HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) resmi menjalin kerja sama dengan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Hal tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditanda tangani oleh Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara Drs. Imam Suyudi, Bc.I.P., S.H., M.H. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Audiensi Rektor Gedung Biro Pusat Administrasi, pada Kamis (11/08/2022).

Dalam sambutannya, Rektor USU mengatakan, untuk mencapai Top 500 World Class University, salah satu penilaian dari Quacquarelli Symonds (QS) World University Rangkings adalah dengan pertukaran mahasiswa dan dosen asing di USU, dengan begitu diperlukannya visa untuk datang ke Indonesia terkhusus USU. Serta mahasiswa USU juga mengikuti pertukaran mahasiswa ke luar negeri, maka dari itu diperlukannya kerjasama dengan kemenkumham untuk kemudahan mengurus paspor.

“Salah satu penilaian dari QS World University Rangkings adalah dengan pertukaran mahasiswa dan dosen asing,” tuturnya.

Dan dengan kerja sama ini maka akan mempermudah dosen untuk mengurus hak paten atau Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas riset atau inovasi produk ilmiah yang baru ditemukan. Serta rektor berharap dengan kerja sama ini akan saling memberi manfaat atau hal-hal positif.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara Drs. Imam Suyudi, Bc.I.P., S.H., M.H. menyampaikan, dengan adanya kerja sama ini maka bisa menjadikan Dosen Fakultas Hukum USU sebagai anggota pembinaan dan pengawasan notaris di tingkat majelis pengawas daerah maupun pengawas wilayah.

Kepala Kawnwil Kemenkumham mengatakan bahwa dengan kerja sama ini, maka Kemenkumham menerima mahasiswa USU yang akan magang di Kantor Kemenkumham, dan juga akan membantu USU dalam hal imigrasi.

“Kemenkumham akan membantu USU dalam hal imigrasi dan HAKI,” ungkapnya.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si. - Rektor

Photographer: Amri Simatupang - Humas