USU Gelar Pembekalan KKNT-PPM 2023
USU Gelar Pembekalan KKNT-PPM 2023
Diterbitkan oleh
Selasa, 20 Juni 2023
Diterbitkan pada
Bambang Riyanto
Ini adalah kegiatan rutin yang kita lakukan setiap tahun. Perbedaannya selama beberapa tahun ini dilaksanakan dengan mengambil satu terminologi yang namanya tematik. Tematik itu berarti ada yang disampaikan secara khusus kepada masyarakat. Kita kuliah di ruang kelas terus kalau teori yang kita pelajari selama di ruang kelas tidak kita coba untuk diterapkan di lapangan. Itu kayaknya seperti ada yang kurang. Karena tugas dari perguruan tinggi itu salah satunya adalah memberikan solusi kepada masalah masalah masyarakat yang riil," ujar Rektor.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar pembekalan KKNT-PPM USU 2023 yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat USU. Kegiatan yang dihadiri oleh mahasiswa/i USU diselenggarakan di Auditorium USU pada Selasa, (13/06/2023).
Dalam sambutannya, Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si menjelaskan adapun yang menjadi perbedaan pada KKN dalam beberapa tahun terakhir yaitu KKN Tematik. Selaras dengan tugas perguruan tinggi salah satunya memberikan solusi kepada permasalahan yang dihadapi masyarakat, mahasiswa sebagai salah satu aktor diharapkan agar mampu menerapkan ilmu yang didapatkan di ruang kelas ke lapangan agar memberikan dampak positif dilingkungan masyarakat.
“Ini adalah kegiatan rutin yang kita lakukan setiap tahun. Perbedaannya selama beberapa tahun ini ini dilaksanakan dengan mengambil satu terminologi yang namanya tematik. Tematik itu berarti ada yang disampaikan secara khusus kepada masyarakat. Kita kuliah di ruang kelas terus kalau teori teori yang kita pelajari selama di ruang kelas tidak kita coba untuk kita terapkan di lapangan. Itu kayaknya seperti ada yang kurang. Karena tugas dari perguruan tinggi itu salah satunya adalah memberikan solusi kepadamasalah masalah masyarakat yang riil," ujarnya.
Dr. Zulfan Lubis, S.S., M.Hum selaku Ketua KKNT PPM USU menyebutkan pada tahun ini terdapat 10 desa tematik yang telah disampaikan kepada mahasiswa USU yang akan mengikuti KKNT seperti desa sejahtera, desa digital, desa tangguh bencana, hingga desa toleransi. Adapun perubahan judul pada program rutin ini pada tahun depan yakni ‘Mahasiswa Mengabdi’.
“Rancangan barunya itu di tematik ya KKNT PPM tahun tahun sebelumnya kan tidak berdasarkan tema. Nah karena ini ada semangat MBKM jadi tematiknya itu kita tetapkan. Tadi ada 10 desa tematik yang sudah kita sampaikan oleh kepada peserta, di antaranya adalah desa sejahtera, desa digital, desa tangguh bencana, desa toleransi. Untuk semester depan KKNT MBKM juga akan digelar. Namun judulnya kita ubah menjadi mahasiswa mengabdi," katanya.
Koordinator KKNT Reguler, Eko Yudhistira SH., M.Kn turut menjelaskan perbedaan yang terdapat pada KKN Reguler dengan KKN Internasional. Peserta KKN Internasional yang merupakan program baru pada tahun ini berasal dari Pakistan, Cina, dan Malaysia. Sedangkan pada KKNT reguler terdapat beberapa perubahan dalam proses seleksi. Koordinator KKNT Reguler berharap mahasiswa yang ikut dalam program KKNT dapat mempelajari banyak hal di desa pengabdian serta dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi kehidupan sosial dan masyarakat desa.
“Pembedanya kalau reguler kan seperti biasa seperti biasa emang kurikulum wajib ya. Nah, kalau internasional ini adalah KKN yang baru kita coba. Ya peserta baru tahun ini kita coba di terancang pesertanya udah keluar ya dari luar dari ada Pakistan dari China dan dari Malaysia. Nah kalau kkn ya reguler ini ada perubahan sedikit dari tahun lalu kita evaluasi beberapa hal hal penting yang kita harus perbaiki untuk pelaksanaan di tahun ini. Nah ada perubahan nanti kita akan seleksi lebih ketat sehingga mahasiswa yang KKN dapat melaksanakan tugas dan kerjanya sesuai dengan aturan aturan kita sepakati.Ya mudah mudahan mereka bisa banyak belajar di desa bisa memberikan kontribusi dan bermanfaat dalam kehidupan sosial dan masyarakat desa tentunya," tegasnya.
Program KKN Kebangsaan juga dijelaskan oleh Koordinator KKN Kebangsaan Destanul Aulia SKM., MBA., MEc., Ph.D yakni ini merupakan kegiatan rutin USU yang masuk dalam program nasional dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Belmawa. USU telah melakukan seleksi berupa wawancara, psikotest, dan lainnya serta telah memilih 5 mahasiswa yang akan mengabdi di Pontianak. Mahasiwa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang akan ikut serta dalam program KKN Kebangsaan akan dibekali teknis sesuai dengan temanya yakni kebangsaan agar mahasiswa lebih kreatif serta inovatif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di desa.
“KKN kebangsaan sesuai dengan namanya ini suatu kegiatan yang sudah menjadi rutin USU masuk dalam program nasional di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Belmawa. Kali ini diadakan di Pontianak dan kita sudah melakukan seleksi sesuai dengan juknis yang diberikan. Kita sudah dapat 5 mahasiswa dan pada hari ini juga ikut bergabung dalam acara pembekalan. Seleksinya langsung diseleksi oleh fakultas psikologi sesuai dengan mekanisme yang ada di Fakultas psikologi, wawancara, psikotes dan sebagainya," ujarnya.
Mahasiswa USU tidak perlu risau terkait perlindungan selama program KKNT, Perwakilan dari BPJS Habib Pahlevimenjelaskan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan USU memberikan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Seperti masa perlindungan yang diberikan pada KKNT Reguler selama 35 hari.
“Jadi di KKNT ini dilindungi oleh USU untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Masa perlindungannya adalah selama mahasiswa berkegiatan. Jadi kalau di kknt reguler ini selama 35 hari, itulah masa pertanggungan yang diberikan oleh usu melalui ketenagakerjaan. Bentuknya dalam program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian," katanya. (BR)
Author: Bambang Riyanto - Staf Humas
Interviewee: Prof Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si - Rektor USU
Photographer: Amri Simatupang - Staf Humas