Bahasa dalam program studi Sastra Arab memiliki peran dalam membekali mahasiswa dengan pemahaman yang mendalam tentang bahasa Arab sebagai alat komunikasi dan medium karya sastra yang kaya. Fokus utamanya adalah pada pemahaman tata bahasa Arab, fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Mahasiswa mempelajari tata bahasa Arab yang mencakup struktur dan aturan bahasa, pola konjugasi, aspek gramatikal, dan kosakata yang membentuk dasar dari ekspresi linguistik yang tepat dalam bahasa Arab. Pemahaman fonologi membantu mahasiswa memperoleh kefasihan dalam pengucapan yang benar dan memahami variasi bunyi bahasa Arab. Morfologi memungkinkan mereka untuk menganalisis akar kata dan konstruksi kata-kata yang lebih kompleks. Tujuan akhir dari kelompok keilmuan "Bahasa" ini adalah untuk memungkinkan mahasiswa menjadi ahli bahasa Arab yang kompeten dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya Arab. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi dalam mempertahankan, mengembangkan, dan menyebarluaskan bahasa dan budaya Arab di tingkat lokal dan global.

Sastra dalam program studi Sastra Arab memiliki peran penting dalam membuka cakrawala pemahaman mahasiswa terhadap kekayaan dan kompleksitas karya sastra yang dihasilkan dalam bahasa Arab. Fokus utamanya adalah pada pemahaman, analisis, dan apresiasi terhadap berbagai jenis karya sastra, termasuk puisi, prosa, dan drama, serta memahami konteks budaya, sejarah, dan sosial di mana karya-karya ini muncul. Mahasiswa mempelajari struktur dan bentuk karya sastra Arab, yang mencakup pemahaman tentang metrum, rima, struktur puisi, teknik naratif dalam prosa, dan elemen dramatis dalam teater. Mereka juga memahami gaya penulisan dan aliran sastra yang berbeda-beda, sehingga dapat menganalisis makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Sejarah sastra Arab menjadi fokus utama dalam kelompok keilmuan ini, membimbing mahasiswa melalui perjalanan perkembangan sastra dari masa pra-Islam hingga masa kontemporer. Pemahaman tentang konteks sejarah dan budaya pada saat karya-karya tersebut dihasilkan membantu mahasiswa mengaitkan sastra dengan situasi sosial dan politik masa lalu. Tidak hanya memahami karya-karya sastra dalam bahasa Arab, tetapi mahasiswa juga mendalami pengaruh dan hubungan karya sastra Arab dengan sastra dunia. Ini mencakup mempelajari pengaruh budaya, perdagangan, dan kontak dengan kebudayaan lain terhadap karya-karya sastra Arab, serta sebaliknya.

Budaya dalam program studi Sastra Arab menjalajahi harta karun budaya Arab yang meliputi kepercayaan, nilai, adat istiadat, seni, arsitektur, dan aspek-aspek lain yang membentuk identitas budaya Arab. Dalam penyelidikan mereka, mahasiswa memahami bahwa budaya Arab tidak hanya mewakili sejarah dan kehidupan masyarakat, tetapi juga membentuk dan tercermin dalam karya-karya sastra Arab yang begitu kaya dan bervariasi. Penting untuk memahami konteks budaya di mana karya sastra Arab dihasilkan. Mahasiswa mempelajari sejarah perkembangan budaya Arab dari masa pra-Islam hingga masa kontemporer, menganalisis pengaruh berbagai peristiwa sejarah, agama, dan perkembangan sosial yang membentuk budaya Arab. Pemahaman mendalam ini membantu mahasiswa mengaitkan karya sastra dengan konteks budaya yang lebih luas. Budaya dalam program studi Sastra Arab bertujuan untuk menciptakan individu yang memahami kompleksitas budaya Arab, menghargai kekayaannya, dan berperan aktif dalam melestarikan dan mempromosikannya secara global. Hal ini mendukung dialog antarbudaya yang lebih baik dan pengayaan masyarakat dengan pengetahuan dan pengalaman budaya yang beragam.