Tata Bahasa dalam program studi Bahasa Mandarin memfokuskan pada studi tentang struktur, aturan, dan pola-pola bahasa Mandarin. Melalui pemahaman mendalam terhadap tata bahasa, mahasiswa mempelajari elemen-elemen kunci seperti fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik yang membentuk bahasa Mandarin. Kelompok keilmuan ini juga mencakup penggunaan tata bahasa yang tepat dalam berbagai konteks komunikatif, seperti bahasa formal, informal, tulisan, dan lisan. Mahasiswa mempelajari kaidah-kaidah baku dalam berbicara dan menulis dalam bahasa Mandarin. Keterampilan dalam tata bahasa bahasa Mandarin sangat penting dalam memahami, berbicara, membaca, dan menulis bahasa ini dengan baik. Mahasiswa yang memahami tata bahasa dengan baik dapat mengomunikasikan pesan mereka secara efektif dan menghindari kesalahpahaman bahasa. Dengan menguasai tata bahasa, mahasiswa menjadi komunikator yang lebih efisien dan terampil dalam bahasa Mandarin.

Menyimak dalam program studi Bahasa Mandarin memfokuskan pada pengembangan keterampilan mendengarkan dan memahami bahasa Mandarin secara efektif. Mahasiswa mempelajari teknik-teknik untuk memahami percakapan, wacana, dan audio dalam bahasa Mandarin dengan baik, baik dalam konteks formal maupun informal. Studi mengenai "Menyimak" mencakup pengenalan kosakata, pengucapan yang tepat, intonasi, dan makna dari setiap frasa atau kalimat dalam berbagai konteks. Mahasiswa memahami variasi bahasa Mandarin yang digunakan dalam situasi sehari-hari, seperti percakapan di sekolah, tempat kerja, pasar, dan sebagainya. Salah satu tujuan utama adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi informasi penting, menangkap ide utama, dan memahami tujuan dari suatu percakapan atau materi audio. Hal ini dapat mencakup mendengarkan pidato, wawancara, ceramah, atau bahkan lagu dalam bahasa Mandarin. Pentingnya kemampuan menyimak dalam pembelajaran bahasa Mandarin adalah untuk memungkinkan mahasiswa berinteraksi dan berkomunikasi dengan lancar dalam berbagai konteks sosial dan profesional. Selama proses belajar, mahasiswa akan terbiasa dengan berbagai aksen dan dialek bahasa Mandarin yang membantu memperluas pemahaman mereka terhadap variasi bahasa.

Persiapan HSK dalam program studi Bahasa Mandarin difokuskan pada mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi ujian HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi), yaitu ujian kemampuan bahasa Mandarin yang diakui secara internasional. Ujian ini memeriksa kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, dan berbicara bahasa Mandarin. Studi dalam kelompok keilmuan ini mencakup berbagai aspek yang diuji dalam ujian HSK. Mahasiswa akan mempelajari struktur dan tata bahasa bahasa Mandarin, kosa kata yang umum digunakan, teknik membaca dan memahami teks, kemampuan menulis, serta berlatih percakapan sehari-hari. Selain materi ujian, mahasiswa juga akan dihadapkan pada latihan soal-soal HSK yang sesuai dengan level ujian yang ingin dicapai. Mereka akan mengasah kemampuan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus HSK dan belajar strategi untuk mengoptimalkan hasil ujian. Tujuan utama adalah memastikan bahwa mahasiswa siap dan percaya diri menghadapi ujian HSK. Kelulusan dalam ujian ini adalah pencapaian penting dalam pembelajaran bahasa Mandarin, karena memvalidasi kemampuan bahasa Mandarin mahasiswa secara resmi dan membuka peluang untuk studi atau karir di negara-negara yang berbicara bahasa Mandarin, serta membuka akses ke berbagai beasiswa dan kesempatan akademik.

Aksara Mandarin dalam program studi Bahasa Mandarin memfokuskan pada memahami, membaca, dan menulis aksara Hanzi, yang merupakan sistem tulisan karakteristik bahasa Mandarin. Aksara Hanzi adalah simbol-simbol kompleks yang mewakili kata atau frase dalam bahasa Mandarin dan merupakan bagian integral dari bahasa dan budaya Tiongkok. Studi dalam kelompok keilmuan ini mencakup mempelajari struktur dan makna dasar aksara Hanzi, membaca dengan benar, mengenali pola-pola tulisan, dan mengartikan makna karakter atau gabungan karakter dalam konteks tertentu. Mahasiswa juga akan memahami hubungan antara aksara Hanzi dan pengucapan kata-kata dalam bahasa Mandarin. Proses pembelajaran mencakup latihan menulis aksara Hanzi dengan benar, memahami cara membentuk karakter, serta mengembangkan keterampilan membaca dan mengartikan teks yang menggunakan aksara Hanzi. Selain itu, mahasiswa juga akan belajar tentang etimologi karakter, yaitu sejarah dan perkembangan karakter serta kaitannya dengan makna kata. Tujuan utama adalah untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman mendalam tentang sistem aksara Hanzi, mampu membaca dan menulis dengan benar, serta dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam membaca teks bahasa Mandarin secara menyeluruh.

Fonologi dalam program studi Bahasa Mandarin memfokuskan pada studi bunyi-bunyi atau fonem-fonem yang digunakan dalam bahasa Mandarin. Fonologi membahas struktur bunyi, pola intonasi, serta cara fonem-fonem tersebut diorganisir dan digunakan dalam bahasa Mandarin. Pemahaman fonologi menjadi kunci penting untuk berbicara, mendengar, membaca, dan menulis dengan benar dalam bahasa Mandarin. Studi dalam kelompok keilmuan ini mencakup pengenalan dan analisis bunyi-bunyi bahasa Mandarin, seperti konsonan, vokal, nada, dan intonasi. Mahasiswa mempelajari bagaimana bunyi-bunyi ini diproduksi, bagaimana mereka mempengaruhi arti kata, serta pola intonasi yang dapat membedakan arti suatu kalimat. Pemahaman intonasi dan pengucapan yang tepat adalah kunci untuk komunikasi yang efektif dalam bahasa Mandarin. Mahasiswa juga memahami variasi dialek dalam bahasa Mandarin dan perbedaan fonologi yang mungkin terjadi. Mereka belajar bagaimana faktor-faktor seperti aksent, stres, dan durasi memengaruhi makna dan arti dalam komunikasi lisan. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah memastikan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman mendalam tentang sistem fonologis bahasa Mandarin. Penguasaan fonologi akan membantu mahasiswa dalam membangun kemampuan komunikasi yang lebih baik dan memungkinkan mereka untuk menggunakan bahasa Mandarin secara efektif, terutama dalam percakapan sehari-hari.

Membaca dalam program studi Bahasa Mandarin memiliki fokus pada pengembangan kemampuan membaca dan memahami teks-teks dalam bahasa Mandarin. Membaca adalah keterampilan kunci dalam memahami dan menggunakan bahasa secara efektif, serta membuka pintu untuk memahami budaya dan pengetahuan lebih lanjut. Studi dalam kelompok keilmuan ini mencakup penguasaan kosakata, struktur tata bahasa, dan pola frasa yang diperlukan untuk memahami teks bahasa Mandarin yang beragam. Mahasiswa akan mempelajari berbagai jenis teks, mulai dari artikel berita hingga literatur, sehingga dapat mengembangkan kemampuan membaca dengan baik di berbagai konteks. Membaca teks-teks bahasa Mandarin membantu mahasiswa memahami konteks sosial, budaya, dan sejarah yang terkandung dalam bahasa tersebut. Hal ini membuka cakrawala baru dalam pemahaman mereka terhadap masyarakat Tiongkok dan dunia yang lebih luas. Selama studi, mahasiswa akan mempraktikkan teknik membaca efektif, seperti memprediksi, mencari informasi kunci, dan menganalisis makna dari konteks. Mereka juga akan memahami cara mengidentifikasi makna melalui karakter-karakter bahasa Mandarin dan membangun kemampuan untuk mengatasi teks yang lebih kompleks seiring berjalannya waktu.

Pengantar Kesusasteraan Tiongkok dalam program studi Bahasa Mandarin memperkenalkan mahasiswa pada ragam karya sastra Tiongkok yang kaya dan beragam. Studi ini meliputi pemahaman tentang sejarah, konteks budaya, aliran sastra, dan penulis terkemuka dalam tradisi sastra Tiongkok. Mahasiswa akan diajak untuk menggali karya-karya klasik dan kontemporer yang mencakup berbagai genre, seperti puisi, prosa, dan drama. Mereka akan mempelajari teknik-teknik sastra yang digunakan, struktur kisah, dan karakteristik bahasa yang membedakan sastra Tiongkok. Pentingnya mengidentifikasi tema, simbol, dan pesan yang terkandung dalam karya sastra juga akan menjadi fokus utama. Selain itu, mahasiswa akan belajar mengenai evolusi sastra Tiongkok dari masa ke masa, memahami pengaruh budaya, sosial, dan sejarah yang membentuk perkembangan kesusasteraan Tiongkok. Ini akan membantu mahasiswa dalam menghubungkan karya sastra dengan konteks sosial dan memahami bagaimana perubahan zaman mempengaruhi ungkapan sastra. Pengantar Kesusasteraan Tiongkok juga memberikan wawasan mendalam tentang figur-figur penting dalam kesusasteraan Tiongkok dan karya-karya terkenal mereka, termasuk analisis tentang pengaruh mereka terhadap sastra dan budaya Tiongkok.

Sejarah Tiongkok dalam program studi Bahasa Mandarin memfokuskan pada pembelajaran sejarah Tiongkok dari masa prasejarah hingga zaman modern. Studi ini memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan budaya, politik, ekonomi, dan sosial Tiongkok yang melandasi kekayaan warisan sejarah negara ini. Mahasiswa akan mempelajari periode-periode penting dalam sejarah Tiongkok, seperti Dinasti Shang, Zhou, Han, Tang, Ming, dan Qing, serta peristiwa-peristiwa penting seperti Revolusi Kebudayaan dan pendirian Republik Rakyat Tiongkok. Mereka akan memahami peran tokoh-tokoh sejarah, ideologi politik, perang, dan perubahan sosial yang membentuk Tiongkok menjadi negara besar yang kita kenal saat ini. Selain itu, kelompok keilmuan ini akan membahas pengaruh Tiongkok dalam skala global, khususnya hubungan diplomatik, perdagangan, dan kebudayaan dengan negara-negara lain. Mahasiswa juga akan memahami evolusi sistem pemerintahan dan masyarakat Tiongkok, serta hubungannya dengan budaya, moral, dan nilai-nilai tradisional. Penekanan pada kelompok keilmuan ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis perkembangan penting dalam sejarah Tiongkok, mencari hubungan antara masa lalu dan masa kini, serta menggali bagaimana sejarah membentuk identitas dan karakteristik Tiongkok modern.

Sintaksis Bahasa Mandarin dalam program studi Bahasa Mandarin memfokuskan pada struktur, urutan, dan hubungan antar kata-kata dalam kalimat dalam bahasa Mandarin. Sintaksis adalah kajian yang mengungkap aturan dan pola-pola yang mengatur bagaimana kata-kata membentuk kalimat dengan makna yang jelas. Mahasiswa mempelajari tata bahasa Mandarin dari tingkat dasar hingga tingkat lanjutan. Mereka akan memahami tata bahasa kalimat, struktur frasa, klausa, dan elemen-elemen sintaksis lainnya dalam bahasa Mandarin. Kelompok keilmuan ini juga memfokuskan pada peran kata-kata, frasa, dan konstruksi kalimat dalam menyampaikan pesan dengan tepat dan efektif. Dalam proses pembelajaran, mahasiswa akan memahami bagaimana struktur kalimat mempengaruhi arti dan nuansa komunikasi. Mereka juga akan mempelajari berbagai konstruksi sintaksis yang membentuk kalimat-kalimat kompleks dan variatif dalam bahasa Mandarin. Penting untuk memahami sintaksis Bahasa Mandarin karena ini membentuk dasar untuk ekspresi yang tepat dan efektif dalam berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan. Pengetahuan mendalam tentang sintaksis membantu mahasiswa memahami kompleksitas kalimat-kalimat Mandarin, termasuk tata bahasa baku dan variasinya yang penting untuk komunikasi sehari-hari, literatur, dan ilmu pengetahuan.

Pranata Masyarakat Tionghoa dalam program studi Bahasa Mandarin memfokuskan pada pemahaman dan analisis struktur sosial, budaya, dan tradisi masyarakat Tionghoa. Studi ini menggali aspek-aspek kultural, normatif, dan perilaku masyarakat Tionghoa yang terkait dengan bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan interaksi sosial. Mahasiswa mempelajari pranata masyarakat Tionghoa dari berbagai dimensi, seperti keluarga, pergaulan, ekonomi, agama, dan budaya. Mereka memahami sistem nilai, norma, hierarki sosial, dan interaksi antar anggota masyarakat Tionghoa. Studi ini juga membahas pengaruh sejarah, kebijakan, dan globalisasi terhadap pranata masyarakat Tionghoa. Pentingnya memahami pranata masyarakat Tionghoa terletak pada kemampuan mahasiswa untuk beradaptasi, berkomunikasi, dan bekerja dalam konteks sosial dan budaya masyarakat Tionghoa. Mahasiswa juga diajak untuk menghargai dan menghormati keberagaman budaya, etika, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat Tionghoa. Dalam proses pembelajaran, mahasiswa akan mendalami berbagai aspek sosial dan budaya masyarakat Tionghoa melalui bahan ajar yang mencakup teori, studi kasus, dan diskusi interaktif. Mereka akan menganalisis dan merespons dinamika masyarakat Tionghoa serta mengeksplorasi peran bahasa Mandarin dalam membentuk identitas dan interaksi sosial.

Bahasa Hokkian dalam program studi Bahasa Mandarin memfokuskan pada pembelajaran dan pemahaman bahasa Hokkian, sebuah dialek bahasa Tionghoa yang penting dan banyak digunakan oleh masyarakat etnis Tionghoa di berbagai belahan dunia, terutama di wilayah Fujian, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Mahasiswa dalam kelompok ini akan mempelajari struktur, kosakata, tata bahasa, dan fonologi bahasa Hokkian. Mereka akan diajak untuk mengenali perbedaan dan persamaan antara bahasa Hokkian dengan bahasa Mandarin standar serta memahami konteks budaya dan sejarah yang membentuk perkembangan bahasa Hokkian. Studi bahasa Hokkian membuka pintu akses yang lebih luas dalam berinteraksi dengan komunitas Tionghoa yang menggunakan dialek ini sebagai bahasa sehari-hari. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk berkomunikasi dengan lebih baik, memahami tradisi, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat yang menggunakan bahasa Hokkian. Selain itu, mahasiswa juga akan memahami pengaruh bahasa Hokkian dalam perkembangan budaya Tionghoa, perdagangan, dan sejarah migrasi. Mereka akan menganalisis bagaimana bahasa ini mempengaruhi identitas dan keberagaman masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Seni dan Kerajinan Tiongkok dalam program studi Bahasa Mandarin membawa mahasiswa dalam eksplorasi mendalam tentang kekayaan warisan seni dan kerajinan tradisional Tiongkok. Fokus utamanya adalah pada pengetahuan tentang sejarah, teknik, dan makna budaya di balik beragam seni dan kerajinan klasik Tiongkok. Mahasiswa akan memahami berbagai bentuk seni tradisional, seperti lukisan Tiongkok (guohua), kaligrafi, ukiran, batik, sulam, dan kerajinan tembikar. Mereka akan mempelajari teknik khusus, simbolisme, dan estetika yang mengiringi masing-masing seni dan kerajinan ini. Studi ini juga akan membimbing mahasiswa untuk memahami peran seni dan kerajinan dalam masyarakat Tiongkok, baik dalam konteks historis maupun modern. Hal ini mencakup pemahaman tentang bagaimana seni dan kerajinan menggambarkan kehidupan sehari-hari, kepercayaan budaya, serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam budaya Tiongkok. Mahasiswa akan diajak untuk menganalisis dan mengapresiasi karya seni dan kerajinan klasik, serta memahami transisi dan evolusi seni dan kerajinan Tiongkok di era kontemporer. Penekanan juga diberikan pada bagaimana seni dan kerajinan Tiongkok dapat menginspirasi desain modern dan ekspresi seni saat ini.

Bahasa Mandarin Bisnis dalam program studi Bahasa Mandarin mempersiapkan mahasiswa untuk berkomunikasi secara efektif dalam konteks bisnis di dunia berbahasa Mandarin yang semakin terintegrasi secara global. Fokus utamanya adalah pada memahami terminologi khusus bisnis, praktik budaya, dan strategi komunikasi yang diperlukan untuk sukses di lingkungan bisnis Tiongkok. Mahasiswa akan mempelajari kosakata, frasa, dan ekspresi yang digunakan dalam transaksi bisnis sehari-hari, negosiasi, pertemuan, dan presentasi. Selain itu, mereka akan mendalami struktur bahasa yang relevan dengan konteks bisnis, seperti surat resmi, laporan, dan dokumen bisnis lainnya. Studi ini juga akan mempertimbangkan aspek budaya yang penting dalam berbisnis dengan orang Tiongkok, termasuk etika bisnis, tata krama, dan norma-norma sosial yang mempengaruhi hubungan bisnis. Mahasiswa akan belajar bagaimana memahami, menghormati, dan menyesuaikan diri dengan budaya bisnis Tiongkok untuk membangun hubungan yang sukses dan saling menguntungkan. Pendekatan praktis diterapkan dalam pembelajaran, yang mencakup simulasi situasi bisnis, peran bermain, dan studi kasus. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk berlatih secara langsung melalui situasi bisnis yang realistis untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Mandarin dalam konteks bisnis.

Semantik Bahasa Mandarin dalam program studi Bahasa Mandarin memfokuskan pada studi makna dan struktur bahasa Mandarin, khususnya cara kata-kata dan kalimat membawa makna. Para mahasiswa akan mempelajari komponen-komponen makna dalam bahasa Mandarin, termasuk konsep-konsep seperti sinonimi, antonimi, polisemi, hiponimi, hiperonimi, dan hubungan semantik lainnya. Mereka akan mengeksplorasi cara kata-kata dan frasa mengambil makna berdasarkan konteks, kelas kata, dan tata bahasa. Pemahaman mendalam tentang kelas kata, struktur frasa, dan hubungan semantik ini membantu mahasiswa dalam memahami dan menggunakan bahasa Mandarin dengan tepat dan bermakna. Selain itu, studi ini juga mencakup penelusuran perubahan makna kata-kata seiring waktu dan konteks budaya. Ini mencakup penelitian tentang evolusi makna kata dan frasa dari waktu ke waktu, serta bagaimana budaya dan konteks sosial mempengaruhi interpretasi makna. Mahasiswa juga akan mempelajari analisis makna dalam konteks wacana, baik lisan maupun tertulis. Mereka akan menganalisis makna teks, struktur makna, dan bagaimana konteks mengarah pada interpretasi yang tepat. Keterampilan ini penting dalam memahami dan menginterpretasikan teks dengan benar dalam berbagai situasi komunikasi.

Drama dan Sinema Tiongkok dalam program studi Bahasa Mandarin merupakan fokus studi yang mendalam tentang seni pertunjukan dan perfilman Tiongkok. Mahasiswa dalam kelompok ini akan mempelajari sejarah, perkembangan, genre, teknik produksi, dan estetika yang berkaitan dengan drama dan sinema Tiongkok. Studi drama meliputi pemahaman mendalam tentang tradisi teater Tiongkok, seperti Peking opera, Yue opera, Kunqu, dan drama-drama modern. Mahasiswa akan memahami unsur-unsur penting dalam drama Tiongkok, termasuk karakter, alur, tata panggung, dan estetika yang mendasari pertunjukan teater tradisional dan kontemporer. Sementara itu, studi sinema membahas sejarah perfilman Tiongkok, dari era bisu hingga produksi film modern. Mahasiswa akan memahami perkembangan film Tiongkok, berbagai arah aliran sinematik, dan peran sinema dalam mencerminkan masyarakat dan budaya Tiongkok. Termasuk juga adalah analisis film dari segi cerita, teknik visual, dan interpretasi budaya yang tertanam dalam karya-karya tersebut. Selain itu, kelompok ini juga akan mengeksplorasi peran budaya, sosial, dan politik dalam drama dan sinema Tiongkok. Hal ini mencakup analisis bagaimana drama dan film merefleksikan perubahan budaya, struktur masyarakat, dan pergeseran politik di Tiongkok seiring berjalannya waktu. Mahasiswa akan dilatih untuk menganalisis, mengkritik, dan mengapresiasi karya-karya drama dan sinema Tiongkok. Mereka juga akan belajar untuk menyusun karya kreatif dalam bidang ini, baik itu naskah drama, rencana produksi, atau pemahaman mendalam tentang penyutradaraan.

Puisi dan Prosa Tiongkok dalam program studi Bahasa Mandarin adalah fokus studi yang mendalam tentang karya-karya sastra Tiongkok, baik dalam bentuk puisi maupun prosa. Mahasiswa dalam kelompok ini akan mempelajari sejarah, perkembangan, teknik, dan estetika yang berkaitan dengan puisi dan prosa Tiongkok. Studi puisi mencakup pemahaman mendalam tentang karya-karya sastra puisi Tiongkok klasik dan modern. Mahasiswa akan memahami berbagai jenis puisi Tiongkok, struktur puisi, teknik penyusunan kata, serta simbol-simbol budaya yang sering digunakan dalam puisi Tiongkok. Mereka akan memahami bagaimana puisi mencerminkan nilai-nilai, emosi, dan persepsi manusia terhadap kehidupan, cinta, alam, dan spiritualitas. Sementara itu, studi prosa mencakup pemahaman tentang berbagai jenis karya prosa Tiongkok, termasuk cerita pendek, novel, esai, dan prosa fiksi lainnya. Mahasiswa akan belajar menganalisis struktur, tema, dan karakter dalam karya prosa Tiongkok. Mereka akan memahami bagaimana prosa mencerminkan keadaan masyarakat, sejarah, dan kehidupan sehari-hari di Tiongkok. Selain itu, kelompok ini juga akan mengeksplorasi peran budaya, sosial, dan sejarah dalam puisi dan prosa Tiongkok. Hal ini mencakup analisis bagaimana sastra Tiongkok merefleksikan perubahan budaya, sosial, dan politik di Tiongkok seiring berjalannya waktu.

Dasar Pemikiran Tiongkok dalam program studi Bahasa Mandarin merupakan fokus studi yang bertujuan untuk memahami dan menganalisis fondasi pemikiran dan filosofi yang membentuk landasan budaya Tiongkok. Mahasiswa dalam kelompok ini akan mendalami aspek-aspek fundamental pemikiran Tiongkok, termasuk keyakinan, nilai-nilai, etika, dan sistem filosofis yang membentuk identitas budaya Tiongkok. Studi ini akan mencakup pemahaman mendalam tentang konsep-konsep penting dalam tradisi pemikiran Tiongkok seperti Taoisme, Konfusianisme, dan Buddhisme. Mahasiswa akan mempelajari nilai-nilai fundamental seperti harmoni, etika, moralitas, dan keseimbangan yang membentuk dasar pemikiran Tiongkok. Selain itu, mahasiswa akan memahami peran penting etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Tiongkok. Mereka juga akan mempelajari bagaimana konsep-konsep seperti Yin dan Yang, Wu Wei, dan Dao (Jalan) mempengaruhi cara pandang dan perilaku masyarakat Tiongkok. Kelompok keilmuan ini juga akan membahas aplikasi pemikiran Tiongkok dalam konteks modern, dan bagaimana nilai-nilai tradisional ini terus beradaptasi dan relevan dalam masyarakat kontemporer. Mahasiswa akan memahami implikasi dan pengaruh pemikiran Tiongkok terhadap politik, ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Terjemahan Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia dalam program studi Bahasa Mandarin membahas keterampilan khusus yang memungkinkan mahasiswa untuk memahami dan menerjemahkan teks atau informasi dari Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia dengan akurat dan tepat. Studi ini mencakup pemahaman mendalam tentang tata bahasa, kosakata, konteks budaya, dan nuansa linguistik yang terkait dengan kedua bahasa. Mahasiswa dalam kelompok keilmuan ini akan mempelajari teknik dan strategi terjemahan yang efektif, termasuk penggunaan istilah teknis, idiom, frasa khas, dan pengertian yang sesuai dengan konteks tujuan terjemahan. Mereka juga akan memahami perbedaan budaya dan sosial yang dapat memengaruhi arti dan interpretasi teks dalam kedua bahasa. Selain aspek teknis, mahasiswa akan belajar memahami karakteristik naratif, gaya penulisan, dan genre yang umum dalam teks Bahasa Mandarin, sehingga mereka dapat mentransfer esensi dan nuansa teks tersebut ke dalam terjemahan Bahasa Indonesia yang bermutu. Kelompok keilmuan ini juga membahas etika dan tanggung jawab dalam menerjemahkan, termasuk memastikan akurasi, integritas, dan penyesuaian dengan tujuan dan audiens terjemahan. Selain itu, mahasiswa akan mendalami alat bantu terjemahan modern dan teknologi terkini yang mendukung dan mempermudah proses terjemahan.

Terjemahan Bahasa Indonesia ke Bahasa Mandarin dalam program studi Bahasa Mandarin membahas keterampilan khusus yang memungkinkan mahasiswa untuk memahami dan menerjemahkan teks atau informasi dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Mandarin dengan akurat dan sesuai konteks. Studi ini mencakup penguasaan tata bahasa, kosakata, dan nuansa linguistik keduanya. Mahasiswa dalam kelompok keilmuan ini akan mempelajari teknik dan strategi terjemahan yang efektif, termasuk pemilihan kata yang tepat, penggunaan idiom dan frase, serta penyesuaian struktur kalimat sesuai dengan tata bahasa Mandarin. Mereka juga akan memahami perbedaan budaya dan nuansa linguistik yang dapat memengaruhi arti dan interpretasi teks dalam kedua bahasa. Selain aspek teknis, mahasiswa akan belajar memahami karakteristik naratif, gaya penulisan, dan genre yang umum dalam teks Bahasa Indonesia, sehingga mereka dapat mentransfer esensi dan nuansa teks tersebut ke dalam terjemahan Bahasa Mandarin yang akurat dan bermutu. Kelompok keilmuan ini juga membahas etika dan tanggung jawab dalam menerjemahkan, termasuk memastikan akurasi, integritas, dan penyesuaian dengan tujuan dan audiens terjemahan. Mereka akan mendalami penggunaan alat bantu terjemahan dan teknologi modern yang mendukung dan mempercepat proses terjemahan.

Komputer Bahasa Mandarin dalam program studi Bahasa Mandarin membahas penerapan teknologi komputer dan kecerdasan buatan untuk memahami, menganalisis, dan memproses bahasa Mandarin. Fokusnya adalah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran dan pemahaman bahasa Mandarin, pengembangan aplikasi bahasa, dan pengolahan informasi dalam konteks bahasa Mandarin. Mahasiswa dalam kelompok keilmuan ini mempelajari berbagai teknik pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing - NLP) yang mengizinkan komputer untuk memahami dan memanipulasi bahasa manusia. Mereka belajar tentang metode analisis teks, pengenalan pola, dan penerjemahan otomatis Bahasa Mandarin. Selain itu, mereka juga memahami konsep dasar kecerdasan buatan yang mendukung pengembangan aplikasi bahasa Mandarin yang lebih canggih. Penerapan komputer dalam memahami bahasa Mandarin meliputi pengenalan suara, pengenalan karakter, sintesis suara, dan alat bantu belajar bahasa yang interaktif. Mahasiswa juga mempelajari penggunaan aplikasi dan platform khusus yang memungkinkan interaksi dalam bahasa Mandarin, seperti chatbot dan aplikasi pembelajaran bahasa. Selain aspek teknis, kelompok keilmuan ini juga mempertimbangkan etika dan keamanan dalam penerapan teknologi bahasa Mandarin. Mahasiswa diajarkan untuk memastikan penggunaan teknologi ini dengan integritas dan menghormati privasi pengguna.

Bahasa Mandarin Profesi dalam program studi Bahasa Mandarin memfokuskan pada penerapan bahasa Mandarin dalam konteks profesional dan industri. Ini mencakup pengembangan keterampilan bahasa Mandarin yang relevan dan tepat guna untuk komunikasi efektif di berbagai bidang karier. Mahasiswa dalam kelompok keilmuan ini mempelajari kosakata, frasa, dan struktur bahasa Mandarin yang spesifik untuk sektor-sektor seperti bisnis, perdagangan, hukum, teknologi, kesehatan, pariwisata, dan lainnya. Mereka memahami etika dan norma-norma komunikasi yang berlaku dalam lingkungan profesional Tionghoa. Selain itu, mahasiswa juga diajarkan untuk memahami tata bahasa yang benar dan penggunaan bahasa formal yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi komunikasi di dunia kerja. Hal ini mencakup pembelajaran surat resmi, email bisnis, laporan, dan dokumen-dokumen resmi lainnya yang relevan dengan profesi yang diminati. Dalam kelompok keilmuan ini, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis dalam konteks profesional. Mereka mempraktikkan komunikasi bisnis, negosiasi, presentasi, dan partisipasi dalam pertemuan profesional dalam bahasa Mandarin.

Korespondensi Bahasa Mandarin dalam program studi Bahasa Mandarin memfokuskan pada pengembangan keterampilan menulis yang tepat dan efektif dalam bahasa Mandarin, khususnya untuk keperluan surat-menyurat resmi dan informal. Mahasiswa dalam kelompok keilmuan ini mempelajari struktur dan tata bahasa yang benar dalam penulisan surat resmi, email, memo, dan komunikasi tertulis lainnya yang diperlukan dalam konteks bisnis, akademik, atau sosial. Mereka juga memahami etika dan aturan dalam berkomunikasi secara tertulis dalam bahasa Mandarin. Selain itu, mahasiswa diajarkan untuk memahami dan mengadaptasi gaya penulisan yang sesuai dengan tujuan komunikasi dan penerima pesan. Hal ini meliputi kemampuan untuk menyusun surat lamaran kerja, surat penawaran, surat undangan, dan berbagai jenis komunikasi tertulis yang sesuai dengan kebutuhan profesi dan kehidupan sehari-hari. Dalam kelompok keilmuan ini, mahasiswa juga diberikan latihan intensif dalam menyusun dan mengedit dokumen-dokumen tertulis, serta mempraktikkan situasi-situasi komunikasi melalui peran-peran yang berbeda. Mereka juga mempelajari cara menyampaikan informasi dengan jelas, persuasif, dan sesuai dengan norma bahasa Mandarin yang berlaku.

Bahasa Mandarin Media dalam program studi Bahasa Mandarin memfokuskan pada studi dan analisis bahasa yang digunakan dalam konteks media, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan platform online yang menggunakan bahasa Mandarin. Mahasiswa dalam kelompok keilmuan ini mempelajari tata bahasa, kosakata, dan gaya penulisan khusus yang sering digunakan dalam berita, wawancara, feature, editorial, dan program media lainnya. Mereka juga memahami perkembangan media modern dan dampaknya terhadap bahasa Mandarin, termasuk penggunaan bahasa dalam media sosial dan platform daring. Selain itu, mahasiswa belajar mengidentifikasi dan menganalisis kecenderungan bahasa dan isu-isu sosial, budaya, atau politik yang muncul dalam berbagai jenis media berbahasa Mandarin. Mereka juga dilatih untuk memahami perbedaan gaya bahasa yang digunakan dalam berbagai jenis media, misalnya bahasa yang formal dalam berita dan bahasa yang lebih santai dalam program hiburan. Dalam kelompok keilmuan ini, mahasiswa diajarkan untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan, membaca, dan menganalisis konten media Mandarin. Mereka juga dilibatkan dalam membuat konten media sederhana dalam bahasa Mandarin, seperti laporan berita, ulasan film, atau artikel feature.

Bahasa Mandarin Pariwisata dalam program studi Bahasa Mandarin fokus pada pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan efektif di industri pariwisata, khususnya dalam konteks berbahasa Mandarin. Mahasiswa dalam kelompok keilmuan ini belajar tentang tata bahasa dan kosakata yang berkaitan dengan pariwisata, termasuk topik seperti wisata budaya, makanan, tempat wisata, acara budaya, transportasi, dan akomodasi. Mereka memahami tata bahasa yang digunakan dalam menyambut dan membimbing wisatawan, memberikan informasi tentang tempat wisata, dan membantu dengan kebutuhan wisatawan sehari-hari. Pembelajaran juga mencakup strategi komunikasi yang efektif dalam situasi pariwisata, seperti memberikan petunjuk, menjawab pertanyaan, dan menanggapi keluhan wisatawan. Mahasiswa juga mempelajari tentang etika dan kesopanan dalam berinteraksi dengan wisatawan dari berbagai budaya. Selain itu, mahasiswa diajarkan tentang keanekaragaman budaya yang terkait dengan pariwisata dan bagaimana memahami dan menghormati kepercayaan, tradisi, dan norma budaya wisatawan. Mereka juga mempelajari tentang budaya dan adat istiadat Tiongkok yang relevan dalam industri pariwisata.