Unimed Benchmarking ke FKep USU Pelajari ZI-WBK
Nah, jadi ketika ada benchmarking kami sangat senang karena itu akan merefresh tentang ZI-WBK. Juga memberikan inspirasi untuk menghadapi tantangan baru dalam mencapai ZI-WBK-WBBM, jelas Dr. Dudut.
HUMAS USU - Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU) menyambut baik kunjungan kerja dari Universitas Negeri Medan (Unimed) dalam rangka Benchmarking Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Fakultas Keperawatan USU, pada Kamis (18/01/2024).
Dalam pertemuan tersebut, terjadi pertukaran informasi dan pengalaman terkait implementasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi. Tujuan dari kunjungan tersebut adalah adanya diskusi yang dapat memberikan wawasan yang lebih luas serta memperkuat komitmen dalam menciptakan lingkungan akademik yang bersih dari korupsi.
Dekan Fakultas Keperawatan USU Dr. Dudut Tanjung, SKp, M.Kep, Sp.KMB. menyatakan bahwa kunjungan tersebut sangat bermanfaat karena setelah ZI-WBK akan diikuti dengan ZI-WBK-WBBM (Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Fakultas Keperawatan USU dapat memperoleh wawasan baru dan menghadapi tantangan baru dalam mencapai ZI-WBK-WBBM.
Dalam penjelasannya, Dr. Dudut Tanjung, SKp, M.Kep, Sp.KMB.menegaskan bahwa benchmarking dari suatu institusi ke Fakultas Keperawatan USU, memberikan penyegaran terkait ZI-WBK. Selain itu, kunjungan ini dianggap sebagai sumber inspirasi, sebab proses ini merupakan langkah positif dalam pengembangan integritas dan pelayanan yang bersih di lingkungan akademik.
“Nah, jadi ketika ada benchmarking kami sangat senang karena itu akan merefresh tentang ZI-WBK. Juga memberikan inspirasi untuk menghadapi tantangan baru dalam mencapai ZI-WBK-WBBM,” jelas Dr. Dudut.
Prof. Dr. Muhammad Yusuf, S.Si., M.Si. selaku Koordinator Pusat Reformasi Birokrasi LPPMP dari UNIMED menyampaikan keinginannya untuk memahami secara mendalam implementasi ZI-WBK yang telah dilaksanakan oleh Fakultas Keperawatan USU. Dalam keterangan yang disampaikannya, beliau mengungkapkan pentingnya memiliki ZI-WBK. Karena, mendapat sertifikat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menjadi suatu prestasi yang diinginkan.
“Jadi kita ingin belajar disini bagaimana ZI-WBK, juga ingin mengikuti jejak pengalaman Fakultas Keperawatan USU bagaimana mereka memperoleh sertifikat dari Kemenpan RB,” ungkap Prof. Yusuf.
Selain itu, Prof. Dr. Muhammad Yusuf, S.Si., M.Si. juga menyoroti pengalaman Fakultas Keperawatan USU yang telah berhasil memperoleh sertifikat ZI-WBK dari KemenpanRB, dan ingin memahami strategi serta trik, juga mengikuti langkah-langkah dan persiapan yang diterapkan oleh Fakultas Keperawatan USU dalam mencapai ZI-WBK.
“Kedepannya kita di Unimed akan mengundang nanti Fakultas Keperawatan USU untuk melakukan sharing season. Terkait langkah-langkah untuk implementasi ilmu ZI-WBK,” tutur Prof. Yusuf.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Dudut Tanjung - Dekan Fakultas Keperawatan USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas