Transformasi USU Sepanjang 2021
Universitas Sumatera Utara (USU) di bawah kepemimpinan Rektor Dr Muryanto Amin dan jajarannya, telah bertransformasi meraih berbagai pencapaian dan program kerja sepanjang tahun 2021. Target yang selaras dengan tujuan Rencana Strategis USU 2020-2024 dalam mewujudkan internasionalisasi USU, Program Kerja Rektor USU 2021-2026 serta menembus peringkat 500 QS WUR telah dilakukan. Salah satunya adalah “Exist Program” yang diterapkan dalam kebijakan umum selama lima tahun, yakni fokus dengan Excellent Human Integrity, Smart Friendly and Green Campus, Global Society Impact, Good University Governance dan Sustainable Funding.
Universitas Sumatera Utara (USU) di bawah kepemimpinan Rektor USU Dr Muryanto Amin dan jajarannya, telah bertransformasi meraih berbagai pencapaian dan program kerja sepanjang tahun 2021. Targetyang selaras dengan tujuan Rencana StrategisUSU 2020-2024 dalam mewujudkan internasionalisasi USU, Program Kerja Rektor USU 2021-2026 serta menembus peringkat 500 QS WURtelah dilakukan.Salah satunya adalah “Exist Program”yang diterapkan dalam kebijakan umum selama lima tahun, yakni fokus dengan Excellent Human Integrity, Smart Friendly and Green Campus, Global Society Impact, Good University Governance dan Sustainable Funding.
USU mempersiapkan program internasionalisasi dengan desain ideal untuk akselerasi melalui 6 program prioritas, yaitu Melakukan Revitalisasi Kelembagaan dan Tata Kelola Adaptif, Adaptasi Tugas Tri-Dharma, Penataan Infrastruktur, Digitalisasi Kampus, Enterprise Kampus, dan Kerja Sama. Dalam Renstra 2020-2024, USU bercita-cita menjadi universitas berstandar internasional berciri keunggulan lokal.
Rektor mengatakan, parameter terukur dari standard internasional ini adalah masuk dalam peringkat 500 universitas terbaik dunia (World Class University). Perubahan tata kelola lembagadilakukan secara bertahap denganmerevisi struktur organisasi yang agile dan memenuhi capaian kinerja organisasi, meningkatkan kualitas sumber daya dosen dan tenaga kependidikan, merevitalisasi seluruh sarana prasarana dalam prinsip sharing tools dan memperkuat fasilitas laboratorium yang dimiliki.
Dalam bidang akademik, substansi penting yang akan diadaptasi adalah meningkatkan kemampuan digitalisasi proses pembelajaran melalui hybrid learning process dan memfasilitasi terciptanya kelas kolaboratif dan partisipatif. Dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat yang terus digiatkan adalah memperbanyak riset terapan melalui research group dengan TKT yang sesuai untuk mencapai hilirisasi.
“Produk ilmiah yang dihasilkan USU harus memiliki nilai komersialisasi dengan cara melibatkan industri dalam sharing funding dan experiences yang menguntungkan kedua pihak.Untuk mempercepat pelaksanaan transformasi tersebut, sangat diharapkan peran para Guru Besar USU sebagai leader untuk menyemaikan perkembangan keilmuan di Kampus USU yang memberikan dampak terhadap tawaran solusi praktis mengatasi persoalan sosial dan kebijakan publik oleh industri strategis maupun pemerintah serta lembaga komunitas masyarakat,” ujar Mury.
USU juga menyikapi kebijakan Kemendikbudristekdalam penetapan tiga tema riset yang akan mendapatkan prioritas pendanaan yaitu tema blue economy, green economy, dan digital/artificial intelligence. “Kitamulai membangun kekuatan baru dengan mengoptimalkan produk ilmiah yang memiliki nilai hilirisasi dan komersialisasi, sertatulisan publikasi jurnal dan buku yang memenuhi persyaratan untuk digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kerja sama dengan dunia industri,” jelas rektor.
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program prioritas pertamayang dilakukan USU adalah mendekonstruksi, merekognisi, dan merelaksasi kurikulum pembelajaran agar tidak lagi konvensional. USU tengah menggagas desain penyelenggaraan ruang-ruang kelas yang terbukadengan mengundang dosen praktisi dan dunia industri untuk memberikan best experiences kepada para mahasiswa agar lebih cepat beradaptasi mengatasi permasalahan di masyarakat.
Bukan hanya pembelajaran terstruktur yang berisi mata kuliah wajib program studi, melainkan juga menyediakan pilihan bagi mahasiswa untuk mata kuliah pilihan dengan 8 area pembelajaran MBKM. Program prioritas kedua adalah matching fund melalui platform Kedai Reka. Riset terapan akan dirancang oleh para dosen dan Guru Besar agar karya ilmiah seperti inovasi bisa cepat digunakan oleh industri. Penilai riset terapan yang memiliki keunggulan atau sangat kompetitif itu berasal dari industri yang memenuhi kriteria standarisasi sangat baik serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
USU juga melakukan transformasi dalam bidangpengabdian masyarakat. Model pengabdian masyarakat USUharus menyasar di antaranya IKU 5bahwa hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat pengakuan internasional. Sebagai contoh, bentuk kegiatan Desa Binaan yang dilakukan oleh dosen, harus menghasilkan satu project learning khusus dengan ukuran yang jelas dan terukur untuk menambah kesejahteraan masyarakat di desa tersebut.
Transformasi tersebutmenjadi bagian dari rangkaian kebijakan USUagar capaian IKU. Para dosen diharapkan bisa memperbanyak kolaborasi dengan universitas yang masuk dalam 100 QS WUR. Karena itu, menjadi sangat penting melakukan kolaborasi melalui program staf exchange seperti sabbatical leave, joint research, joint publication, dan mengundang dosen asing untuk memberikan sharing knowledge dan sharing experiences dalam kegiatan pengajaran, riset, dan publikasi.
Untuk prestasi secara kelembagaan, USUuntuk pertama kalinya pada tahun 2021 ini berhasil masuk dalam pemeringkatan Times Higher Education (THE) Impact Rankings, dengan menduduki peringkat ke-15 perguruan tinggi di Indonesia dan peringkat 801-1000 dari 1.115 perguruan tinggi di dunia.USU juga berhasil menempati ranking 7 nasional dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Scimago Institutions Rankings (SIR) pada akhir April 2021, dan ranking 708 secara global. Berdasarkan 19 subjek area penilaian yang dilakukan oleh Scimago Institutions Rankings, USU berhasil menempati peringkat 1 nasional dan peringkat 305 dunia dalam bidang Agriculture and Biological Science tingkat universitas. Selain itu, USU juga menempati peringkat 3 nasional dan peringkat 420 dunia dalam sektor Business, Management and Accounting. Sementara pada bidang lainnya yakni Biochemistry, Genetics and Molecular Biology, USU menempati posisi 4 di Indonesia dan posisi 663 di dunia. Posisi 4 di Indonesia juga diraih USU dalam bidang Environmental Science.Sedangkan Versi QS Asia University Rankings (QS AUR) tahun 2022, USUberada pada peringkat ke-19 Universitas Terbaik di Indonesia dan peringkat 501-550 dari 687 institusi pendidikan di kawasan Asia yang dinilai.
Prestasi yang diraih oleh mahasiswa USU pada tahun 2021 juga cukup banyak, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.Mulai dari delegasi USUberhasil meraih gold medal pada International Youth Scientist Association (IYSA) Semi Grand Award pada Youth International Science Festival (YISF) 2021. hingga lolosnya 5 mahasiswi USUdalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Ada juga Muhammad Dava Warsyahdhana, mahasiswa Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian USU angkatan 2017yang dilantik Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo secara daringsebagai Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian RI.Serta masih banyak pencapaian dan prestasi mahasiswa/i USU lainnya.
Tak hanya soal prestasi, sepanjang 2021 USU juga telah menuntaskan sejumlah kegiatan akademik seperti Penerimaan Mahasiswa Baru, PKKMB, Wisuda, Pengukuhan Guru Besar, Dialog MBKM bersama Menteri Dikbudristek, Event IMTGT, PIMNAS, USU Games dan sejumlah kegiatan lain dalam skala yang lebih kecil. Puncak kegiatan tersebutditutup dengan gelar prosesi wisuda luring untuk pertama kalinya di USU. USU juga berturut serta dalam pencegahan pandemi dengan suksesmelaksanakan berbagai kegiatan vaksinasi Covid-19. Serta meluncurkan layanan Telemedicine yang membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan yang cepat dalam penanganan medis.
Sementara dalam pengembangan fasilitas, USU telah meluncurkan fasilitas layanan Aplikasi Satu Atap (ASA), E-Office, Agenda, dan Whistle Blower System. Hal itu merupakan realisasi awal dari perwujudan One Data, Integrasi Sistem, dan Digitalisasi Kampus di USU. Selain dalam bidang administratif, digitalisasi kampus juga mensasar gerakan uang elektronik. Beberapa program berkenaan dengan ini sudah dimulai dengan membangun sistem Virtual Account (VA) dalam transaksi pembayaran. Selain untuk mempermudah pencatatan, dengan sistem ini diharapkan terbangun sebuah sistem keuangan yang terkendali, integratif dan lengkap.
Demikianlah pencapaian dan program yang telah diraih oleh USU di sepanjang tahun 2021. USU akan meningkatkan kinerja agar dapat semakin baik dan maksimaldi tahun 2022, serta melakukan seluruh proses perubahan menuju yang terbaik denganbergulir semakin cepat dan tepat sasaran.USU akan terus melangkah maju di tahun-tahun berikutnya dengan semangat ‘Transformation Towards the Ultimate’.