Rencana KKNB Internasional USU - BKS-PTN Wilayah Barat

Diterbitkan pada

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Thumbnail
WhatsappTwitterFacebook

"Kami menyambut baik kedatangan perwakilan kampus dan terima kasih telah datang untuk membicarakan awal KKN BKS PTN Wilayah Barat. Pertama sekali saya sampaikan bahwa alasan sangat penting untuk diadakan KKN Internasional ini kita harus bisa memenuhi IKU 2 dan bisa berkolaborasi dengan kampus-kampus di luar Indonesia, itu mungkin sangat penting, kata Prof Mury."


HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan rapat koordinasi (Rakor) bersama dengan perguruan tinggi anggota

BKS-PTN Wilayah Barat yang membahas kegiatan Kuliah Kerja Nyata Bersama Internasional (KKNB Internasional) Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Le Polonia Hotel & Convention pada Rabu (06/03/2024).


Kegiatan KKNB Internasional, yang diselenggarakan bersama Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat, merupakan agenda rutin dari BKS-PTN Wilayah Barat, yang dipimpin oleh Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si,. Dalam sambutannya melalui zoom virtual meeting, Rektor USU menyambut baik kedatangan perwakilan-perwakilan kampus dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi mereka dalam pembahasan awal kegiatan KKNB Internasioanl BKS-PTN Wilayah Barat. Kegiatan KKN internasional ini dianggap penting karena dapat memenuhi indikator kinerja utama ke-2 (IKU-2) dan memungkinkan kolaborasi dengan kampus-kampus di luar Indonesia.


“Kami menyambut baik kedatangan perwakilan kampus dan terima kasih telah datang untuk membicarakan awal KKN BKS PTN Wilayah Barat. Pertama sekali saya sampaikan bahwa alasan sangat penting untuk diadakan KKN Internasional ini kita harus bisa memenuhi IKU 2 dan bisa berkolaborasi dengan kampus-kampus di luar Indonesia, itu mungkin sangat penting,” kata Prof Mury.


Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Tulus Vor.Dipl.Math., M.Si., Ph.D., selaku Kepala Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU), menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota berkaitan karena telah mendukung program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ini. Beliau yakin bahwa kegiatan KKN Internasional akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang menjadi lokasi KKN.


“Jadi walaupun kesiapan dari sisi semangatnya perlu dukungan dari anggota BKS PTN Barat ini

tentu dgn kegiatan KKN Internasional akan memberikan dampak kepada masyarakat terutama masyarakat yg menjadi lokasi KKN,” tutur Prof. Tulus.


E. S. Halimi, selaku Sekretaris Eksekutif BKS-PTN Wilayah Barat, menjelaskan latar belakang KKN internasional ini sebagai respons terhadap tuntutan saat ini yang dimana PTN-PTN menginginkan ekspansi internasional, sehingga dapat menginisiasi KKN internasional. Program ini juga menarik minat mahasiswa asing untuk berpartisipasi di wilayah tersebut, terutama dengan daya tarik unik Sumatera Utara, seperti Danau Toba. Oleh karena itu, inilah alasan di balik keputusan BKS untuk mengadakan KKN internasional untuk pertama kalinya.


“Kemudian, para rektor berkeinginan bahwa kegiatan kerjasama ini ditingkatkan levelnya tdk hanya nasional tetapi internasional dan KKN Internasional bersama BKS PTN Barat merupakan yang pertama kali dan tentu saja diharapkan, tahun tahun kedepannya akan terus berlanjutdan kita juga berharap ke depan ada PTN lain yg anggota BKS, siap menjadi tuan rumah,” ungkap Halimi.


Adapun target mahasiswa KKN internasional berasal dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Namun, setelah mengadakan rapat koordinasi, terpapar bahwa mahasiswa dari negara-negara Afrika dan Eropa juga diproyeksikan akan menghadiri KKN internasional. Mengenai jumlah peserta, USU menyatakan bahwa awalnya diharapkan akan ada 20 orang, namun kemungkinan akan bertambah karena minat yang tinggi.


Rencana pelaksanaan KKN internasional ini akan dilaksanakan dari tanggal 5 Agustus hingga 5 September, dengan kegiatan lapangan dilaksanakan selama periode tersebut. Sebulan sebelumnya, akan dilakukan pendaftaran dan kuliah pembekalan secara online, serta pembentukan grup untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukan. Sampai saat ini, terdapat dua kabupaten yang telah menyetujui penerimaan mahasiswa, yaitu Kabupaten Samosir dan Kabupaten Karo.

Pendidikan
Accessibility Icon
disability features
accesibility icon
accesibility icon
accesibility icon
accesibility icon
Scroll Down