Muhammad Ernesto Azguevara Ganis Siregar, S.Ked, salah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Program Pendidikan Profesi Dokter (Co-Ass), berhasil meraih 5 besar pada ajang perlombaan Menopause Olympic. Event tersebut diselenggarakan oleh International Menopause Society (IMS) pada pertemuan 19^th World Congress of Menopause yang berlangsung di Melbourne Australia, 19-22 Oktober 2024. 

Keberhasilan ini diraih setelah menyisihkan 52 peserta dari 72 negara yang hadir pada pertemuan ilmiah 2 tahunan itu. Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh 52 peserta tersebut adalah mereka awalnya harus bersaing dengan ratusan peserta agar terpilih melalui seleksi ketat dari Scientific Committee dan terlebih dahulu ditetapkan meraih Young Scholars Bursary Awards, beasiswa yang didanai melalui dana abadi IMS Endowment for Education and Research (EER). Ratusan peserta berlomba mengirimkan hasil penelitian atau karya ilmiah mereka untuk diseleksi, dengan syarat berusia kurang dari 40 tahun saat hari pertama kongres, sedang menempuh pendidikan terakreditasi seperti PhD, MD dan Magister dalam 5 tahun terakhir, wajib hadir mempresentasikan karya mereka, wajib hadir dalam setiap acara ilmiah dan berminat berpartisipasi dalam Olimpiade Menopause. Para peraih Young Scholar Bursary Awards mendapatkan akomodasi berupa tiket keberangkatan pergi pulang dan biaya penginapan selama kegiatan berlangsung dari panitia penyelenggara. 

 

Pada 19 0ktober pukul 07:30 pagi waktu setempat diadakan seleksi awal untuk 52 orang tersebut, sehingga tersaring 25 peserta yang akan bertarung di final Olympic Menopause pada sore harinya, sekira pukul 18:00.

Setelah berhasil masuk 25 besar, Ernesto dan peserta lainnya berjajar duduk di atas panggung, membelakangi layar disaksikan seluruh peserta kongres, dan menggunakan aplikasi yang disiapkan oleh panitia untuk diinstal ke telepon selular masing-masing. Pertanyaan bisa disaksikan di layar panggung oleh penonton, sementara peserta lomba konsentrasi untuk menjawab setiap pertanyaan dengan benar dan lebih cepat, dipimpin oleh Profesor Tim Hiillard (Inggris) dan Profesor Nicole Jaff (Afrika Selatan). Setelah bertarung di final selama 3 ronde, maka akhirnya Ernesto Siregar berhasil menempati ranking 5 dari seluruh peserta (nama pemenang sesuai urutan memang ditentukan hanya 5 besar terbaik). Ini merupakan kejutan untuk Ernesto mengingat ia saat ini masih berstatus sebagai co-assistant dan belum menyelesaikan pendidikan profesi dokternya di Fakultas Kedokteran USU, sementara pesaing lainnya merupakan residen/ PPDS ataupun kandidat PhD atau Magister. 

Ernesto Ganis Siregar juga merupakan Ketua UKM Sepakbola USU, dan selalu aktif dalam kegiatan perlombaan tahunan IMT-GT. Selain pertandingan Olympic Menopause, pada pertemuan ilmiah 19^th World Congress Menopause-International Menopause Society di Melbourne ini juga tampil beberapa dosen Fakultas Kedokteran USU sebagai pembicara yang mendiseminasikan hasil penelitian mereka di tingkat internasional. Di antaranya Dr dr Cut Adeya Adella, Sp.OG Subsp.Onk (Ketua TKPPDS FK USU), dr Iman Helmi, Sp.OG Subsp. Obginsos (SPS Obgin FK USU), Dr dr Cut Arya Arina, Sp.N (Dosen Neurologi FK USU), dr Anditha Sitompul, Sp.OG (staf RS USU). Turut tampil juga beberapa peserta PPDS Obgyn Fakultas Kedokteran USU yang wajib melakukan presentasi internasional karya ilmiah mereka sebelum ujian nasional menjadi spesialis, di antaranya dr Akbar Nasution, dr Trinidia Lubis, dr Putri Wulandari, dr Atikah Harun Nasution, dr Afrilia Rosada Lubis dan dr Rizqi Tanjung. PTNBH lain yang turut hadir presentasi ilmiah adalah FK UNS Solo (dua dosen dan 3 PPDS Obgyn), FK UNIBRAW Malang (satu dosen Obgin), FK UI (satu dosen rehabilitasi medik), dan FK UNTAN Pontianak (satu dosen).

Sekretaris Universitas Sumatera Utara, Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked (OG), Sp.OG, Subsp.F.E.R, berharap semoga ajang perlombaan seperti International Menopause Society bisa diikuti lebih banyak lagi oleh mahasiswa USU, mengingat semua biaya ditanggung oleh panitia dan tentu akan menambah poin capaian IKU USU.