HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara berkolaborasi dengan Indonesia International Education Foundation (IIEF) menyelenggarakan kegiatan The Induction of English Access Scholarship Program Medan Site 2024 to 2026 di Gedung Serba Guna Prof. H. T. Amin Ridwan, Ph.D, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU, pada Jumat (1/11/2024)

Dalam sambutannya, Direktur Hubungan Internasional dan Kemitraan Global USU Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita ST., MT. mewakili Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si., mengucapkan terima kasih kepada Direktur Regional English Language Office (RELO) dan Direktur IIEF, serta selamat kepada para peserta yang berhasil lulus dalam English Access Scholarship Program.
“Saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang berhasil lulus dalam English Access Scholarship Program,” kata Prof. Himsar di tengah kata sambutannya.

Dalam wawancara, Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita ST., MT., menjelaskan bahwa program ini bukan hanya berdampak pada peningkatan reputasi USU, tetapi juga pada Internasionalisasi yaitu menyiapkan mahasiswa sebagai duta kampus yang siap mengikuti berbagai program pertukaran pelajar ke luar negeri. Selain itu, mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini akan diarahkan untuk mendampingi tamu asing di USU dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan internasional lainnya.
“Mahasiswanya nanti kita anggap sebagai bibit-bibit untuk kita jadikan duta-duta mengikuti exchange student,” jelas Prof Himas.

Ruth Goode, Direktur RELO di Kedutaan Besar Amerika Serikat, menyampaikan bahwa English Access Scholarship Program adalah langkah awal bagi para siswa menuju impian mereka. Beliau berharap agar siswa dapat memanfaatkan program ini dengan optimal untuk menggapai cita-cita mereka dan kembali berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
“Kami berharap kalian menjalani perjalanan yang luar biasa dan nantinya berkontribusi bagi bangsa Indonesia yang hebat ini,” harapnya.

Christie Mordhost, perwakilan Konsulat Amerika Serikat di Medan, menyampaikan apresiasi atas ketekunan dan ketangguhan para siswa yang berhasil mencapai titik ini dan percaya bahwa keterampilan yang mereka peroleh melalui program ini akan menjadi dasar kesuksesan di masa depan. Beliau juga menekankan pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa global yang membuka peluang, membawa perdamaian, dan membangun kolaborasi.
“Saya percaya bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang membawa banyak peluang, serta perdamaian dan kolaborasi,” ujarnya.

Adapun peserta yang akan mengikuti program ini terdiri dari 20 siswa SMA dan 20 mahasiswa semester 1 jurusan bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris, yang berasal dari 6 SMA dan 4 perguruan tinggi yang ada di Kota Medan, seperti SMAN 17 Medan, SMA Muhammadiyah 02 Medan, USU, dan UNIMED.