Ilmu produksi dan pemuliaan ternak adalah bidang yang sangat penting dan melibatkan lebih dari sekadar pembibitan dan penggemukan ternak. Bidang ini mencakup seluruh proses untuk memperoleh bibit ternak yang berkualitas tinggi, termasuk pemilihan pejantan dan betina yang tepat, teknologi peternakan modern yang memudahkan pekerjaan peternak, dan masa pemeliharaan yang singkat untuk hasil ternak yang berkualitas. Dalam ilmu dasar ini, seleksi pejantan dan betina sangatlah penting untuk memperoleh bibit ternak yang bermutu dan berkualitas. Jadi, dengan menguasai ilmu ini, peternak dapat meningkatkan produksi ternak mereka dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Tujuan dari kelompok keilmuan ini adalah melatih mahasiswa untuk menjadi ahli dalam manajemen produksi ternak yang efektif dan efisien. Mereka dilengkapi dengan pengetahuan mendalam tentang aspek-aspek produksi dan pemuliaan, serta mampu menerapkan strategi dan inovasi untuk meningkatkan kinerja dan kualitas ternak.

Membeli pakan ternak bisa menjadi tantangan terbesar dalam usaha peternakan, karena hampir 70-80% biaya yang dikeluarkan oleh peternak digunakan untuk membiayai pakan ternak mereka. Oleh karena itu, ilmu formulasi dan nutrisi pakan sangatlah penting untuk memastikan bahwa bahan pakan yang diberikan kepada ternak mereka benar-benar bergizi dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka. Materi pelajaran mencakup komposisi dan kandungan gizi bahan pakan, metode analisis nutrisi pakan, teknologi formulasi pakan, evaluasi kualitas pakan, dan pemahaman mengenai aspek fisiologi dan metabolisme hewan ternak. Mahasiswa juga diajarkan tentang inovasi terbaru dalam pengembangan pakan untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak. Tujuan dari kelompok keilmuan ini adalah melatih mahasiswa untuk menjadi ahli dalam perumusan dan formulasi pakan yang tepat sesuai dengan kebutuhan hewan ternak. Mereka dilengkapi dengan pengetahuan mendalam tentang komponen nutrisi dalam pakan dan cara memadukan bahan-bahan pakan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Teknologi Hasil Ternak merupakan bidang keilmuan yang sangat penting dan berkaitan erat dengan hasil peternakan. Fokus utama dalam bidang ini adalah pengolahan dan rekayasa produk hasil hewan seperti daging, susu, dan telur, serta produk ikutan seperti kulit, tulang, dan bulu menjadi produk olahan yang fungsional dan berkualitas tinggi. Dalam bidang keilmuan ini, peternak akan mempelajari bagaimana cara memproses hasil peternakan agar dapat diolah menjadi produk olahan yang lebih bernilai. Hal ini meliputi bagaimana memproses daging menjadi produk makanan yang aman dan berkualitas tinggi, serta mengolah kulit dan bulu untuk dijadikan produk kerajinan tangan dan produk lainnya. Selain itu, dalam teknologi hasil ternak juga akan dipelajari tentang pengelolaan limbah produksi yang dihasilkan selama proses pengolahan produk. Oleh karena itu, dengan menguasai ilmu teknologi hasil ternak, peternak dapat meningkatkan produksi mereka dan menghasilkan produk yang lebih bernilai.

Ilmu Sosial dan Ekonomi Peternakan adalah bidang ilmu yang sangat penting untuk pengembangan usaha peternakan. Dalam keilmuan ini, fokus utama adalah pengembangan usaha peternakan dan agribisnis, analisis ekonomi peternakan, koperasi, penyuluhan, kelembagaan usaha, pembangunan pedesaan, dan kebijakan pembangunan peternakan. Materi pelajaran mencakup ekonomi peternakan, analisis pasar, perencanaan bisnis peternakan, manajemen rantai pasokan peternakan, kebijakan pertanian, etika dan keberlanjutan peternakan, serta peran sosial peternakan dalam masyarakat. Tujuan dari kelompok keilmuan ini adalah melatih mahasiswa untuk memiliki pemahaman mendalam tentang faktor-faktor sosial dan ekonomi yang mempengaruhi pengelolaan peternakan secara efektif. Mereka diarahkan untuk dapat menerapkan pendekatan ilmiah dalam menganalisis tantangan dan peluang di sektor peternakan serta merancang strategi yang berkelanjutan. Keilmuan ini sangat penting bagi para peternak, karena dengan memahami faktor-faktor sosial dan ekonomi yang mempengaruhi usaha peternakan, mereka dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha mereka.

Bidang keilmuan hijauan makanan ternak atau pakan hijauan mempelajari semua bahan makanan ternak yang berasal dari tanaman atau tumbuhan, termasuk daun-daunan, batang, ranting, dan bunga. Bahan-bahan tersebut umumnya berasal dari bangsa rumput, kacang-kacangan (leguminosa), dan tumbuhan lainnya. Mahasiswa dalam kelompok ini mempelajari identifikasi, kultivasi, dan manajemen hijauan yang merupakan sumber makanan utama bagi hewan ternak. Mereka juga mendalami penelitian tentang efisiensi pemanfaatan hijauan dalam makanan ternak, analisis nutrisi hijauan, serta cara mengoptimalkan pertumbuhan dan kesehatan ternak melalui pemilihan dan manajemen hijauan yang tepat. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah untuk melatih mahasiswa agar menjadi ahli dalam memahami dan meningkatkan kualitas serta kuantitas hijauan sebagai pakan ternak. Dengan pemahaman yang mendalam tentang hijauan, mahasiswa dapat memberikan rekomendasi yang lebih baik untuk praktik pertanian dan peternakan yang berkelanjutan. Bidang keilmuan ini sangat penting dalam usaha peternakan, karena pakan hijauan adalah sumber utama nutrisi bagi ternak. Dengan menguasai ilmu ini, para peternak dapat memilih bahan makanan ternak yang tepat untuk diberikan pada ternak mereka, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas ternak mereka.