Kelompok keilmuan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) mempelajari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan kesehatan di berbagai tingkatan pemerintahan serta organisasi kesehatan. Mereka memperdalam pemahaman tentang sistem kesehatan, isu-isu kesehatan masyarakat, dan bagaimana kebijakan publik mempengaruhi kesehatan individu dan masyarakat. Contoh aplikasi dari kelompok keilmuan ini meliputi penelitian atas kebijakan kesehatan, analisis kesehatan masyarakat, evaluasi program kesehatan, dan studi perbandingan sistem kesehatan di berbagai negara. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami kompleksitas administrasi dan kebijakan kesehatan, serta membantu mereka memahami peran IKM dalam mempelajari dan menganalisis kesehatan masyarakat. Kelompok keilmuan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi peneliti atau praktisi di bidang kesehatan publik, administrasi kesehatan, kebijakan kesehatan, dan bidang-bidang lain yang berhubungan dengan upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kelompok keilmuan Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) mempelajari aspek kesehatan masyarakat yang melibatkan penyakit menular dan non-menular. Mereka memperdalam pemahaman tentang epidemiologi, surveilans kesehatan, dan manajemen kesehatan komunitas. Contoh aplikasi dari kelompok keilmuan ini meliputi penelitian terkait penyebaran penyakit, penanganan wabah, analisis data epidemiologi, dan evaluasi program kesehatan masyarakat. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami kompleksitas administrasi dan manajemen kesehatan masyarakat, serta membantu mereka memahami peran IKM dalam mempelajari dan menganalisis aspek-aspek kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan epidemiologi dan kesehatan komunitas. Kelompok keilmuan Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi peneliti atau praktisi di bidang kesehatan publik, manajemen kesehatan, epidemiologi, dan bidang-bidang lain yang berhubungan dengan upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kelompok keilmuan Administrasi Rumah Sakit dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) mempelajari aspek manajemen rumah sakit yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan evaluasi layanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit. Mereka memperdalam pemahaman tentang sistem kesehatan, kebijakan rumah sakit, manajemen operasi rumah sakit, dan pengelolaan sumber daya manusia di rumah sakit. Contoh aplikasi dari kelompok keilmuan ini meliputi pengembangan sistem informasi kesehatan, perencanaan dan evaluasi program pelayanan kesehatan di rumah sakit, dan pengelolaan keuangan rumah sakit. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami kompleksitas administrasi dan manajemen rumah sakit, serta membantu mereka memahami peran IKM dalam mempelajari dan menganalisis manajemen kesehatan di rumah sakit. Kelompok keilmuan Administrasi Rumah Sakit berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi peneliti atau praktisi di bidang manajemen kesehatan, administrasi rumah sakit, kebijakan kesehatan, dan bidang-bidang lain yang berhubungan dengan pengelolaan pelayanan kesehatan.

Kelompok keilmuan Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) mempelajari aspek kebijakan dan program gizi masyarakat yang meliputi pemahaman tentang asupan gizi, penyakit terkait gizi, dan faktor-faktor sosial dan ekonomi yang mempengaruhi gizi masyarakat. Mereka memperdalam pemahaman tentang kebijakan dan strategi intervensi gizi, serta manajemen program gizi masyarakat. Contoh aplikasi dari kelompok keilmuan ini meliputi pengembangan kebijakan gizi, perencanaan dan evaluasi program gizi, dan pelaksanaan program intervensi gizi di masyarakat. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami kompleksitas administrasi dan manajemen program gizi masyarakat, serta membantu mereka memahami peran IKM dalam mempelajari dan menganalisis aspek-aspek kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan gizi. Kelompok keilmuan Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi peneliti atau praktisi di bidang kebijakan dan program gizi masyarakat, manajemen kesehatan, dan bidang-bidang lain yang berhubungan dengan upaya meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat.

Kelompok keilmuan Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri (MKLI) dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) mempelajari aspek kesehatan lingkungan di lingkungan industri, termasuk dampak lingkungan pada kesehatan manusia dan penanganan limbah industri. Mereka memperdalam pemahaman tentang kebijakan dan program penilaian risiko lingkungan, pengendalian pencemaran, dan manajemen limbah. Contoh aplikasi dari kelompok keilmuan ini termasuk penilaian dampak lingkungan, pengendalian pencemaran udara, air dan tanah, pengelolaan limbah, serta perencanaan dan evaluasi program manajemen kesehatan lingkungan industri. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami kompleksitas manajemen lingkungan di lingkungan industri, serta membantu mereka memahami peran IKM dalam mempelajari dan menganalisis kesehatan lingkungan industri. Kelompok keilmuan MKLI berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi peneliti atau praktisi di bidang manajemen kesehatan lingkungan industri, manajemen kesehatan, kebijakan kesehatan, dan bidang-bidang lain yang berhubungan dengan upaya meminimalkan dampak negatif industri pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Kelompok keilmuan Kesehatan Kerja dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) mempelajari aspek kesehatan pekerja, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja, serta strategi untuk mengurangi risiko penyakit dan kecelakaan di tempat kerja. Mereka memperdalam pemahaman tentang kebijakan dan program keselamatan dan kesehatan kerja, evaluasi risiko kerja, manajemen penyakit akibat kerja, dan promosi kesehatan di tempat kerja. Contoh aplikasi dari kelompok keilmuan ini meliputi pencegahan kecelakaan kerja, evaluasi risiko lingkungan kerja, manajemen program kesehatan kerja, dan pengembangan kebijakan kesehatan kerja. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami kompleksitas kesehatan dan keselamatan kerja, serta membantu mereka memahami peran IKM dalam mempelajari dan menganalisis kesehatan pekerja. Kelompok keilmuan Kesehatan Kerja berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi peneliti atau praktisi di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, manajemen kesehatan, kebijakan kesehatan, dan bidang-bidang lain yang berhubungan dengan upaya meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja di berbagai sektor industri.

Kelompok keilmuan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan individu dan masyarakat serta strategi untuk mendorong perubahan perilaku yang positif. Mereka memperdalam pemahaman tentang teori dan metode promosi kesehatan, intervensi perilaku, dan evaluasi program kesehatan. Contoh aplikasi dari kelompok keilmuan ini termasuk pengembangan program promosi kesehatan, perancangan kampanye kesehatan, dan evaluasi program intervensi perilaku kesehatan. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program promosi kesehatan yang efektif, serta membantu mereka memahami peran IKM dalam mempelajari dan menganalisis perilaku kesehatan manusia. Kelompok keilmuan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi peneliti atau praktisi di bidang promosi kesehatan, perencanaan kesehatan, manajemen kesehatan, kebijakan kesehatan, dan bidang-bidang lain yang berhubungan dengan upaya meningkatkan perilaku kesehatan di masyarakat.

Kelompok keilmuan Manajemen Kesehatan Bencana dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) mempelajari cara merespons dan mengelola keadaan darurat dan bencana yang berhubungan dengan kesehatan. Mereka memperdalam pemahaman tentang manajemen risiko bencana, strategi pengurangan risiko, dan pemulihan kesehatan pasca bencana. Contoh aplikasi dari kelompok keilmuan ini meliputi perencanaan respons darurat, manajemen logistik, dan pengembangan sistem informasi kesehatan. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam merespons dan mengelola situasi darurat dan bencana yang terkait dengan kesehatan dengan cepat dan efektif, serta membantu mereka memahami peran IKM dalam merespons dan mengelola bencana terkait kesehatan. Kelompok keilmuan Manajemen Kesehatan Bencana berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi peneliti atau praktisi di bidang manajemen kesehatan bencana, manajemen krisis, perencanaan kesehatan, dan bidang-bidang lain yang terkait dengan respons dan pengelolaan bencana terkait kesehatan.

Kelompok keilmuan Kesehatan Reproduksi dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) mempelajari masalah-masalah kesehatan yang berkaitan dengan reproduksi dan seksualitas. Mereka memperdalam pemahaman tentang konsep dasar reproduksi, kesehatan seksual, dan perawatan prenatal dan natal. Contoh aplikasi dari kelompok keilmuan ini termasuk pelayanan kesehatan reproduksi, program perencanaan keluarga, deteksi dan penanganan dini masalah kesehatan reproduksi, dan promosi kesehatan seksual. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program kesehatan reproduksi yang efektif, serta membantu mereka memahami peran IKM dalam mempromosikan kesehatan reproduksi dan seksual. Kelompok keilmuan Kesehatan Reproduksi berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi peneliti atau praktisi di bidang pelayanan kesehatan reproduksi, perencanaan kesehatan, promosi kesehatan, dan bidang-bidang lain yang terkait dengan kesehatan reproduksi dan seksualitas.