Ilmu Tanah dalam program magister Agroteknologi adalah bidang studi yang memfokuskan pada pemahaman mendalam mengenai sifat fisik, kimia, biologi, dan ekologi tanah serta manajemen yang optimal untuk keberhasilan produksi pertanian. Mahasiswa dalam kelompok ini mempelajari komposisi tanah, tekstur, struktur, dan proses biologis yang terjadi di dalamnya. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah untuk melatih mahasiswa agar dapat mengembangkan teknik dan metode ilmiah yang efektif dalam mengelola tanah untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan produktif. Mahasiswa mempelajari tentang penerapan teknologi-teknologi inovatif untuk memahami karakteristik tanah, memperbaiki kesuburan tanah, dan menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan. Materi pembelajaran mencakup analisis tanah, manajemen air dan nutrisi, konservasi tanah, pengendalian erosi, dan peran tanah dalam ekosistem pertanian. Selain itu, mahasiswa juga memahami hubungan antara jenis tanaman dengan kualitas tanah, memungkinkan mereka merencanakan strategi budidaya tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah tertentu.

Agronomi merupakan bagian dari studi agronomi yang menitikberatkan pada pemahaman mendalam tentang sifat, komposisi, dan karakteristik tanah serta interaksinya dengan tanaman. Mahasiswa dalam kelompok ini mempelajari ilmu-ilmu dasar dan aplikatif terkait tanah, mulai dari struktur tanah, tekstur, komposisi, hingga ketersediaan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami kompleksitas sistem tanah-tanaman dan menerapkannya dalam konteks pertanian yang berkelanjutan. Mahasiswa memahami peran penting tanah dalam mendukung pertumbuhan tanaman dan bagaimana mengoptimalkan kondisi tanah untuk mencapai hasil panen yang maksimal. Materi pembelajaran mencakup analisis tanah, manajemen nutrisi tanaman, konservasi tanah, penerapan teknologi-teknologi terbaru dalam ilmu tanah, dan integrasi ilmu tanah dengan ilmu pertanian lainnya. Mahasiswa juga mempelajari strategi untuk memperbaiki kesuburan tanah dan mengurangi dampak negatif pertanian terhadap lingkungan.

Hama dan Penyakit Tanaman dalam program magister Agroteknologi membahas studi mendalam mengenai berbagai hama, penyakit, dan gangguan lain yang mempengaruhi tanaman. Fokus utamanya adalah memahami cara mencegah, mengendalikan, dan mengelola hama dan penyakit yang dapat merusak hasil pertanian. Mahasiswa dalam kelompok ini mempelajari identifikasi hama dan penyakit, siklus hidup, perilaku, dan interaksi mereka dengan lingkungan. Mereka juga memahami metode pengendalian dan manajemen yang efektif, termasuk teknik biologi, kimia, fisik, dan kultural untuk mengatasi tantangan ini. Tujuan utama dari kelompok keilmuan "Hama dan Penyakit Tanaman" adalah melatih mahasiswa agar menjadi ahli dalam menganalisis, mendiagnosis, dan merumuskan solusi terhadap masalah hama dan penyakit tanaman. Mereka diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam penelitian untuk mengembangkan strategi baru dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman, memahami resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit, dan meningkatkan pendekatan pengendalian yang lebih efektif. Hal ini memberikan kontribusi besar pada inovasi dan kemajuan dalam pertanian modern.

Permuliaan Tanaman dalam program magister Agroteknologi membahas tentang teknik pemuliaan tanaman untuk meningkatkan kualitas, produktivitas, dan adaptabilitas tanaman dalam kondisi lingkungan yang beragam. Fokus utamanya adalah mengembangkan varietas tanaman yang unggul melalui proses seleksi, pemuliaan silang, dan manipulasi genetika. Mahasiswa dalam kelompok ini mempelajari berbagai metode pemuliaan tanaman modern, seperti teknik isolasi varietas, kultur jaringan, dan rekayasa genetika. Mereka memahami prinsip-prinsip genetika tanaman, pemuliaan tanaman mendalam, dan teknologi mutakhir dalam pengembangan varietas tanaman yang lebih baik. Tujuan utama dari kelompok keilmuan "Permuliaan Tanaman" adalah melatih mahasiswa agar dapat merancang dan melaksanakan program pemuliaan tanaman yang efektif, mengidentifikasi sumber daya genetik yang berharga, dan memahami prinsip-prinsip seleksi genetik. Selain itu, mereka diarahkan untuk menghasilkan varietas tanaman dengan karakteristik yang diinginkan seperti resistensi terhadap penyakit, peningkatan hasil, dan kualitas yang lebih baik. Mahasiswa juga terlibat dalam penelitian untuk mengembangkan varietas tanaman yang lebih adaptif dan ramah lingkungan. Hal ini membantu meningkatkan ketersediaan pangan, mengatasi perubahan iklim, dan memenuhi kebutuhan pertanian yang semakin kompleks.