Konstruksi Material dan Struktur dalam program sarjana Teknik Mesin memusatkan perhatian pada studi, analisis, dan aplikasi material serta prinsip-prinsip desain struktur. Mahasiswa dalam kelompok ini mempelajari berbagai jenis material seperti logam, komposit, dan bahan polimer serta memahami perilaku mekanik dan sifat-sifatnya. Materi pembelajaran mencakup prinsip-prinsip desain dan analisis struktur, teknik-teknik konstruksi, metode manufaktur, dan pengujian material. Mahasiswa memahami bagaimana memilih material yang sesuai untuk aplikasi tertentu, merancang struktur yang kuat dan efisien, serta mempertimbangkan faktor-faktor seperti beban, keamanan, dan keberlanjutan. Selama program, mahasiswa terlibat dalam proyek-proyek praktis yang melibatkan perancangan, pembuatan, dan pengujian struktur atau komponen menggunakan berbagai teknik produksi. Mereka juga mempelajari tentang teknologi canggih seperti teknik pengelasan, pemodelan 3D, dan simulasi struktur untuk meningkatkan keahlian mereka.

Teknik Produksi dalam program sarjana Teknik Mesin memfokuskan pada pemahaman mendalam tentang proses manufaktur, teknologi produksi, dan manajemen produksi. Mahasiswa dalam kelompok ini mempelajari berbagai teknik produksi untuk menciptakan komponen dan produk berkualitas tinggi dengan efisiensi yang optimal. Materi pembelajaran mencakup teknik permesinan, pemodelan dan simulasi proses, otomasi, kontrol kualitas, teknik fabrikasi, dan manajemen rantai pasokan. Mahasiswa memahami bagaimana mengelola produksi mulai dari perencanaan, pengembangan produk, hingga produksi massal. Mereka juga mempelajari strategi efisiensi produksi dan peningkatan kinerja operasional. Selama program, mahasiswa terlibat dalam proyek-proyek praktis yang melibatkan perancangan dan implementasi sistem produksi, pemilihan peralatan, dan pengelolaan aliran kerja. Mereka juga diajarkan untuk memahami dan menerapkan teknologi mutakhir seperti manufaktur terpadu, pengendalian otomatis, dan metode analisis performa produksi.

Pemeliharaan dan Perawatan dalam program sarjana Teknik Mesin adalah fokus khusus yang mempelajari metode, teknik, dan prinsip yang diperlukan untuk menjaga kinerja optimal dan memperpanjang umur pakai mesin dan peralatan industri. Mahasiswa dalam kelompok ini memahami pentingnya pemeliharaan preventif, perbaikan, dan manajemen aset dalam lingkungan produksi. Materi pembelajaran mencakup pemeliharaan preventif, prediktif, dan reaktif, analisis kegagalan, pengelolaan siklus hidup peralatan, teknik pemantauan kondisi, dan manajemen suku cadang. Mahasiswa juga mempelajari tentang perangkat lunak pemeliharaan terkini, alat-alat diagnostik, dan teknologi terkait untuk membantu dalam pemeliharaan yang efektif. Selama program, mahasiswa terlibat dalam simulasi dan proyek dunia nyata yang memungkinkan mereka mengembangkan keterampilan praktis dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah pemeliharaan. Mereka juga mendalam pada konsep perencanaan strategis untuk pemeliharaan yang efisien dan keamanan kerja.

Konversi Energi dalam program sarjana Teknik Mesin adalah bidang yang memfokuskan pada konversi berbagai bentuk energi menjadi bentuk-bentuk yang dapat digunakan, seperti energi mekanik, termal, atau listrik. Mahasiswa dalam kelompok ini mempelajari prinsip-prinsip konversi energi dari sumber-sumber energi alam seperti fosil, surya, angin, hidro, dan nuklir. Materi pembelajaran mencakup pemahaman mendalam tentang mesin-mesin konversi energi seperti mesin uap, turbin gas, motor bakar, dan mesin listrik. Mahasiswa juga mempelajari proses energi terbarukan, teknologi penyimpanan energi, dan efisiensi energi. Mereka mendalam pada analisis termal, perpindahan panas, dan teknik-teknik yang diperlukan untuk mengoptimalkan proses konversi energi. Selama program, mahasiswa terlibat dalam proyek-proyek riset dan eksperimen yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi baru untuk efisiensi energi dan ramah lingkungan. Mereka belajar merancang, membangun, dan mengoptimalkan sistem-sistem energi terbarukan serta mengidentifikasi solusi inovatif dalam konteks konversi energi.