HUMAS USU - Bertemakan Kolaborasi Riset dan Publikasi Menuju World Class University, Program Studi Magister Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara dengan Program Studi Doktor Sejarah FIB Universitas Diponegoro resmi jalin kerja sama penelitian yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) pada Kamis, (15/08/2024) di Ruang rapat FIB USU.

Tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, kegiatan ini menurut Dekan FIB USU, Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein M.A. dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Dekan III FIB USU, Mhd. Pujiono SS., M.Hum., Ph.D., juga menjadi tonggak yang penting dalam membangun kerja sama yang strategis. Kolaborasi ini merupakan upaya untuk menghadapi tantangan global dimana riset dan publikasi ilmiah menjadi salah satu indikator utama keberhasilan institusi pendidikan tinggi.

Kolaborasi riset menjadi kunci penting untuk menghasilkan pengetahuan baru yang relevan secara akademis juga bermanfaat bagi masyarakat. Menggabungkan keduanya dapat memperkuat kapasitas riset dan mempeluas cakupan publikasi ilmiah sehingga kontribusi Prodi Sejarah USU semakin diakui secara global.

“Saat ini USU sudah masuk peringkat internasional, begitu pula dengan Undip. Oleh karena itu, kita inisiasi kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas serta kapasitas melalui kolaborasi riset,” tutur Mhd. Pujiono SS., M.Hum., Ph.D

Program Studi Sejarah sebagai institut ilmu yang mengangkat kuat kajian masa lalu memiliki peran krusial dalam menjawab berbagai persoalan kontemporer. Kepala Program Studi Doktor Sejarah Universitas Diponegoro, Dr. Haryono Kanari, M.Hum., sepakat bahwa kunci dalam memahami identitas perubahan yang terjadi dimasyarakat adalah dengan sejarah. Kita dapat belajar melalui pengalaman dimasa lalu dan membentuk nilai-nilai bangsa.

Lebih lanjut, Kaprodi S3 Undip juga menyebutkan topik yang diusung pada kuliah umum ini terkait metode penelitian sejarah, peran sejarah, memahami identitas budaya serta tantangan studi sejarah di era digitalisasi.

"Melalui kuliah umum ini, diharapkan pemateri dapat memberikan pandangan baru dan mehaman yang luas akan pentingnya sejarah, sehingga menginspirasi mahasiswa S2 USU untuk lanjutkan studi," tambah Kaprodi S3 Undip.

Sebelumnya sudah terlaksana kerja sama konsorsium dekan se-Indonesia. Dalam hal ini dosen dari Undip diundang untuk menjadi narasumber diberbagai prodi yang ada di FIB USU. Selain menghasilkan kolaborasi riset, untuk menjawab syarat menjadi dosen di PTN-BH, mahasiswa S2 USU juga diharapkan termotivasi untuk melanjutkan studi ke Undip agar dapat mengembangkan wawasan baru untuk terus mengembangkan minat dan bakat dibidang sejarah.