HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan Workshop dan Bimbingan Tracer Study, dalam mencapai target pengisian Tracer Study yang telah ditetapkan, khususnya target pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 1. Berlangsung di Diamond Ballroom, Cambridge Hotel, pada Kamis (22/02/2024). 

Kegiatan ini mendatangkan Rizki Amalia, SH, MH selaku Kepala Seksi Alumni Universitas Airlangga, sebagai narasumber. Dengan membawakan materi terkait Strategi Pencapaian Responden Rate dan Golden Standard Tracer Study. Dilanjutkan dengan materi Aturan Terbaru Kementerian Mengenai Tracer Study dan Rapor Laporan Tracer Study Per Fakultas, serta Bimbingan Teknis Tracer Study.

USU menargetkan ketercapaian Tracer Study 2024 sebesar 80 persen. Karena itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian USU, Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A. optimis dapat mengulang capaian Tracer Study USU pada tahun 2023, yang melebihi target pengisian 80 persen, di mana terdapat pengiriman sebesar 94 persen. Naik signifikan dari tahun 2022 yang hanya sebesar 67 persen.

“Saya optimis pada tahun 2024 ini kita juga akan mampu mengulang pencapaian tahun lalu dengan melebihi target yang telah ditetapkan,” tegas Dr. Edy.

Wakil Rektor I juga menyoroti bahwa penilaian mutu layanan pendidikan yang diberikan USU, berkaitan erat dengan target Tracer Study yang ingin dicapai. USU berkomitmen untuk menghasilkan lulusan unggul yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah masyarakat, sehingga menjadi problem solver dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.

“Perguruan tinggi harus mampu menciptakan formula terbaik untuk menghasilkan lulusan-lulusan unggul, yang mampu survive dan menjadi penyintas yang tangguh,” jelas Dr. Edy.

Sekretaris Direktorat Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian (DITMAWALUMNI) USU, Rahma Yurliani S.Psi M.PSi, menjelaskan bahwa masih ada banyak tantangan yang dihadapi dalam pencapaian Tracer Study. Perlu ditetapkan langkah-langkah konkret guna mencapai target data verifikasi dari Kementerian. 

Manajer Kesejahteraan Mahasiswa, Tracer Study, dan Hubungan Kealumnian USU, Ulfi Andayani S.Kom., M.Kom., menjelaskan bahwa Tracer Study memiliki manfaat dalam menilai capaian USU, yakni menjadi alat evaluasi yang penting dalam memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat dan dunia kerja.

“Tujuan lainnya dari Tracer Study yaitu menjadi jembatan untuk memperbaiki kurikulum, sehingga dapat meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan kriteria,” jelas Ulfi.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Dr. Edy Ikhsan - WR 1 USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas