Atasi Banjir, USU-Pemko Medan Bangun Kolam Retensi
Tapi juga punya manfaaat untuk edukasi serta wisata yang kemudian bisa membuat orang yang berkunjung mendapatkan semacam refreshing bagi pikiran. Jadi 2 fungsi ini yg mau kita lakukan,” beber Rektor USU
Humas USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Wali Kota Medan dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan melangsungkan groundbreaking Kolam Retensi USU, Kamis, (27/07/2023).
Pembangunan Kolam Retensi USU ini merupakan program kerja Pemerintahan Kota (Pemko) Medan bekerja sama dengan USU dengan harapan dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi banjir di Kota Medan.
Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si. menyampaikan fungsi lain dari kolam retensi adalah sebagai edukasi serta wisata bagi masyarakat yang berkunjung.
”Tapi juga punya manfaaat untuk edukasi serta wisata yang kemudian bisa membuat orang yang berkunjung mendapatkan semacam refreshing bagi pikiran. Jadi 2 fungsi ini yg mau kita lakukan,” papar Rektor USU.
Kolam retensi USU ini nantinya dapat menampung air sebesar 10.000 meter kubik dengan ketinggian drainase mencapai 1,3 meter. Catchment area dari kolam retensi USU mulai dari seputaran jalan Dr. Mansyur, Jamin Ginting hingga Pajak Sore. Sedangkan service area sekitar 170 hektar daripada kolam retensi ini. Dengan begitu, sebanyak 400 KK dapat terselamatkan dari banjir apabila proyek ini telah selesai.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyampaikan pada tahun ini Pemko Medan membangun sebanyak 3 titik kolam retensi di wilayah Medan.
”Pemerintah Kota Medan mencoba membangun beberapa titik kolam retensi yang ada di wilayah Kota medan, tahun ini ada 3 kolam retensi, dua ini berdekatan tempatnya,” kata Wali Kota Medan.
Kepala Dinas SDABMBK, Topan Obaja Putra Ginting, S.STP, M.SP menjelaskan lebih lanjut mekanisme kerja dari kolam retensi USU.
”Itu nanti dia akan masuk ke dalam kolam ketika nanti drainase kolekter sudah mencapai ketinggian 1,3 meter, kemudian dia masuk ke dalam kolam. Kita tampung yang 10.000 meter kubik tadi, supaya tidak membebani area yang sedang dalam keadaan hujan, jadi dia mengurangi beban,” papar Kepala Dinas SDABMBK.
Topan Obaja Putra Ginting menyampaikan pembangunan kolam retensi ini menggunakan dana APBD sepenuhnya. Proyek ini ditargetkan selesai pada Desember 2023 mendatang.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas