Hal tersebut diamanatkan Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo dalam perayaan puncak Dies Natalis Universitas ke-69 Sumatera Utara, yang berlangsung secara daring, Selasa (21/9/2021). Mengambil tema “Working Together to Protect Our Health Against Covid-19 Threats”, Dies Natalis USU juga dihadiri secara daring oleh Mendikbud, Gubernur, Wakil Gubernur, sejumlah kepala daerah, pimpinan dari 13 perguruan tinggi negeri berbadan hukum dan pimpinan universitas lainnya, LLDIKTI wilayah I Sumut, Majelis Wali Amanat USU serta civitas akademika USU lainnya.

Presiden menegaskan, bertransformasi menjadi yang terbaik adalah jalan yang harus ditempuh, dengan bergerak progresif dan adaptif ke arah yang lebih baik, siap merespon perubahan serta memberi ruang pada tumbuhnya inovasi.

Menurut Presiden, dalam ekosistem yang inovatif, dosen tidak hanya mengajar dalam kelas, tapi siap mendorong dan memfasilitasi mahasiswanya dalam mengasah dan mengembangkan talentanya. Pimpinan prodi dan fakultas harus siap membangun kolaborasi dan jejaring secara luas, berinteraksi dengan berbagai kalangan, tidak hanya sesama akademisi, tetapi juga dengan para praktisi dan industri.

“Pimpinan perguruan tinggi juga harus mengubah cara-cara kerja dengan mennggunakan cara kreatif, berpikir cepat dan adaptif, agar kampus tetap relevan dengan perkembangan saat ini. Pandemi telah memberikan banyak pelajaran tentang bagaimana pentingnya inovasi untuk memecahkan persoalan, pentingnya solidaritas dan kerja sama untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan, pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam mengambil sikap. Keberanian untuk melakukan terobosan akan berdampak signifikan terhadap pencapaian hasil,” kata Presiden.

Ia mengharapkan agar USU dapat menjadi pemantik api semangat bagi kemajuan masyarakat bangsa dan negara, serta menjadi terdepan dalam hilirisasi riset dan pengembangan inovasi, membantu masyarakat dalam memecahkan persoalan-persoalan yang ada serta berkontribusi besar bagi bangsa dan negara.

Dalam perayaan puncak Dies Natalis USU ke-69 tersebut, Rektor USU bersama dengan Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan juga sekaligus meluncurkan platform layanan kesehatan jarak jauh (telemedicine) untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Dengan layanan ini, pasien Covid-19 tidak perlu ke rumah sakit dan bisa berkonsultasi serta mendapatkan obat yang diantar langsung ke alamat pasien.

Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi mengatakan, program Telemedicine Covid-19 merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Medan, Pemprov Sumut, USU dan Ikatan Dokter Indonesia. Dengan menggunakan telemedicine, penderita Covid-19 tinggal mengakses laman rawatcovid-sumut.usu.ac.id untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan.

Program ini diharapkan bisa meringkas jarak dan waktu serta membantu masyarakat yang terpapar Covid-19, sekaligus menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi dan komunitas.

Dies Natalis ke-69 USU juga menghadirkan orasi ilmiah dari Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon). Turut pula ditayangkan video in memoriam para dosen dan tenaga kependidikan Universitas Sumatera Utara sepanjang rentang tahun 2020-2021 serta pemberian penghargaan kepada dosen yang menjadi korban jiwa dalam memberikan pelayanan kesehatan pada penderita Covid-19. Penghargaan juga diberikan kepada fakultas terbaik dan sejumlah dosen serta peneliti terbaik di lingkungan USU

Sebelumnya, pada awal acara, Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi, menyampaikan laporan terkini terkait perkembangan dan pencapaian USU serta rencana strategis yang akan dilaksanakan untuk mendukung internasionalisasi kampus.

Turut serta memberikan ucapan selamat dalam kegiatan virtual tersebut sejumlah Menteri di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, Gubernur Sumut serta 13 pimpinan PTNBH dan perguruan tinggi lainnya. (RJ)