A11Y

HOME

MENU

CARI

USU Apresiasi Prestasi Mahasiswa dan Dosen di Malam Anugerah

Diterbitkan Pada21 Desember 2022
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
USU Apresiasi Prestasi Mahasiswa dan Dosen di Malam Anugerah
Copy Link
IconIconIcon

USU Apresiasi Prestasi Mahasiswa dan Dosen di Malam Anugerah

 

Diterbitkan oleh

Rabu, 21 Desember 2022

Diterbitkan pada

Bambang Riyanto

Logo
Download

“Fairness itu berkaitan dengan keadilan, moral, dan kemudian kebiasaan untuk menerima atau tidak menerima satu hasil dari prestasi itu. Itu yang disebut sebagai prestasi sehingga prestasi itu harus dibiasakan,” ujar rektor.

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) kembali memberikan penghargaan kepada para mahasiswa dan dosen pada “Malam Anugerah Prestasi Mahasiswa dan Dosen Best Advisor Tahun 2022”. Acara tersebut diadakan di Auditorium USU, Minggu (19/12/2022). 


USU telah meraih banyak prestasi sepanjang 2022. Total terdapat 810 mahasiswa USU yang diundang pada malam penganugerahan. Tercatat mahasiswa USU telah menorehkan prestasi pada 383 kategori dimulai dari level nasional hingga internasional. 


Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos.,M.Si menyebut pencapaian USU telah meningkat dari tahun sebelumnya. Rektor mengucapkan selamat kepada mahasiswa dan dosen pembimbing atas hal tersebut.


“Yang pertama Saya mengucapkan selamat dulu kepada Adik-adik Mahasiswa dan Dosen Pembimbing yang sudah menambah nilai atau jumlah tadi ya. Ada kenaikan dari tahun sebelumnya dengan tahun ini untuk perolehan prestasi mahasiswa, mari kita tepuk tangan dulu,” ucap Muryanto Amin. 


Rektor dalam sambutannya menyinggung tentang perbaikan internal yang merujuk pada beberapa perubahan pada penilaian prestasi mahasiswa. Menurut Rektor, prestasi adalah sesuatu yang mengajarkan tentang kekuatan untuk mempertahankan secara fairness ide dan segala hal yang berhubungan dengan kompetisi sehingga prestasi harus dibiasakan.


Fairness itu berkaitan dengan keadilan, moral, dan kemudian kebiasaan untuk menerima atau tidak menerima satu hasil dari prestasi itu. Itu yang disebut sebagai prestasi sehingga prestasi itu harus dibiasakan,” jelas Rektor. 


Malam Penganugerahaan merupakan suatu acara yang harus diselenggarakan universitas untuk mengapresiasi kontribusi mahasiswa dan dosen dari sektor prestasi. Direktur Direktorat Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian Doli Muhammad Jafar Dalimunthe, SE., M.Si menyebut prestasi tersebut adalah bukti yg berguna pada pemerigkatan IKU dan akreditasi universitas. 


“Ya sejatinya memang malam penganugerahan ini harus ada ya, ini bentuk apresiasi universitas terhadap kontribusi mahasiswa dari sektor prestasi di mana itu jadi bukti atau evidence untuk pemeringkatan baik IKU maupun akreditasi,” tutur Doli.


Oleh karena itu Direktur Ditmawalumni ingin mahasiswa USU meningkatkan pencapaian pada kompetensi yang diadakan oleh kementrian mengingat mahasiswa USU kebanyakan mengikuti perlombaan yang digelar oleh non kementrian. 


Ditmawalumni sendiri telah mempersiapkan pola dan program bagi mahasiswa agar dapat mengikuti kompetensi berjenjang dengan puncak perlombaan yang diadakan kementrian. 


“Kita berharap mahasiswa ini bisa mengikuti kompetisi yang sustainable. Kita lemah di beberapa kompetisi ke Kementerian, tetapi di satu sisi mahasiswa cenderung mengikuti kompetisi kompetisi yang sifatnya non Kementerian. Sedangkan jelas sekali yang kita kejar dan kita fokuskan sebenarnya Kementerian, harapannya tahun depan semua mahasiswa itu bisa mengikuti pola dan program yang disiapkan oleh ditmawa untuk bisa mengikuti kompetisi berjenjang,” katanya. 


Sementara itu, Muhammad Ayman Ashari salah satu mahasiswa USU berprestasi dari Prodi Ilmu Administrasi Bisnis. Ia tergabung dalam UKM Silat Prestasi USU, dan berhasil membawa pulang medali emas pada Indonesia Pakubumi Open International Championship, Agustus lalu. Menurut Ayman, tidak ada cara instabn untuk meraih prestasi karena prestasi dapat diraih dengan cara berlatih keras, konsisten, dan dibekali dengan doa. 


“Yang pastinya harus kerja keras, latihan, konsisten, sama doa orang tua, Kak. Kalau menurut Saya itu, segala sesuatu itu nggak ada yang instan, harus tetap, terus terus terus terus kalau gagal coba lagi sampai kita dapet hasil yang memuaskan,” kata Ayman.


Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Dr. Muryanto Amin, SSos, MSi - Rektor USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Universitas Sumatera Utara

Online

Halo, Ada Yang Bisa Saya Bantu?