CSSPO Workshop Sustainable Finance and Financing
CSSPO Workshop Sustainable Finance and Financing
Diterbitkan oleh
Selasa, 13 September 2022
Diterbitkan pada
Bambang Riyanto
Dr. Diana mengatakan bahwa sudah ada 70 negara yang bekerjasama dengan CIRAD. Dan beberapa target peserta kelompok untuk kegiatan ini adalah manajer koperasi, manajer perusahaan, bankers, dan lain-lain.
HUMAS USU - Consortium Studies On Smallholder Palm Oil (CSSPO) mengadakan kegiatan pelatihan sustainbility pada program talent untuk periode 2022-2026, yang mana salah satu kegiatannya adalah Sustainable Finance and Financing Workhsop bagi staf perbankan, pada Selasa (13/09/2022).
Sebagai moderator, Dr. Diana Chalil mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari program talent, yang mana USU telah menjalin kerjasama dengan CIRAD selama 4 tahun. CIRAD adalah suatu perusahaan yang menjadi pusat riset Perancis yang bekerjasama dengan negara-negara berkembang di dunia untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah pertanian dan perkembangan internasional.
Dr. Diana juga mengatakan bahwa sudah ada 70 negara yang bekerjasama dengan CIRAD. Dan beberapa target pesertakelompok untuk kegiatan ini adalah manajer koperasi, manajer perusahaan, bankers, dan lain-lain.
Dosen praktisi di Universitas Medan Area Dr. Minda Mulyana Sebayang, SE, M.Si, Ak berharap bahwa setelah kegiatan ini hasil laporan dibuat lebih detail dan disajikan dengan data yang disampaikan secara transparan, sehingga bisa di access oleh siapapun, karena sustainable kedepannya menjadi hal yang penting.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (YIDH) Fitrian Adriansyah berharap bahwa Bank Sumut mampu mengkover satu provinsi sehingga sistem mereka memudahkan keuangan dan memberikan dampak bagi Sumatera Utara di hal lingkungan, dan USU dapat membantu pihak Bank Sumut dalam hal-hal konkret yang bisa langsung ke petani sehingga hasil panen bisa lebih ditingkatkan.
“Ya saya berharap bahwa dengan adanya kerja sama USU dengan pihak Bank Sumut, maka banyak petani yang tertolong dengan dana pinjaman yang ada,” pungkasnya.
CIRAD Regional Director for Southeast Asia Island Dr. Jean Marc Roda mengatakan bahwa kegiatan ini tentang pembiayaan dan hal ini sangat penting karena biasanya bank tidak tahu cara melakukan perlindungan yang berkelanjutan, maka bentuk aksi ini sangat penting, sehingga CIRAD memberikan kepada bank pengetahuan yang diperlukan bagi bank untuk memberikan pengetahuan yang baik untuk investasi.
Dr. Jean juga menyampaikan bahwa kerja sama dengan universitas adalah suatu bentuk kerja sama dengan para profesional, dan CIRAD mencoba untuk mengubah program-program yang dibentuk dengan persetujuan dari para profesional untuk membentuk sebuah keberlanjutan baru. Dan keberlanjutannya adalah para peserta memiliki ide yang disetujui, sehingga CIRAD bekerja dari dalam agar para peserta yang memiliki ide dapat terwujudkan.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Diana Chalil - Moderator
Photographer: Humas - Humas