USU Terapkan Konsep OBE dalam Revisi Kurikulum S2/S3 Ilmu Akuntansi
USU Terapkan Konsep OBE dalam Revisi Kurikulum S2/S3 Ilmu Akuntansi
Diterbitkan oleh
Kamis, 01 Agustus 2024
Diterbitkan pada
Bambang Riyanto
Review dan evaluasi kurikulum secara berkala menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang kita gunakan selalu relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan dunia kerja, terang Dekan FEB USU
Program Studi S2/S3 Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan fokus pada Revisi Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE). Acara ini mengundang Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., Ak., CA dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada serta Dr. Noor Marini Haji Abdullah dari Universiti Teknologi Mara Cawangan Kelantan. Diskusi berlangsung di Aula Prof. Dr. Suhadji Hadibroto FEB USU, Pada Rabu (24/07/24).
Dr. Fadli, SE. M.Si, selaku Dekan FEB USU, menyambut baik kehadiran kedua narasumber dalam FGD ini. Beliau menjelaskan bahwa kurikulum memiliki peran krusial dalam proses pendidikan, memberikan fondasi yang kokoh bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan. Oleh karena itu, evaluasi dan peninjauan berkala terhadap kurikulum sangat penting guna memastikan relevansi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan dunia kerja.
Dekan FEB juga berharap melalui diskusi ini, Program Studi S2/S3 Ilmu Akuntansi dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari kurikulum yang ada, serta merumuskan rekomendasi perbaikan yang dapat diimplementasikan ke depannya.
"Review dan evaluasi kurikulum secara berkala menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang kita gunakan selalu relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan dunia kerja," ujar Fadli.
Pada Kesempatan yang sama, Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., Ak., CA, salah satu narasumber, menjelaskan bahwa OBE adalah konsepsi berbasis aplikasi yang memiliki dampak signifikan pada pengukuran kinerja yang lebih kompleks, termasuk indikator hasil dan proses. Di lingkungan pendidikan tinggi, hal ini menjadi fundamental karena dapat mengukur keberhasilan mahasiswa baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Rusdi juga menegaskan bahwa tujuan utama OBE adalah untuk memastikan adanya perbaikan yang berkelanjutan, dengan melalui laporan dan evaluasi yang terus-menerus, sehingga proses pembelajaran dapat dinamis dan terus berkembang.
"Tujuan utama OBE ini ya untuk kontinum perbaikan yang berkesimambungan, untuk memperbaiki nantinya, dan untuk proses yang dinamis dan berkelanjutan" ujar Rusd
