Kemerdekaan bukanlah sekadar hak untuk menentukan nasib sendiri, melainkan juga tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan alam yang menjadi warisan bagi generasi masa depan. Semangat menggabungkan dua nilai besar ini tercerminkan pada aksi tanam Mangrove oleh Sobat Bumi Medan yang mengambil tema “Hijaukan Kemerdekaan untuk Generasi Masa Depan”. Aksi ini menjadi simbol nyata Sobat Bumi Medan bahwa keberlanjutan lingkungan adalah bagian tak terpisahkan dari kemerdekaan yang sejati.

Aksi tanam mangrove ini berlangsung di tepian Pantai Mangrove Kampung Nipah, Sei Nagalawan, Sumatera Utara, suatu tempat yang telah dipilih dengan cermat untuk mewakili kebutuhan tumbuh kembang Mangrove. Aksi yang dimulai pada pukul 10 pagi dan berakhir pada pukul 4 sore ini berhasil diikuti oleh 21 penerima beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation. Kolaborasi antara sesama penerima beasiswa Sobat Bumi menghasilkan sebuah dampak nyata terhadap lingkungan berupa keberhasilan penanaman bibit Mangrove.

Sebuah keberhasilan tidaklah terjadi sendirian. Dalam rangkaian aksi tanam mangrove ini, Sobat Bumi Medan berkolaborasi dengan komunitas wisata Mangrove Kampung Nipah dan masyarakat setempat untuk bersama-sama menyukseskan aksi kali ini. Bersama-sama, Sobat Bumi Medan telah menghimpun 200 bibit mangrove yang siap untuk ditanamkan di bibir pantai yang membutuhkan perlindungan alam. Mitra-mitra ini tidak hanya menyediakan dukungan fasilitas, tetapi juga pengetahuan mendalam tentang kondisi lokal dan cara terbaik untuk menumbuhkan mangrove yang kuat.

Aksi tanam mangrove ini bukanlah sekadar momen, tetapi awal dari sebuah perjalanan panjang menuju keberlanjutan. Dengan upaya aksi ini, diharapkan bibit-bibit tersebut akan tumbuh menjadi hutan mangrove yang kuat, mampu melindungi garis pantai dari erosi, mempertahankan keanekaragaman hayati, serta berperan dalam mengatur iklim mikro pesisir.

Namun, aksi tanam mangrove ini bukan hanya tentang bibit yang tumbuh, melainkan juga tentang bibit pengetahuan. Para penerima beasiswa Sobat Bumi yang tergabung dalam Sobat Bumi Medan diberikan kesempatan untuk memahami secara mendalam manfaat ekosistem Mangrove dan Blue Carbon Hutan Mangrove. Edukasi mengenai peran penting mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, menyediakan habitat bagi berbagai spesies, dan berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim akan membuka mata dan hati banyak orang terhadap pentingnya melindungi alam.

Tidak hanya itu, selain melaksanakan aksi menanam Mangrove, Sobat Bumi Medan juga turut memeriahkan aksi menanam Mangrove yang jatuh bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia dengan mengadakan lomba menarik, seperti lomba makan kerupuk, sendok guli, dan oper tepung. Kegiatan tersebut mendapatkan respon positif baik dari warga lokal maupun pengunjung yang hadir di sana. Lomba yang diikuti oleh anak-anak berusia 7–10 tahun tersebut berlangsung meriah dengan hadirnya gelak tawa di antara mereka. Tak lupa, Sobat Bumi Medan juga memberikan santunan sosial berupa pemberian sembako kepada 10 warga lokal kurang mampu dan inventaris kebersihan berupa tong sampah dan sapu kepada Pantai Mangrove Kampung Nipah sebagai salah satu upaya keberlanjutan dalam menjaga lingkungan dari sampah. Pada akhirnya, semangat kemerdekaan bukan hanya sebatas hak politik, melainkan juga tanggung jawab untuk mewariskan bumi yang sehat dan lestari kepada generasi mendatang.

Aksi tanam mangrove oleh Sobat Bumi Medan adalah manifestasi nyata dari semangat tersebut. Dalam tangan-tangan yang merangkai akar-akar mangrove ke dalam tanah, kita merajut masa depan yang hijau, berkelanjutan, dan penuh harapan. Semoga aksi semacam ini terus menginspirasi langkah-langkah nyata untuk menjaga kemerdekaan alam dan mewujudkan generasi masa depan yang lebih baik. (Zilmi Haridhi/PF9 Sobat Bumi Medan)