru.
Dan pada akhir tahun, tepatnya 22 November 2001 Jurusan Ilmu Komputer berdiri dimana pada saat itu masih tergabung dengan Fakultas MIPA.
2002
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Pada tahun 2002, Fakultas Teknik mendirikan studi lanjutan dari beberapa program sarjananya, yaitu Program Magister Teknik Arsitektur dan Program Magister Teknik Industri. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam juga mendirikan Program Magister Fisika.
Ditahun ini juga, atas usul anggota senat universitas mengenai peninjauan ulang hari jadi USU, maka Departemen Pendidikan Nasional menyetujui tahun 2002 di peringati sebagai Dies Natalis USU yang ke-50.
2003
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Di tahun ini Fakultas Pertanian resmi mendirikan program studi tingkat tertingginya yaitu Program Doktoral Ilmu Pertanian.
Di tahun ini pula, Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya) mendapat tambahan 1 unit gedung eks USU Press dan kemudian direnovasi menjadi kantor Pariwisata D3 dan kantor jurusan bahasa Jepang,
2006
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Di tahun ini Fakultas Psikologi mendirikan studi lanjutan dari sarjana psikologi, yaitu Program Magister Psikologi Profesi.
2007
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Ditahun ini, Fakultas teknik kembali mendirikan program studi lanjutan sarjana lainnya yaitu Program Magister Teknik Elektro.
Setelah perjalanan yang cukup panjang bagi Fakultas Ilmu Budaya, mereka juga terus melahirkan inovasi studi yang baru, kali ini FIB mendirikan program Sarjana Bahasa Mandarin,
Pada tahun ini juga berdirinya cikal bakal jurusan Teknologi Informasi, yang pada saat itu masih bernama Teknik Perangkat Lunak melalui SK DIKTI No 1629/D/T/.
2008
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Setelah perekmbangan yang terus menerus bagi Fakultas Kedokteran, kini mereka mendirikan Program Spesialis-1 Ilmu Bedah Saraf.
Pada tahun itu pula Rumah Sakit Pendidikan USU dibangun dibangun dilokasi kampus.
2009
(Prof. dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, D.T.M.&H., Sp.A.(K).) : Ditahun ini Program Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni berdiri dengan diwalii oleh 18 orang mahasiswa.
Di tahun ini pula, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) mendirikan Program Doktoral Ilmu Matematika.
2011
(Prof. Dr. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc(CTM)., Sp.A (K).) : Ditahun ini berdiri beberapa program studi lanjutan sarjana, diantaranyta Program Magister Sosiologi, Program Magister Ilmu Keperawatan, dan Program Magister Psikologi Sains
Di tahun ini pula, akhirnya Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi berdiri sendiri sebagai fakultas tunggal dengan terdiri dari Jurusan Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi pada tingkat sarjana.
2012
(Prof. Dr. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc(CTM)., Sp.A (K).) : Di tahun ini Fakultas Ilmu Budaya kembali menambah program studi lanjutan sarjana, kali ini Program Magister Ilmu Sejarah berdiri sebagai studi lanjutan dari Sarjana Ilmu Sejarah, dan tidak hanya itu Program Doktoral Studi Pembangunan juga berdiri pada tahun tersebut.
2013
(Prof. Dr. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc(CTM)., Sp.A (K).) : (belum ada info)
2014
(Prof. Dr. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc(CTM)., Sp.A (K).) : Pada tahun ini, Status USU berubah dari PTN-BHMN menjadi PTN Badan Hukum (PTN-BH) dengan ditetapkannya Statuta USU melalui Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2014.
2022
(Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si.) : Berdirinya Fakultas Vokasi dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor 1491/UN5.1R/SK/SPB/2022 tentang pendirian Fakultas Vokasi di Universitas Sumatera Utara.
Hingga saat ini pula, USU mengelola lebih dari seratus program studi yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan tinggi, yang tercakup dalam 15 fakultas dan satu program pascasarjana. Dalam perkembangannya, beberapa fakultas USU berubah menjadi perguruan tinggi negeri sendiri, yaitu Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh (dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan), IKIP Negeri Medan yang sekarang berubah menjadi Universitas Negeri Medan (dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), dan Politeknik Negeri Medan (dari Politeknik USU).
USU dalam Angka
42687
Mahasiswa
153
Guru Besar
811
HaKI
17
Fakultas/Sekolah
14
Program Diploma
51
Program Sarjana
68
Program Pascasarjana
31
Program Profesi dan Spesialis
357
Lektor Kepala
109
Staf Pengajar
628
Lektor
260
Asisten Ahli
Rektor
Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si.
Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si. adalah seorang dosen ilmu politik di Universitas Sumatera Utara (USU). Ia juga merupakan Rektor ke-16 USU. Bapak Mury pernah menduduki jabatan sebagai Dekan FISIP USU pada periode 2016–2021.
Lihat SelengkapnyaVisi USU
Menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis otonomi yang menjadi wadah bagi pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia yang didasarkan pada pemberdayaan yang mengandung semangat demokratisasi pendidikan yang mengakui kemajemukan dengan orientasi pendidikan yang menekankan pada aspek pencarian alternatif penyelesaian masalah aktual berlandaskan kajian ilmiah, moral, dan hati nurani;
Menghasilkan lulusan yang menjadi pelaku perubahan sebagai kekuatan modernisasi dalam kehidupan masyarakat luas, yang memiliki kompetensi keilmuan, relevansi dan daya saing yang kuat, serta berperilaku kecendikiawanan yang beretika; dan
Melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan pendidikan, budaya penelitian dan program pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas akademik dengan mengembangkan ilmu yang unggul, yang bermanfaat bagi perubahan kehidupan masyarakat luas yang lebih baik.
Tujuan
Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni, berdasarkan moral agama, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional;
Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni dalam lingkup nasional dan internasional;
Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan pemberdayaan masyarakat secara inovatif agar masyarakat mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan;
Meningkatkan kualitas manajemen pembelajaran secara berkesinambungan untuk mencapai keunggulan dalam persaingan dan kerja sama nasional dan internasional;
Mewujudkan kemandirian yang adaptif, kreatif, dan proaktif terhadap tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan, baik secara nasional dan internasional;
Menjadi kekuatan moral dan intelektual dalam membangun masyarakat madani Indonesia; dan
Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
Selengkapnya tentang Tugas dan Fungsi
Informasi dan pedoman tertulis resmi dapat diakses pada laman berikut.
Dalam upaya mewujudkan visi, misi, dan tujuan tersebut, Universitas Sumatera Utara mengimplementasikan tata nilai utama BINTANG sebagai penuntun bersikap bagi seluruh civitas akademika.
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Dalam bingkai kebhinekaan Insan USU taat kepada Tuhan Yang Mahaesa, senantiasa bermohon kepada-Nya untuk segala upaya meraih keberhasilan, disertai semangat kebersamaan dan toleransi antar pemeluk agama.
Inovatif dan Berintegritas
Insan USU menyadari bahwa untuk menjadi universitas ternama, bereputasi, dan memperoleh pengakuan internasional diperlukan inovasi di berbagai bidang dengan tetap berpedoman pada kaidah etika keilmuan dan profesionalisme.
Tangguh dan Arif
Insan USU pantang menyerah dan tidak mudah putus asa dalam memperjuangkan cita-cita dengan tetap bersikap arif.
Identitas USU
Universitas Sumatera Utara (USU) memiliki identitas termasuk status, kedudukan, hari jadi, lambang, bendera, himne, mars, dan busana akademik yang diatur di dalam Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2014 tentang Statuta USU.
1201-1400
QS World University Ranking
451-500
QS Asia University Ranking
3
QS Stars
1501+
THE World University Ranking
1648
Webometrics World University Ranking
Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Universitas Sumatera Utara adalah sebuah sistem informasi yang dibentuk oleh Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyediakan akses informasi dan dokumen hukum yang berkaitan dengan kegiatan akademik dan penelitian di fakultas tersebut.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di badan publik.
Kunjungi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi USUlaunchKUNJUNGI KAMI
Jalan Dr. T. Mansur No. 9, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20222
Durin Tunggal, Kec. Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20353