HUMAS USU - Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) menerima visitasi asesmen lapangan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Acara ini berlangsung di ruang rapat lantai I Sekolah Pascasarjana, pada Kamis (30/05/2024).

Dalam sambutannya, Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si menyambut kedatangan tim asesor dari BAN-PT yang terdiri dari Dr. Ir. Prastawa Budi, M.Sc dari Universitas Hasanuddin; Dr. Ir. Merry Hasmeda, M.Sc dari Universitas Sriwijaya; dan Eko Pramono, M.Kom dari Tim Ban PT

"Kami berharap kegiatan ini memberikan hasil terbaik bagi akreditasi Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam, sehingga dapat meningkatkan status akreditasi," ujar Prof. Muryanto.

Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan USU telah beroperasi sejak tahun 1985. Tiga misi utama program studi ini adalah menyelenggarakan pendidikan magister untuk pembangunan berkelanjutan, mempelopori penelitian pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, serta mengabdikan diri pada masyarakat dalam manajemen sumber daya alam berkelanjutan.

Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si juga mengapresiasi kinerja Sekolah Pascasarjana USU yang berhasil melampaui beberapa target indikator World Class University, seperti peningkatan kegiatan akademik internasional dan jumlah artikel terindeks Scopus. Namun, beliau juga mencatat adanya beberapa target yang belum tercapai dan berharap asesmen ini dapat membantu mengidentifikasi hambatan serta memberikan saran untuk perbaikan.

Dalam wawancaranya, Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), Sp.O.G, Subsp.F.E.R., selaku Sekretaris Universitas Sumatera Utara, mengungkapkan harapannya agar hasil asesmen ini lebih baik dari sebelumnya. 

"Kami mengharapkan hasil yang lebih baik dari asesmen ini. Meski banyak capaian telah diraih, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki," ujarnya.

Selain itu, Prof. Ir. T. Sabrina M.Agr.Sc., Ph.D, selaku Direktur Pasca Sarjana, menyatakan bahwa kurikulum harus selalu dievaluasi agar sesuai dengan perkembangan zaman. Karena itu, Mereka juga mengimplementasikan program praktisi mengajar, di mana para profesional dari dunia industri turut serta dalam pengajaran untuk memberikan perspektif praktis kepada mahasiswa.

Dr. Ir. Prastawa Budi, M.Sc, salah satu asesor dari Universitas Hassanudin, menjelaskan bahwa peringkat akreditasi saat ini tidak lagi menggunakan istilah 'baik', 'baik sekali', dan 'unggul', tetapi digantikan dengan 'terakreditasi' dan 'tidak terakreditasi'. 

"Terakreditasi berarti program studi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh Permanent Audit Group, sementara yang tidak memenuhi akan dinyatakan tidak terakreditasi," jelasnya.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas