Keilmuan ini akan fokus mempelajari mata kuliah yang memperdalam bidang sistem manufaktur seperti mata kuliah produktivitas hijau, rantai pasok hijau, rekayasa serempak, tata letak pabrik lanjut, energi terbarukan, perancanaan sumber daya perusahaan, rekayasa nilai, penjadwalan mesin, dan perancangan manufaktur rakitan. Mahasiswa memahami dasar-dasar industri manufaktur, termasuk ilmu material, metode produksi, manajemen produksi, otomasi, dan teknologi informasi yang relevan. Mereka mempelajari strategi perencanaan produksi, pemilihan peralatan dan teknologi produksi yang tepat, serta manajemen rantai pasok untuk memastikan produksi yang efisien dan efektif. Dalam konteks ini, mahasiswa juga terlibat dalam pemodelan, simulasi, dan analisis sistem manufaktur menggunakan alat dan teknik khusus. Mereka memahami dan menerapkan konsep lean manufacturing, Six Sigma, Total Quality Management (TQM), dan praktik pengelolaan operasi untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi limbah.

Keilmuan ini akan fokus mempelajari mata kuliah yang memperdalam optimalisasi peran individu dalam sistem manusia dengan mesin (ergonomi) seperti mata kuliah ergonomi lingkungan, ergonomi makro, ergonomi hijau, sistem kendali manusia mesin, desain lingkungan kerja, perancangan, pengukuran dan pembakuan sistem kerja (P3SK), biomekanika kerja, ergonomi kognitif, teknik pengendalian faktor manusia. Mahasiswa dalam kelompok keilmuan ini memahami psikologi manusia, ergonomi, antropometri, kognisi, perilaku organisasi, dan faktor sosial yang mempengaruhi kinerja individu dan tim kerja. Mereka mempelajari bagaimana mendesain dan mengoptimalkan alat, peralatan, antarmuka, dan lingkungan kerja agar sesuai dengan kemampuan fisik dan kognitif manusia, meminimalkan kelelahan, dan meningkatkan efisiensi. Selain aspek ergonomi fisik, mahasiswa juga belajar tentang ergonomi kognitif, yaitu bagaimana desain sistem, tugas, dan antarmuka mempengaruhi pemahaman, pengambilan keputusan, dan kinerja kognitif manusia. Mereka memahami bagaimana merancang tugas dan sistem agar sesuai dengan karakteristik mental manusia.

Keilmuan ini akan fokus mempelajari mata kuliah yang memperdalam masalah manajemen data mining, manajemen resiko, manajemen strategis, komputasi lunak, intelijen bisnis, sistem pendukung keputusan, manajemen keuangan, manajemen perawatan, dan manajemen operasi. Mahasiswa dalam kelompok keilmuan ini memahami konsep manajemen tradisional, termasuk perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian, dan pengawasan, serta mengintegrasikannya dengan metode ilmiah seperti statistik, analisis data, riset operasi, dan pemodelan matematika. Mereka mempelajari teknik untuk merencanakan strategi bisnis yang didukung oleh bukti empiris dan data, membantu organisasi membuat keputusan yang lebih baik dan tepat. Selain itu, mahasiswa juga belajar tentang manajemen risiko, pengembangan produk, dan inovasi. Mereka memahami bagaimana mengelola risiko dalam proses bisnis, memaksimalkan inovasi, dan memperkenalkan produk baru dengan efektif.