Faal Paru adalah bidang khusus dalam program spesialis Ilmu Penyakit Paru yang memfokuskan pada studi, diagnosis, dan penanganan gangguan fungsi dan kinerja paru-paru. Mahasiswa memahami anatomi, fisiologi, dan patofisiologi paru-paru serta metode penilaian dan interpretasi hasil uji fungsi paru. Selama program, mahasiswa mempelajari berbagai uji fungsi paru seperti spirometri, plethysmography, diffusing capacity, dan uji latihan. Mereka juga memahami penilaian fungsional dan kinerja paru yang terkait dengan penyakit paru, seperti asma, KOPD, fibrosis paru, dan gangguan pernapasan obstruktif. Tujuan utama dari Faal Paru adalah memberikan penilaian yang akurat, mendiagnosis dini, dan merencanakan manajemen pasien dengan gangguan fungsi paru. Para mahasiswa diarahkan untuk menjadi ahli yang mampu menerapkan teknik uji fungsi paru yang tepat dan memberikan rekomendasi penanganan yang sesuai. Bidang ini memiliki peran penting dalam membantu dokter spesialis paru untuk mendiagnosis penyakit paru, mengukur respons terhadap pengobatan, dan memantau perkembangan penyakit pada pasien.

Paru Kerja adalah bidang khusus dalam program spesialis Ilmu Penyakit Paru yang memfokuskan pada studi, diagnosis, dan penanganan gangguan paru-paru yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Mahasiswa memahami berbagai faktor lingkungan kerja seperti debu industri, asap, bahan kimia, dan zat-zat berbahaya lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan paru para pekerja. Selama program, mahasiswa mempelajari berbagai penyakit paru yang disebabkan oleh paparan lingkungan kerja, seperti pneumokoniosis, pneumonitis alergi, dan reaktivitas bronkus terkait pekerjaan. Mereka memahami teknik diagnostik dan pengelolaan pasien dengan kelainan paru yang terkait pekerjaan. Tujuan utama dari Paru Kerja adalah memberikan perawatan komprehensif, mendiagnosis dini, dan merencanakan manajemen pasien yang terpengaruh oleh lingkungan kerja. Para mahasiswa diarahkan untuk menjadi ahli yang mampu mengidentifikasi hubungan antara pekerjaan dan penyakit paru serta memberikan rekomendasi pencegahan dan perlindungan yang sesuai. Bidang ini memiliki peran penting dalam memastikan kesehatan para pekerja dan mencegah penyakit paru yang disebabkan oleh paparan di lingkungan kerja.

Infeksi Paru adalah bidang khusus dalam program spesialis Ilmu Penyakit Paru yang memfokuskan pada studi, diagnosis, dan penanganan berbagai penyakit infeksi yang menyerang paru-paru. Mahasiswa memahami etiologi, patogenesis, dan faktor risiko terkait infeksi seperti pneumonia, tuberkulosis, bronkitis, dan abses paru. Selama program, mahasiswa mempelajari berbagai metode diagnostik dan tata laksana yang diperlukan untuk mendiagnosis dan mengelola pasien dengan penyakit infeksi paru. Mereka memahami teknik pengambilan spesimen, interpretasi hasil tes laboratorium, dan penggunaan terapi antimikroba yang tepat. Tujuan utama dari Infeksi Paru adalah memberikan penanganan yang tepat, mendiagnosis dini, dan merencanakan manajemen pasien dengan penyakit infeksi paru. Para mahasiswa diarahkan untuk menjadi ahli yang mampu merawat pasien dengan berbagai tingkat keparahan infeksi paru. Bidang ini memiliki peran penting dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit infeksi paru di masyarakat.

Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah bidang khusus dalam program spesialis Ilmu Penyakit Paru yang memfokuskan pada studi, diagnosis, dan penanganan dua penyakit paru kronis utama, yaitu asma dan PPOK. Mahasiswa memahami etiologi, patogenesis, dan faktor risiko yang terkait dengan kedua penyakit ini. Selama program, mahasiswa mempelajari berbagai metode diagnostik dan tata laksana yang diperlukan untuk mendiagnosis dan mengelola pasien dengan asma dan PPOK. Mereka memahami teknik spirometri, tes fungsi paru lainnya, serta interpretasi hasil tes untuk menilai tingkat keparahan dan respons terhadap terapi. Tujuan utama dari Asma dan PPOK adalah memberikan penanganan yang tepat, mendiagnosis dini, dan merencanakan manajemen pasien dengan asma dan PPOK. Para mahasiswa diarahkan untuk menjadi ahli yang mampu memberikan pendekatan terapeutik yang personal dan efektif sesuai dengan kondisi masing-masing pasien. Bidang ini memiliki peran penting dalam membimbing pasien untuk mengelola gejala dan mencegah eksaserbasi yang dapat membahayakan kualitas hidup.

Onkologi Paru adalah bidang khusus dalam program spesialis Ilmu Penyakit Paru yang memfokuskan pada studi, diagnosis, dan penanganan kanker paru. Mahasiswa memahami etiologi, patogenesis, faktor risiko, serta perkembangan dan penyebaran kanker paru. Selama program, mahasiswa mempelajari berbagai metode diagnostik seperti biopsi, citologi, dan pencitraan medis untuk mendiagnosis kanker paru. Mereka juga memahami berbagai strategi pengobatan seperti terapi radiasi, kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi yang digunakan untuk merawat pasien dengan kanker paru. Tujuan utama dari Onkologi Paru adalah memberikan penanganan yang komprehensif, mendiagnosis dini, dan merencanakan manajemen pasien dengan kanker paru. Para mahasiswa diarahkan untuk menjadi ahli yang mampu merencanakan dan mengawasi perawatan kanker paru yang sesuai dengan jenis dan stadium kanker. Bidang ini memiliki peran penting dalam memajukan perawatan dan meningkatkan harapan hidup pasien dengan kanker paru.

Pleura adalah bidang khusus dalam program spesialis Ilmu Penyakit Paru yang memfokuskan pada studi, diagnosis, dan penanganan penyakit dan gangguan pada lapisan pleura (membran tipis yang melapisi paru-paru dan dinding dada). Mahasiswa memahami anatomi, fisiologi, dan patofisiologi pleura serta berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi lapisan ini, seperti pleuritis, efusi pleura, dan pneumothorax. Selama program, mahasiswa mempelajari berbagai teknik diagnostik untuk mendiagnosis kondisi pleura, seperti torakoskopi, biopsi pleura, dan pencitraan medis. Mereka juga memahami tata laksana dan prosedur intervensi yang diperlukan untuk mengatasi gangguan pleura yang beragam. Tujuan utama dari Pleura adalah memberikan penanganan yang tepat, mendiagnosis dini, dan merencanakan manajemen pasien dengan gangguan pleura. Para mahasiswa diarahkan untuk menjadi ahli yang mampu melakukan penilaian yang tepat dan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai untuk pasien dengan penyakit pleura. Bidang ini memiliki peran penting dalam membimbing dokter spesialis paru untuk mengatasi gangguan pada pleura, yang dapat mempengaruhi fungsi pernapasan dan kesehatan paru-paru secara keseluruhan.

Intervensi Gawat Paru adalah bidang khusus dalam program spesialis Ilmu Penyakit Paru yang memfokuskan pada penanganan darurat dan penanganan keadaan kritis yang terkait dengan sistem pernapasan. Mahasiswa mempelajari pendekatan, teknik, dan prosedur intervensi cepat yang diperlukan untuk merespons dan merawat pasien dengan gangguan pernapasan akut, seperti asma akut, gagal napas, dan sindrom gangguan pernapasan akut. Selama program, mahasiswa memahami teknologi dan alat yang digunakan untuk mendukung fungsi pernapasan, seperti ventilator mekanik dan terapi oksigen. Mereka juga mempelajari resusitasi dan manajemen cairan dalam konteks pernapasan yang terganggu. Tujuan utama dari Intervensi Gawat Paru adalah memberikan perawatan yang cepat, tepat, dan efektif kepada pasien dengan gangguan pernapasan akut. Para mahasiswa diarahkan untuk menjadi ahli yang mampu mengambil keputusan cepat dan tepat untuk memperbaiki fungsi pernapasan dan menyelamatkan nyawa pasien. Bidang ini memiliki peran penting dalam situasi darurat dan perawatan intensif, membantu memastikan pasien mendapatkan intervensi segera untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang pemulihan.

Imunologi dan Penyakit Paru Interstisial adalah bidang khusus dalam program spesialis Ilmu Penyakit Paru yang memfokuskan pada studi, diagnosis, dan penanganan penyakit paru interstisial (PPI) yang berkaitan dengan respons imunologis tubuh. Mahasiswa memahami kompleksitas interaksi antara sistem imun dan penyakit paru interstisial, termasuk penyakit seperti fibrosis paru idiopatik, pneumonitis alergi, dan sarkoidosis. Selama program, mahasiswa mempelajari berbagai metode diagnostik dan pengelolaan pasien dengan penyakit paru interstisial, termasuk evaluasi fungsional paru dan pemilihan terapi yang tepat. Mereka memahami peran sistem imun dalam perkembangan dan progresi PPI serta intervensi imunologis yang dapat digunakan dalam manajemen penyakit ini. Tujuan utama dari Imunologi dan Penyakit Paru Interstisial adalah memberikan penanganan yang komprehensif, mendiagnosis dini, dan merencanakan manajemen pasien dengan PPI yang melibatkan respons imunologis. Para mahasiswa diarahkan untuk menjadi ahli yang mampu merencanakan strategi penanganan yang tepat dan individual sesuai dengan kondisi pasien. Bidang ini memiliki peran penting dalam memajukan pemahaman tentang mekanisme imunologi yang terlibat dalam PPI dan mengembangkan terapi yang ditargetkan secara khusus.