A11Y

HOME

MENU

CARI

USU - UiTM Teken Nota Kesepahaman Simposium Akuntansi

Diterbitkan Pada04 Maret 2024
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
USU - UiTM Teken Nota Kesepahaman Simposium Akuntansi
Copy Link
IconIconIcon

Kami gembira dan menyambut baik ditandatanganinya Nota Kesepahaman Simposium dan Forum Riset Akuntansi yang akan difasilitasi langsung oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara,” tutur Rektor USU.

HUMAS USU - Penandatanganan Nota Kesepahaman Simposium dan Forum Riset Akuntansi Universitas Sumatera Utara (USU) telah berlangsung dengan sukses, difasilitasi oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USU. Acara ini diselenggarakan di Aula Prof. Dr. Suhadji Hadibroto FEB USU pada Jumat, (01/03/2024).


Kehadiran Rektor UiTM dan delegasi Universitas Sumatera Utara disambut baik oleh Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, bersama dengan seluruh peserta acara MoA dan Dosen Tamu. Dalam sambutannya, Rektor USU menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya perjanjian dan penandatanganan ini, berbagai perjanjian kerja sama dapat segera dilaksanakan dan berjalan lancar hingga berakhirnya masa perjanjian. Hal ini dianggap penting untuk memperkuat hubungan akademik antara kedua universitas, serta menekankan proyek kolaborasi dalam penyelenggaraan simposium dan forum penelitian akuntansi.


“Kami gembira dan menyambut baik ditandatanganinya Nota Kesepahaman Simposium dan Forum Riset Akuntansi yang akan difasilitasi langsung oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara,” tuturnya.


Setelah penandatanganan nota kesepahaman, acara bergulir ke Sesi Kuliah Tamu yang menampilkan Dr. Noor Marini Haji Abdullah dari UiTM sebagai pembicara utama. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan baru, mendorong pertukaran intelektual, dan mengeksplorasi ide-ide segar.


Dalam kesempatan itu, Rektor Universiti Teknologi MARA (UiTM), YBhg. Prof. Dr. Haji Abdol Samad Bin Nawi, menyatakan bahwa kedatangan UiTM ke USU bertujuan untuk menjalin kolaborasi dengan Universitas Sumatera Utara, terutama dalam penyelenggaraan seminar, penelitian, pertukaran pelajar, dan mahasiswa. Beliau juga menegaskan komitmen untuk bersinergi dengan para profesor, dokter, dan ahli di USU dalam rangka melakukan penelitian yang bermanfaat.


“Jadi kami dari UiTM datang ke sini untuk bersama dengan universitas sumatera utara untuk mengadakan kolaboratif terutama dalam bidang seminar, research, pertukaran pelajar dan mahasiswa dan bekalibrasi dengan universitas sumatera utara bersama dengan profesor, dokter dan ahli serta akan mengadakan penelitian,” kata Abdol.


Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. Fadli, S.E., menyatakan bahwa USU memiliki target untuk meraih peringkat 500 dalam QS World University Rankings. Saat ini, Universiti Teknologi MARA (UiTM) berada pada peringkat 555, sementara USU berada pada peringkat 1200. Oleh karena itu, diharapkan bahwa melalui kerja sama dalam penelitian bersama, pelayanan masyarakat, mobilitas internasional mahasiswa, pertukaran dosen oleh kedua universitas dapat saling menguntungkan. Kerja sama antara dua universitas ini telah berjalan baik selama dua tahun terakhir. Pada tahun ini, sebanyak 47 mahasiswa S1 dari USU mengikuti program mobilitas internasional di UiTM.


“Seperti yang kita ketahui bersama, USU ingin menembus 500 QS World Ranking. UiTm berada pada ranking 555 sementara usu di 1200, sehingga diharapkan bersama dengan join research, join community service, internasional mobility student, dan lecturer exchange, dapat mendapatkan manfaat bersama bagi kedua universitas. mengingat hubungan kerjasama antar 2 univ ini sudah baik di 2 tahun belakangan. dan di tahun ini ada 47 mahasiswa S1 yang mengikuti program internasional mobility student di UiTM”, ungkap Fadli.


Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Universitas Sumatera Utara

Online

Halo, Ada Yang Bisa Saya Bantu?