2 Dosen USU Dinobatkan sebagai Ilmuwan Berpengaruh Dunia
2 Dosen USU Dinobatkan sebagai Ilmuwan Berpengaruh Dunia
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Selasa, 22 November 2022
"Standarisasi yang dilakukan oleh Stanford tentu melalui mekanisme dan penilaian yang ketat, kita bersyukur dua dosen kita mampu memenuhi standar tersebut, dan tentu saja ini harus diapresiasi dan berharap bisa ditularkan kepada yang lain, agar tahun depan USU dapat menyumbang lebih banyak lagi dosen-dosen yang dinobatkan sebagai ilmuwan berpengaruh," ujar rektor.
HUMAS USU - Dua dosen Universitas Sumatera Utara (USU), yakni Prof. Mohammad Basyuni, S.Hut, M.Si, Ph.D yang merupakan dosen Fakultas Kehutanan dan Prof. Dr. Robert Sibarani, MS, CIQaR, CIQnR yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Budaya dinobatkan sebagai ilmuwan berpengaruh dunia berdasarkan Stanford University Ranking.
Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., mengucapkan selamat atas pencapaian dua dosen USU tersebut dan berharap bisa memberikan inspirasi bagi dosen-dosen yang ada di USU untuk bisa mencapai prestasi yang sama.
"Standarisasi yang dilakukan oleh Stanford tentu melalui mekanisme dan penilaian yang ketat, kita bersyukur dua dosen kita mampu memenuhi standar tersebut, dan tentu saja ini harus diapresiasi dan berharap bisa ditularkan kepada yang lain, agar tahun depan USU dapat menyumbang lebih banyak lagi dosen-dosen yang dinobatkan sebagai ilmuwan berpengaruh," ujar rektor dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).
Direktur Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global USU, Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T., M.T., membenarkan bahwa dua dosen USU tersebut menjadi yang berpengaruh karena penelitiannya di bidang masing-masing.
“Setiap tahun Stanford mengeluarkan data pengaruh karya ilmiah semua penelitia dunia. Metodenya berdasarkan 5 indikator," ujar Prof. Himsar Ambarita.
Ia menjelaskan, adapun indikator tersebut adalah citations, h-index, co-authorship adjusted hm-index, citations to papers in different authorship positions dan composite indicator (c-score).
"Biasanya dibagi atas 2 kategori besar (year career/all) dan untuk tahun ini khusus paper 2021. Pengambilan data untuk tahun ini adalah 1 September 2022. Untuk capaian 2021, setelah diurutkan seluruh dunia dipangkas 2% terbaik dan ada sebanyak 200.409 peneliti," ujarnya.
Sebagai informasi, khusus dari Indonesia ada masuk 98 orang peneliti yang dinobatkan sebagai ilmuan berpengaruh dunia. Dari UI ada 11 orang, dari ITB ada 8 orang dan USU ada 2 peneliti, yakni Prof. Basyuni dan Prof. Robert Sibarani.
Pada tahun sebelumnya, dua dosen USU atas nama Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T., M.T. dan Prof. Drs. Mahyuddin M.IT, Ph.D., juga dinobatkan sebagai ilmuwan berpengaruh dunia.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Muryanto Amin - Rektor USU
Photographer: Humas - Humas