Demikian antara lain disampaikan Wakil Rektor IV bidang Informasi, Perencanaan, dan Pengembangan USU Prof Dr Opim Salim Sitompul, MSc, dalam arahannya pada apel rutin yang dilaksanakan Senin (30/8/2021).

Kunci keberhasilan Universitas Sumatera Utara dalam memenuhi target layanan berkualitas dan unggul adalah ketersediaan data yang lengkap, terintegrasi dan kemudahan akses. Dalam rangka pemenuhan ketersediaan data ini, Rektor USU juga telah menggaungkan beberapa program, di antaranya One Data, Integrasi Sistem, dan Digitalisasi Kampus.

“One Data bertujuan untuk menjadi repositori data yang memuat berbagai informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. One Data yang ingin kita bangun tersebut hendaklah berupa sumber data yang akurat, konsisten, lengkap, terintegrasi, dan mutakhir. Persoalan utama yang kita hadapi dalam pemenuhan sumber data tersebut sangat berkaitan dengan upaya kita untuk secara terus-menerus dan terjadwal memasok data ke sistem-sistem informasi terkait yang kita kelola. Upaya pertama kita adalah melakukan penguatan terhadap petugas-petugas operator kita yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan dan pemutakhiran data. Juga kita harapkan peran aktif dari bapak dan ibu para kepala biro, kabag serta kasubbag untuk dapat berkordinasi dan secara aktif melakukan supervise dalam pemutakhiran data,” paparnya.

Berkaitan dengan sistem informasi, lanjutnya, integrasi sangat diperlukan sehingga tidak menjadi sistem yang terpisah dan saling berdiri sendiri, sehingga membentuk “pulau-pulau data” yang menyulitkan dalam pengaksesasannya.

“Tidak terintegrasinya sistem-sistem informasi pada akhirnya akan menyulitkan kita untuk melakukan pencarian dan pelaporan data, serta menganalisis data tersebut untuk memasok informasi bagi pimpinan universitas dalam proses pengambilan keputusan,” tandasnya.

Hal yang juga menjadi isu strategis dalam melaksanakan tugas layanan adalah digitalisasi kampus, yang telah dimulai dengan menjalin kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) cq Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) dengan menandatangani perjanjian kerja sama penerbitan tanda tangan elektronik (TTE).

“Melalui sertifikasi tanda tangan elektronik ini kita harapkan sistem e-office yang telah kita bangun akan semakin meningkatkan komitmen kita untuk melakukan gerakan paperless di lingkungan USU. Sebagaimana kita maklumi, gerakan paperless ini memberikan manfaat yang besar bagi kita dalam upaya mengurangi ketergantungan kepada kertas, sekaligus mendukung gerakan menuju terciptanya USU Green Campus,” katanya.

Selain dalam bidang administratif, digitalisasi kampus juga mensasar gerakan uang elektronik. Beberapa program berkenaan dengan ini sudah dimulai dengan membangun sistem Virtual Account (VA) dalam transaksi pembayaran, baik bagi mahasiswa maupun dosen.

”Selain mempermudah pencatatan, dengan sistem ini kita harapkan terbangunnya sebuah sistem keuangan yang terkendali, integratif dan lengkap. Layanan lainnya berupa kemudahan pembayaran juga akan kita bangun dalam bentuk sistem pembayaran uang elektronik,” pungkasnya.

Apel yang dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) itu diikuti oleh unsur para pimpinan universitas, Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Guru Besar Universitas Sumatera Utara, Rektor dan Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Staf Ahli Rektor, pimpinan lembaga/UPT/Unit Kerja/Kabiro/Kabag di lingkungan Universitas Sumatera Utara, Ketua KORPRI USU dan para staf kependidikan Biro Pusat Administrasi USU.(RJ)

Author: Renny Julia Harahap - Humas

Interviewee: Prof. Dr. Opim Salim SItompul, M.Sc - Wakil Rektor IV USU

Photographer: Bayu Nugraha - Humas