USU Peringati Hari Pahlawan 2022
USU Peringati Hari Pahlawan 2022
Diterbitkan oleh
Minggu, 13 November 2022
Diterbitkan pada
Bambang Riyanto
“Peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat. Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika,”
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan upacara memperingati Hari Pahlawan. Pada upacara yang dilaksanakan dengan khidmat di lobi utama Gedung Biro Pusat Administrasi USU, Kamis (10/11/2022) Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian USU Dr. Edy Ikhsan S.H., M.A bertindak sebagai Pembina upacara.
Pada peringatan Hari Pahlawan 2022 yang mengangkat tema “Pahlawanku Teladanku”, Dr. Edy Ikhsan membacakan amanat Menteri Sosial Tri Risamaharini dan mengajak masyarakat menjadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta saling menghargai satu sama lain.
“Peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat. Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika,” kata menteri yang dibacakan WR I.
Dalam amanat tersebut, menteri juga mengimbau agar masyarakat perlu persiapan untuk berjuang memerangi ancaman dan tantangan seperti pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, kelangkaan pangan, energi, dan air bersih.
“Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka,” tambahnya.
Senada dengan hal itu, Dr. Edy Ikhsan menyebut bahwa Hari Pahlawan 10 November merupakan momentum untuk terus membangun semangat kepahlawanan dan nasionalisme.
WR I menjelaskan generasi muda memiliki tantangan kekinian yang berkaitan dengan solidaritas, nasionalisme, dan keberagaman.
Menurutnya, peringatan hari pahlawan harus dijadikan momentum untuk memupuk rasa nasionalisme dan membumikan semboyan Bhineka Tungga Ika.
“Jadi kita harus terus mengobarkan semangat kepahlawanan itu dan mengambil esensi dan pembelajaran dari bagaimana mereka-mereka yang pada saat itu tidak memiliki cukup persenjataan, tapi dengan semangat yang luar biasa mengorbankan diri mereka, keluarga mereka, untuk Indonesia merdeka,” ujarnya.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr Edy Ikhsan, SH, MA - Wakil Rektor I
Photographer: Irsan Mulyadi - Humas