A11Y

HOME

MENU

CARI

Kementrian ESDM Transfer Knowledge di USU

Diterbitkan Pada17 Oktober 2023
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
Kementrian ESDM Transfer Knowledge di USU
Copy Link
IconIconIcon

Kementrian ESDM Transfer Knowledge di USU

 

Diterbitkan oleh

Selasa, 17 Oktober 2023

Diterbitkan pada

Bambang Riyanto

Logo
Download

“Indonesia memiliki potensi sangat besar sekali kandungan panas bumi. Ini kesempatan bagi mahasiswa untuk meneliti potensi, benefit energi terbarukan ini, juga bagaimana pandangan masyarakat di sekitar. Sumatera Utara memiliki potensi yang luar biasa berkaitan dengan ini. Ini peluang mahasiswa untuk ke perusahaan mungkin MSIB, menjadi agent of socialization berkaitan dengan panas bumi,” kata WR I USU

HUMAS USU-Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) laksanakan kegiatan Transfer Knowledge Geothermal Goes to Campus bertajuk “Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Pengembangan Panas Bumi” di Universitas Sumatera Utara (USU). Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Senat Akademik GBPA USU pada Senin, (09/10/2023).


Kegiatan dihadiri oleh Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Harris, S.T., M.T dan dua narasumber dari dua perusahaan panas bumi di Sumatera Utara yakni Ali Sahid VP. Corporate Stakeholders and Relation PT Sorik Marapi Geothermal Power dan Melva Samosir ER and CSR Manager Sarulla Operation Ltd.


Persediaan energi saat ini tidak lagi bergantung pada energi fosil yang semakin langka. Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar. Karena itu, panas bumi atau geothermal diharapkan akan menjadi penyumbang utama energi di masa depan menggantikan energi fosil.


Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian USU Dr. Edy Ikhsan, SH, MA, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan memiliki topik yang sangat penting untuk disosialisasikan mengingat urgensinya. Dr. Edy Ikhsan, SH, MA, juga mengatakan kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meneliti potensi panas bumi di Indonesia khususnya di Sumatera Utara, juga terdapat peluang bagi mahasiswa untuk dapat berperan pada bidang ini.


“Indonesia memiliki potensi sangat besar sekali kandungan panas bumi. Ini kesempatan bagi mahasiswa untuk meneliti potensi, benefit energi terbarukan ini, juga bagaimana pandangan masyarakat di sekitar. Sumatera Utara memiliki potensi yang luar biasa berkaitan dengan ini. Ini peluang mahasiswa untuk ke perusahaan mungkin MSIB, menjadi agent of socialization berkaitan dengan panas bumi,” kata Dr. Edy Ikhsan, SH, MA.


Dr. Edy Ikhsan, SH, MA mengatakan agar kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan lain yang dapat dilakukan. Dr. Edy Ikhsan, SH, MA berharap USU dapat menjadi mitra yang kuat dalam mendukung gerakan pemanfaatan geothermal ini.


“Kami berharap ada follow up, mungkin riset kolaboratif, dan kita berharap USU bisa menjadi center of excellence untuk mendalami ini dan bisa menjadi partner yang kuat untuk mendukung gerakan ini serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Kita harus bergerak untuk kegiatan yang lebih konkrit secara bersama, kementerian, universitas, perusahaan, masyarakat, dan juga stakeholder,” ujar Dr. Edy Ikhsan, SH, MA.


Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Harris, S.T., M.T dalam sambutannya menjelaskan program Geothermal Goes to Campus bertujuan untuk memadukan kebutuhan industri panas bumi dengan sumber daya manusianya. Harris, S.T., M.T mengatakan perlunya dukungan dari berbagai pihak pada pengembangan transisi energi ini.

“Hal ini perlu didukung oleh berbagai pihak. Salah satu tantangannya di Indonesia adalah terbatasnya SDM. Bagi pengampu, diharapkan dapat menyesuaikan materi pembelajaran dengan kebutuhan ini. Bagi mahasiswa, dapat mempersiapkan diri untuk menyesuaikan kompetensi. Selain itu, program ini juga diharapkan mendorong ketertarikan kampus untuk melakukan penelitian di bidang panas bumi,” jelas Harris, S.T., M.T.


Lebih lanjut, Harris, S.T., M.T mengungkapkan banyaknya penyebaran informasi simpang siur terkait pengembangan panas bumi yang menghambat pengembangannya. Oleh karena itu, universitas diharapkan dapat menjadi perantara kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang sebenarnya.

“Sering kali masyarakat mendapat informasi tidak benar yang dapat memicu munculnya penolakan. Kami berharap perguruan tinggi sebagai lembaga yang dipercaya oleh masyarakat kiranya dapat menjadi bagian berita untuk perbanyak penyampaian informasi yang sebenarnya terhadap pengembangan panas bumi. Kami mengundang untuk sama-sama memajukan panas bumi di Indonesia,” ungkap Harris, S.T., M.T.


Dr. Edy Ikhsan, SH, MA, mengatakan ini merupakan bentuk kerja sama dan rencana kolaborasi ini akan dijadikan lebih jelas melalui beberapa rancangan juga untuk mendukung Tri Dharma perguruan tinggi.

“Ada dua perusahaan geothermal di Sumatera Utara yang sudah berjalan. Ternyata juga sudah banyak alumni kita yang bekerja disana. Ini menjadikan Kementerian ESDM, USU, dan dua perusahaan itu berkolaborasi untuk mendalami aspek geothermal. Ini sudah melibatkan kerjasama dengan USU dan hari ini adalah bentuk daripada kerjasama itu dan ke depan akan dikonkritkan kembali ke beberapa skema untuk pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi,”


Sekretaris Dikma USU Rahma Yurliani S.Psi., M.Psi. berharap mahasiswa dapat terlibat melalui program ini yang akan meningkatkan pengalaman praktik juga mengembangkan keterampilan sosial.

“Harapannya ke depan adik-adik mahasiswa bisa terlibat dalam magang bersertifikat sehingga bisa menambah pengalaman, praktek, dan bertemu langsung di lapangan. Bagaimana secara teknis, selain menerapkan juga mendapatkan softskill, juga bermitra dengan mereka dari segala sisi sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing,” harap Rahma Yurliani S.Psi., M.Psi.


Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Dr. Edy Ikhsan - WR 1 USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas USU

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Universitas Sumatera Utara

Online

Halo, Ada Yang Bisa Saya Bantu?