Air Bersih dalam program sarjana Teknik Lingkungan adalah fokus utama yang mendalami prinsip-prinsip, teknologi, dan manajemen sumber daya air bersih. Tujuan dari kelompok keilmuan ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi ahli yang memahami secara mendalam tentang penyediaan air bersih yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan. Dalam program ini, mahasiswa mempelajari teknik dan proses pengolahan air, termasuk pemurnian air, pengendalian kualitas air, dan manajemen distribusi air bersih. Mereka juga memahami prinsip hidrologi, sistem perpipaan, dan infrastruktur yang terkait dengan penyediaan air bersih. Selain itu, aspek keberlanjutan, efisiensi penggunaan air, dan penerapan teknologi hijau dalam manajemen air juga menjadi bagian integral dari kurikulum. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang kuat tentang prinsip-prinsip kimia dan biologi yang terlibat dalam pengolahan air, serta teknologi terkini yang digunakan dalam pengelolaan dan distribusi air bersih. Mereka juga terlatih dalam penggunaan perangkat lunak simulasi untuk merancang dan memodelkan sistem air bersih.

Air Buangan dalam program sarjana Teknik Lingkungan memfokuskan pada studi dan pengelolaan air limbah. Tujuan utamanya adalah mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi ahli dalam merencanakan, merancang, dan mengelola sistem pengelolaan air limbah yang efisien, ramah lingkungan, dan sesuai dengan peraturan. Mahasiswa dalam kelompok ini mempelajari berbagai aspek terkait air limbah, termasuk karakteristik fisik, kimia, dan biologi air limbah. Mereka juga memahami berbagai teknologi pengolahan air limbah seperti pengolahan fisik, pengolahan kimia, pengolahan biologi, dan pengolahan lanjutan. Selain itu, aspek perancangan infrastruktur pengolahan air limbah dan manajemen air limbah menjadi bagian penting dari kurikulum. Dalam program ini, mahasiswa juga diajarkan tentang regulasi dan standar yang terkait dengan pengelolaan air limbah serta pentingnya keberlanjutan dan kesehatan masyarakat dalam pengelolaan air limbah. Mereka mempelajari teknologi terkini, termasuk penggunaan sistem informasi geografis (SIG) dalam pemantauan dan analisis air limbah.

Limbah Padat dalam program sarjana Teknik Lingkungan memfokuskan pada studi dan manajemen limbah padat untuk mencapai pengelolaan limbah yang efisien dan berkelanjutan. Mahasiswa dalam kelompok ini memahami aspek-aspek penting terkait limbah padat, termasuk karakteristik, sumber, dampak lingkungan, dan strategi pengelolaan yang bertanggung jawab. Materi pelajaran mencakup teknologi-teknologi pengolahan limbah padat, seperti pengurangan volume, pemusnahan, dan daur ulang. Mahasiswa memahami sistem dan infrastruktur yang terlibat dalam pengelolaan limbah padat, termasuk desain fasilitas pengolahan limbah padat, sanitasi, serta kebijakan dan regulasi terkait. Mereka juga mempelajari teknik-teknik monitoring dan pengukuran untuk memastikan pengelolaan limbah padat yang efektif. Selama program, mahasiswa diberikan pengetahuan tentang pentingnya pendekatan berkelanjutan dalam pengelolaan limbah padat, termasuk konsep-konsep daur ulang, pengurangan sampah, dan pengembangan teknologi ramah lingkungan. Mereka juga dilatih untuk menerapkan prinsip-prinsip teknik lingkungan dalam mengatasi tantangan limbah padat secara efektif.

Pencemaran Udara dalam program sarjana Teknik Lingkungan memusatkan perhatian pada studi, analisis, dan pengelolaan pencemaran udara untuk mencapai kualitas udara yang sehat dan berkelanjutan. Mahasiswa dalam kelompok ini memahami kompleksitas aspek-aspek utama terkait pencemaran udara, termasuk sumber pencemar, karakteristik, dampak lingkungan, dan metode mitigasi. Materi pembelajaran mencakup pengetahuan mendalam tentang jenis-jenis pencemar udara, seperti partikulat, gas buang industri, polutan organik, dan logam berat. Mahasiswa memahami metode analisis dan pemantauan kualitas udara serta teknologi-teknologi yang dapat mengurangi emisi dan mengendalikan pencemaran udara. Mereka juga mempelajari tentang regulasi dan kebijakan terkait yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas udara. Selama program, mahasiswa dilatih untuk mengembangkan strategi dan solusi inovatif untuk mengatasi pencemaran udara. Mereka terlibat dalam penelitian, perancangan sistem pengendalian pencemaran udara, dan pengembangan kebijakan untuk mengelola emisi. Pemahaman mendalam mereka tentang ilmu lingkungan dan teknologi memungkinkan mereka untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan udara yang lebih bersih dan sehat.