Pesan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Webina bertajuk Getting a Schoolarship in France for Your Master and Doctorate Degree “How To Do It” pada Kamis (23/9/2021) secara daring. Kegiatan digelar atas kerja sama Kantor Urusan Internasional USU dengan lembaga Prancis, Campus France dan Institut Francais Indonesia.

“Informasi yang kita peroleh hari ini mengenai studi ke Prancis memberikan kita motivasi untuk lebih percaya diri melanjutkan studi ke luar negeri. Sebagai mahasiswa, kita harus bertransformasi untuk menjadi lebih baik lagi,” kata Rektor USU.

Ia mengutip slogan USU, Transformation Towards the Ultimate sebagai semangat untuk lebih baik. Transformasi menurutnya harus dilakukan dalam setiap segi kehidupan, termasuk dalam pemikiran bahwa studi di luar negeri bukanlah sebuah momok menakutkan, melainkan sesuatu yang bisa diraih.

Dengan belajar di luar negeri, akan memberikan pengalaman yang baru dan wawasan yang lebih luas bagi mahasiswa. Pengetahuan tersebut dibutuhkan untuk menambah khazanah keilmuan yang ada di Indonesia menurutnya.

“Dengan studi ke luar negeri, kita akan menemukan budaya yang berbeda, baik dari budaya sosial, bahkan sampai budaya belajar. Tentu akan berbeda bagaimana dosen di sana memberikan pembelajaran dengan dosen di sini. Pengalaman itulah yang sangat mahal dan berharga,” sebutnya.

Muryanto Amin menambahkan dengan adanya pengalaman itu akan memungkinkan mahasiswa untuk berinovasi di Indonesia. Melanjutkan studi ke luar negeri merupakan langkah untuk dapat mengabdikan diri ke Indonesia selepas selesai studi. Untuk itu, ia mendorong mahasiswa untuk berani melanjutkan studi ke luar negeri.

“Ada banyak beasiswa yang bisa diraih untuk studi ke luar negeri. Dengan studi ke luar negeri, ilmu yang didapatkan nanti disana dapat diaplikasikan setelah kembali ke Indonesia. Jangan jumawa jika sudah keluar negeri, namun malah abdikan diri untuk membantu kemajuan bangsa dan menyelesaikan persoalan masyarakat,” kata Muryanto.

Ia juga mengapresiasi kegiatan itu sebagai simbol merekatkan hubungan Indonesia dengan Prancis. Ia berharap perguruan tinggi Prancis dapat melakukan kerja sama dengan USU. Meskipun kegiatan dilaksanakan secara daring, ia tetap berpesan agar peserta bersemangat.

Turut hadir dalam kegiatan itu Direktur Alliance Française Medan Jade Granier, Koordinator Kerja Sama Pendidikan Tinggi, Institut Français d'Indonésie, Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia dan Timor Leste, Sylvain Lelong Lacroix, Asisten Atase Kerjasama Sains dan Teknologi, Institut Français d'Indonésie, Diah Dharmapatni, Penanggung Jawab Campus France Medan, Nur Hidayah, Kepala dan Sekretaris KUI USU, dosen dan mahasiswa di lingkungan USU. (RR)

Author: Roni Hikmah Ramadhan - Humas

Interviewee: - - -

Photographer: M. Andriansyah - Humas