USU-Duke NUS Global Health Perkuat Kerja Sama
"Kami sangat berterima kasih dan menyambut baik kerja sama yang terjalin antara National University of Singapore dan Singapore Health Services PTE LTD dengan Universitas Sumatera Utara, yang diharapkan mampu memberikan penguatan terhadap peningkatan kualitas layanan akademik dan mutu pendidikan yang ada di Universitas Sumatera Utara, khususnya dalam bidang kesehatan/kedokteran," papar Rektor USU.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama National University of Singapore (NUS) dan Singapore Health Services PTE LTD di Ruang Audiensi Rektor, Kamis (20/07/2023).
Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si mengatakan penandatanganan nota kesepahaman ini meliputi beberapa poin penting seperti penelitian dan publikasi bersama, pertukaran dokumentasi, bahan penelitian, publikasi dan informasi di bidang yang menjadi kepentingan bersama, pengembangan, pengorganisasian dan penyelenggaraan simposium akademik, merancang pengembangan proyek universitas, serta berbagai kegiatan lain yang memiliki dampak berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat dunia.
Sejalan dengan itu, Rektor USU mengharapkan kerja sama ini mampu memberikan penguatan terhadap peningkatan kualitas layanan akademik dan mutu pendidikan yang ada di USU, khususnya dalam bidang kesehatan.
"Kami sangat berterima kasih dan menyambut baik kerja sama yang terjalin antara National University of Singapore dan Singapore Health Services PTE LTD dengan Universitas Sumatera Utara, yang diharapkan mampu memberikan penguatan terhadap peningkatan kualitas layanan akademik dan mutu pendidikan yang ada di Universitas Sumatera Utara, khususnya dalam bidang kesehatan/kedokteran," papar Rektor USU.
Wakil Rektor III Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, M.Si., Apt. menyampaikan bahwa internasionalisasi kampus ini berpengaruh dari universitas karena program ini melibatkan 3 institusi.
“Mudah-mudahan sangat berpengaruh karena memang dalam program ini tidak hanya saja dari SingHealthnya tapi juga dari Medical School Duke Dean NUSnya juga ikut bekerja sama. Jadi melibatkan 3 institusi, dari USU, SingHealth dan Dean Duke NUS,” kata Prof. Poppy.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Prof. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K). mengatakan kerjasama USU dengan SingHealth ini meliputi berbagai bidang mulai dari kolaborasi penelitian, student exchange, dan nantinya akan ada pembukaan Regional Office SingHealth di USU.
”Sebenarnya kerja sama antara USU dengan SingHealth ini sudah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu, ini pemberuan MoU yang baru. Kita kerjasama dalam berbagai bidang mulai dari kolaborasi penelitian, student exchange, penempatan staf kita untuk belajar juga di sana, dan nanti mudah-mudahan bisa terealisasi pembukaan Regional Office SingHealth di USU,” ungkap Dekan FK.
Penandatanganan nota kesepahaman ini menghadirkan Dean Duke-NUS Medical School, Prof Thomas Coffman, Group Chief Executive Officer SingHealth, Prof Ivy Ng, dan Director SingHealth Duke-NUS Global Health Institute, Prof. Tan Hiang Khoon.
Kerja sama ini disambut baik oleh Prof. Tan Hiang Khoon. Beliau mengatakan kerjasama ini berbeda dari yang sebelumnya dan yang pertama bagi SingHealth Duke NUS ketika memiliki platform konstan yang memungkinkan memiliki lebih banyak program dan berkontribusi penuh untuk mewujudkannya.
”Ini berbeda ketika kami memiliki platform konstan yang memungkinkan kami memiliki lebih banyak program dan kami juga melihat sumber kontribusi penuh kami untuk mewujudkannya. Jadi kami percaya ini adalah langkah besar dari apa yang terjadi di masa lalu yang telah melakukan banyak hal,” tutur Prof. Tan Hiang Khoon.
Pada kesempatan yang sama Prof. Thomas Coffman mengatakan kerja sama ini merupakan peluang bagi mahasiswa dan fakultas untuk saling membantu memperkuat perawatan kesehatan untuk meningkatkan keamanan kesehatan.
”Untuk meningkatkan keamanan kita bekerja sama,” ujar Prof. Thomas.
Kemudian di lain sisi Prof. Ivy Ng menjelaskan bahwa organiasi perawatan kesehatan di seluruh dunia menghadapi banyak tantangan, oleh karena itu beliau menyampaikan pentingnya kerjasama ini dilakukan dengan mengembangkan kebijaksanaan kolektif dan membawa pengetahuan baru ke permukaan sehingga kedepannya dapat membangun diagnosis, pengobatan, dan hasil yang lebih baik untuk pasien di Indonesia maupun di Singapore.
”Saya pikir organisasi perawatan kesehatan di seluruh dunia menghadapi banyak tantangan bagi kita dengan munculnya, inspeksi, penyakit kronis, agen populasi, teknologi baru, dan banyak bidang lainnya,” jelas Prof. Ivy.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas