Kimia Fisika dan Material dalam program doktoral Ilmu Kimia memusatkan penelitian pada kajian mendalam tentang sifat-sifat kimia dan fisika dari berbagai material. Fokus utamanya adalah pada pemahaman fundamental mengenai struktur dan perilaku material dari tingkat atomistik hingga skala makroskopik. Hal ini melibatkan studi tentang reaktivitas kimia, struktur kristal, spektroskopi, termal, dan sifat elektronik material. Para peneliti dalam kelompok ini memanfaatkan teknik-teknik eksperimental dan teoritis untuk menganalisis, memahami, dan merancang material dengan sifat-sifat yang diinginkan. Mereka mendalami teori-teori dan konsep-konsep penting di bidang kimia fisika, seperti dinamika molekuler, mekanika statistik, termodinamika, dan metode perhitungan kuantum. Penerapan hasil penelitian dari kelompok ini memiliki dampak yang signifikan pada berbagai bidang, termasuk teknologi, ilmu material, kedokteran, dan energi. Hal ini mencakup pengembangan material canggih untuk elektronika, bahan energi terbarukan, nanomaterial, dan bioinformatika. Selain itu, kolaborasi antar-disiplin menjadi aspek kunci dalam kelompok ini, memungkinkan integrasi pengetahuan dari berbagai bidang ilmu. Para peneliti bekerja sama dengan ahli di bidang-bidang terkait, seperti fisika, biologi, teknik, dan ilmu komputer, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang material dan aplikasinya.

Kimia Analitik dalam program doktoral Ilmu Kimia memfokuskan penelitian pada metode dan teknik analisis yang mendalam untuk mengidentifikasi dan mengukur komponen kimia dalam suatu sampel. Dengan menggunakan pendekatan multidisiplin, penelitian di kelompok ini mencakup pengembangan teknik analisis canggih, pengolahan data, dan interpretasi hasil. Para peneliti di dalam kelompok ini mempelajari berbagai teknik analisis termasuk spektroskopi, kromatografi, elektrokimia, dan mikroskopi. Mereka menerapkan pengetahuan mereka untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa kompleks, mengukur konsentrasi substansi, dan menentukan struktur molekul dengan presisi tinggi. Penggunaan teknologi terkini dan penelitian yang mendalam di bidang ini memiliki dampak besar di berbagai sektor, termasuk kedokteran, lingkungan, makanan, farmasi, dan energi. Hal ini mencakup penelitian mengenai obat-obatan, pengukuran polutan, identifikasi senyawa bioaktif dalam makanan, serta pemantauan kualitas air dan udara.

Kimia Anorganik dalam program doktoral Ilmu Kimia mengkhususkan diri pada penelitian dan pemahaman mendalam mengenai sifat, struktur, reaktivitas, dan aplikasi senyawa dan material anorganik. Penelitian dalam kelompok ini mencakup sintesis, karakterisasi, dan pemodelan senyawa anorganik, termasuk logam transisi, lantanida, aktinida, serta material anorganik maju seperti nanostruktur, keramik, dan bahan katalis. Peneliti di dalam kelompok ini memfokuskan perhatian pada pengembangan metode sintesis inovatif yang dapat menghasilkan senyawa dengan sifat yang diinginkan. Mereka juga memanfaatkan teknik karakterisasi canggih seperti spektroskopi, mikroskopi, dan difraksi untuk menganalisis struktur dan sifat senyawa anorganik. Aplikasi dari penelitian ini sangat luas, meliputi bidang katalisis, ilmu bahan, energi terbarukan, kedokteran, dan lingkungan. Di antara fokusnya adalah pengembangan katalis yang efisien untuk reaksi kimia, penggunaan bahan anorganik dalam teknologi energi terbarukan, serta pemahaman dan penanganan limbah berbahaya.

Kelompok keilmuan Kimia Organik Bahan Alam (KOBNA) dalam program doktoral Ilmu Kimia memiliki fokus utama pada penelitian, pemahaman, dan penerapan kimia organik terkait bahan alam. Mahasiswa meneliti senyawa-senyawa yang ditemukan dalam alam, seperti tanaman, mikroorganisme, hewan, dan lingkungan, untuk memahami sifat, struktur, aktivitas biologis, serta potensi pemanfaatan dalam berbagai aplikasi. Penelitian dalam kelompok ini mencakup isolasi, karakterisasi, dan sintesis senyawa-senyawa organik alami, termasuk alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan senyawa bioaktif lainnya. Mahasiswa juga mempelajari mekanisme reaksi kimia yang terlibat dalam transformasi senyawa-senyawa alami ini dan bagaimana memanfaatkannya untuk mengembangkan produk-produk yang bermanfaat. Aplikasi dari penelitian ini sangat luas, mencakup pengembangan obat-obatan, bahan makanan fungsional, bahan kosmetik, dan bahan pengawet alami. Mahasiswa juga memfokuskan pada pengembangan teknologi hijau dan berkelanjutan dalam pengolahan dan pemanfaatan bahan alam.

Kelompok keilmuan Biokimia dalam program doktor Ilmu Kimia memfokuskan pada penelitian yang mengintegrasikan prinsip-prinsip kimia dengan proses biologis di tingkat molekuler. Mahasiswa mendalami struktur, fungsi, dan interaksi molekul-molekul biologis seperti protein, asam nukleat, lipid, dan karbohidrat, serta bagaimana molekul-molekul ini berperan dalam sistem kehidupan. Penelitian mahasiswa mencakup pemahaman mendalam tentang mekanisme katalitik enzim, regulasi metabolik, transduksi sinyal seluler, dan dasar-dasar biokimia genetik. Mahasiswa juga mengeksplorasi aspek fundamental dan terapan seperti bioteknologi, obat-obatan, dan desain molekul untuk pengembangan terapi baru. Dalam kelompok ini, mahasiswa menerapkan teknik-teknik eksperimental dan komputasi terkini untuk mendekati berbagai tantangan di bidang biokimia. Mahasiswa juga berkomitmen untuk mengembangkan pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta mempertimbangkan implikasi etika dan sosial dari penelitian mahasiswa .