Dihadiri pimpinan baru dan lama dari PT PAS. Dr Drs Ahmad Ridwan Siregar SH, MLib, sebagai Direktur Utama digantikan oleh Ryalsyah Putra. Sementara Komisaris Utama dijabat oleh Doly Muhammad Jafar Dalimunte menggantikan Drs M Lian Dalimunthe Ak, MEc.

Ryalsyah dalam keterangannya menyebutkan, serah terima tersebut sebagai titik awal untuk PT PAS agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap USU. Ia menyebutkan PT PAS memiliki potensi sumber daya yang besar.

“Potensi PT PAS sangat besar dan sangat memungkinkan untuk terus berkembang. Selama ini kita sudah banyak melakukan proyek pembangunan dan pengadaan dalam internal USU. Maka ke depannya kita harus merambah pada proyek eksternal,” kata Ryalsyah.

Ryalsyah menegaskan PT PAS hadir untuk memberikan kontribusi kepada USU, terkhusus dalam memberikan masukan dan pendapatan. Pelaksanaan proyek yang berada di luar USU menurutnya akan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pemasukan USU.

“PT PAS hadir untuk memberikan kontribusi, terkhusus menambah pemasukan dan pendapatan USU. Selain itu PT PAS berkomitmen mendorong suksesnya kinerja USU di bawah kepemimpinan Rektor Muryanto Amin,” tambahnya.

Ia memberikan contoh bagaimana UGM dapat tumbuh sebagai badan usaha universitas yang produknya telah diterima secara luas di masyarakat. Menurutnya, USU dapat berada pada level tersebut melalui PT PAS.

“Dengan adanya pandemi justru memberikan kita peluang untuk melakukan bisnis yang sebelumnya tidak ada. Seperti UGM yang produknya sudah diterima masyarakat, PT PAS berharap produk kita dapat memenuhi dan diterima oleh masyarakat juga,” ujarnya.

Ridwan Siregar, sebagai Direktur Utama PT PAS periode sebelumnya optimis PT PAS akan semakin baik di tangan pejabat yang baru. Semangat anak muda yang energik menurutnya mampu menciptakan kejayaan PT PAS.

“Pejabat PT PAS yang baru ini sangat muda dan energik. Kita optimis di tangan mereka, PT PAS akan dapat bersaing dengan badan usaha lainnya. PT PAS sebagai badan usaha dapat berkembang jauh dari apa yang kita perkirakan,” sebut Ridwan.

Ryalsyah dalam penutup keterangannya mengaku akan mengajak lulusan USU untuk dapat bergabung dengan PT PAS. Ia menekankan hal tersebut sebagai langkah strategis PT PAS untuk dapat memanfaatkan potensi lulusan USU.

PT PAS didirikan pada tanggal 4 Juli 2019 yang merupakan Badan Hukum dari usaha Universitas Sumatera Utara. PT PAS menjadi unit usaha komersial untuk mendorong pertumbuhan dana non-PNBP. Kepemilikan PT PAS dikuasai oleh Universitas Sumatera Utara dengan persentase saham sebesar 95 persen. (RR)

Author: Roni Hikmah Ramadhan - Humas

Interviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si - Rektor USU

Photographer: Muhammad Andriansyah - Humas