HUMAS USU - USAID Indonesia melalui KEMITRAAN gandeng Universitas Sumatra Utara (USU) menghelat kegiatan bertajuk “Campus Integrity Roadhsow”. Acara dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama USU Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan S.Si M.SI. Apt.  di Ruang Senat Akademik GBPA USU, Rabu (15/02/2023). 

Kegiatan ini menjadi lanjutan Campus Leadership Integrity Forum  yang diinisiasi oleh KPK dan melibatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama.  

WR III USU menyebut penyelenggaraan kegiatan ini merupakan suatu wujud itikad baik dan komitmen USU dalam upaya memberantas praktik korupsi di lingkungan perguruan tinggi. Predikat ZI WBK yang diraih Fakultas Keperawatan USU beberapa waktu lalu serta reformasi birokrasi tata kelola perguruan tinggi yang mengedepankan tranparansi dan efisiensi serta merupakan salah dua dari sekian perwujudan dari komitmen USU berkaitan integritas. 

“Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan, itikad baik dan komitmen Universitas Sumatera Utara dalam upaya mencegah praktik korupsi di lingkungan perguruan tinggi, sekaligus memberikan ruang yang lebih luas dan lebih leluasa bagi civitas akademika, untuk berpartisipasi aktif dalam melakukan pengawasan terhadap indikasi hadirnya berbagai peluang dan potensi praktik korupsi,” jelas Prof. Poppy saat sampaikan kata sambutan. 

Roadshow yang terbagi dalam dua sesi ini menyampaikan materi-materi berkaitan edukasi antikorupsi.Materi pertama dibawakan secara daring oleh Inspektorat Jendral Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Maralus Panggabean. Kemudian dilanjutkan oleh Aida Ratna Zulaiha, Direktur Jejaring Pendidikan KPK RI, dan masih banyak lagi. 

Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan S.Si M.SI. Apt.  berharap momentum ini dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi  demi menguatkan integritas di perguruan tinggi. 

“Acara ini merupakan salah satu kesempatan baik bagi kalian semua untuk mendapatkan ilmu dan informasi secara menyeluruh, sehingga dapat lebih peduli, peka, dan awas terhadap inisiatif dan potensi tindak korupsi sekecil apapun yang dimungkinkan. Juga mendidik diri sendiri untuk berani berkomitmen menjadi individu antikorupsi,” tambahnya. 

Pada kesempatan yang sama, Rifqi Sjarief Assegaf, Direktur Program DJGR (Democratic Justice Governance and Regionalization) menganggap integritas penguatan kampus merupakan isu yang penting. Kegiatan ini merupakan orientasi KEMITRAAN untuk mengajak berbagai pihak menaruh perhatian terkait isu integritas di sektor Pendidikan terutama perguruan tinggi. 

“Jadi Campus Integrity Roadshow ini  hanya diskusi awal pembuka di mana kita ingin mendisuksikan dan mengajak berbagai pihak bersama-sama concern ke isu  penguatan integritas kampus. Dan setelah ini kita akan buat rangkaian kegiatan termasuk mengundang partnership begitu juga dengan kampus,” ujar Direktur Program DGJR. 

Direktur Program DGJR mengaku senang terhadap antusias USU mendukung kegiatan ini. Ia berharap USU akan terus bekerja sama terkait penguatan integritas kampus dan turut melibatkan dukungan mahasiswa berkaitan hal ini. 

“Dan kami harapkan ke depan USU akan terus bisa bekerja sama dengan kemitraan untuk menjalankan program ini dan bukan hanya kampusnya tapi juga mahasiswa di USU ini karena yang kita harapkan bukan hanya partnership kita dengan kampus tapi juga mahasiswa dengan kampusnya karena penguatan integritas tidak mungkin dilakukan sendiri oleh kampus tanpa dukungan mahasiswanya,” katanya.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan S.Si M.SI. Apt. - Wakil Rektor III USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas