Car Boot Sale USU Ciptakan Ekosistem Kewirausahaan
Car Boot Sale USU Ciptakan Ekosistem Kewirausahaan
Diterbitkan oleh
Jumat, 08 Desember 2023
Diterbitkan pada
Bambang Riyanto
“Kegiatan ini dapat mendorong civitas akademika USU untuk menghasilkan produk inovasi kampus yang memiliki nilai jual yang dibutuhkan oleh masyarakat,” jelas Prof. Muryanto.
HUMAS USU-Badan Pengembangan Riset Inovasi (BPRI) Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan acara “Car Boot Sale USU Enterprise 2023”, yang berlangsung di Pendopo USU. Pada, Kamis (07/11/2023).
Car Boot Sale menjadi upaya untuk menampilkan produk-produk komersial yang dihasilkan oleh para civitas akademika USU. Kegiatan ini juga menampilkan produk-produk dari praktik akhir Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU Kewirausahaan yang sudah dibuka 10 kelas, dengan menggunakan metode dan kurikulum dari Babson College US.
Car Boot Sale dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas mobil sebagai stand pameran, agar terlihat lebih menarik dan efisien. Ini merupakan langkah awal yang strategis untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang produk-produk USU yang memiliki nilai komersial dan manfaat yang telah teruji dengan baik melalui serangkaian riset yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam sambutannya, Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, menyatakan bahwa car boot sale akan menjadi salah satu event tahunan yang sekaligus secara periodik menjadi wadah untuk melakukan uji pasar. Car Boot Sale ini juga dibuat untuk menjaring minat investasi di kalangan luar USU untuk menjadi investor baru bagi produk-produk inovasi yang dihasilkan.
“Kegiatan ini dapat mendorong civitas akademika USU untuk menghasilkan produk inovasi kampus yang memiliki nilai jual yang dibutuhkan oleh masyarakat,” jelas Prof. Muryanto.
Kepala BPRI USU, Buchari, S.T ., M.Kes menyampaikan bahwa melalui MKWU Kewirausahaan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan manfaat dari teori, tetapi juga langsung terlibat dalam praktik membangun pasar dan produk. Jadi, proses pembelajaran ini tidak hanya berfokus pada inti konsep, namun juga pada realisasi praktik sebagai ujian akhir bagi para mahasiswa.
“Ada banyak manfaat yang didapatkan mahasiswa dari kegiatan ini, saat ini masih 10 MKWU Kewirausahaan yang menggunakan kurikulum kewirausahaan,” jelas Buchari.
Sejalan dengan itu, Manager Kewirausahaan dan pengembangan karir, Drs. Ami Dilham, M. Si memaparkan usulan terkait diselenggarakan kegiatan ini dalam dua kali setahun dengan tujuan menarik partisipasi yang lebih luas. Diharapkan peningkatan jumlah peserta akan memberikan dorongan bagi perkembangan para pelaku usaha.
Dany Sitompul, ST., MM., selaku Head Mentor BPRI berharap agar terbentuk ekosistem kewirausahaan di USU, mengingat potensi peningkatan jumlah wirausaha muda terutama dari mahasiswa. Terbentuknya ekosistem ini diharapkan dapat mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) dari universitas. Dekan menyatakan bahwa BPRI dengan tegas mendukung pertumbuhan wirausaha, terutama di kalangan mahasiswa USU.
“Tanggapan saya terhadap produk-produk mereka ini luar biasa ya, karena ini dari satu semester mereka belajar kewirausahaan dari berbagai program studi,” tutur Dany
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas