Studi-studi Arsitektur adalah kelompok keilmuan yang menjadi inti dari pemahaman teoritis dan kritis tentang seni dan ilmu arsitektur. Memfokuskan pada eksplorasi sejarah, estetika, teori, kritik, dan filsafat, kelompok ini membawa mahasiswa ke dalam pengalaman mendalam tentang keunikan dan kompleksitas arsitektur sebagai sebuah disiplin ilmu dan seni. Salah satu poin utama yang dipelajari dalam kelompok ini adalah sejarah arsitektur. Mahasiswa memahami evolusi arsitektur dari zaman prasejarah hingga zaman kontemporer, mempelajari berbagai gaya arsitektur, arsitek terkenal, dan periode bersejarah yang mempengaruhi pembentukan desain bangunan masa kini. Ini memberikan landasan sejarah yang kaya untuk menginformasikan desain arsitektur modern. Estetika arsitektur juga menjadi fokus penting. Mahasiswa memahami prinsip-prinsip estetika yang membentuk pandangan tentang keindahan dan rasa estetika dalam desain arsitektur. Mereka mempelajari bagaimana rasa estetika mempengaruhi keputusan desain dan interaksi antara manusia dan lingkungannya. Teori dan kritik arsitektur membuka wawasan tentang pemikiran kritis terhadap desain. Mahasiswa menganalisis dan mengevaluasi berbagai karya arsitektur, mempertimbangkan konsep-konsep seperti konteks sosial, keberlanjutan, dan ekspresi budaya. Ini membentuk keterampilan kritis yang penting dalam praktik arsitektur yang bermakna.

Manajemen Pembangunan Kota adalah kelompok keilmuan yang memegang peranan krusial dalam mengelola proyek-proyek pembangunan kota dan menangani tantangan kompleks sosial, ekonomi, dan lingkungan yang muncul dalam konteks perkotaan. Fokus utama kelompok ini adalah memahami dan menerapkan praktik manajemen yang efektif untuk mengarahkan proses pembangunan kota ke arah yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu aspek penting yang dibahas dalam kelompok ini adalah perencanaan strategis. Mahasiswa mempelajari bagaimana merencanakan dan mengimplementasikan strategi pembangunan jangka panjang yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kota. Ini meliputi pemetaan visi dan misi pembangunan kota, identifikasi sumber daya yang diperlukan, dan penentuan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut. Pembiayaan dan pengelolaan sumber daya menjadi fokus penting dalam kelompok ini. Mahasiswa memahami berbagai model pembiayaan proyek pembangunan kota, termasuk dana publik, investasi swasta, dan kemitraan publik-swasta. Mereka juga mempelajari strategi pengelolaan anggaran, alokasi sumber daya, dan mitigasi risiko yang terkait dengan pembangunan kota. Tantangan perkotaan seperti kemiskinan, kepadatan, dan ketimpangan sosial juga menjadi fokus dalam kelompok ini. Mahasiswa diajak untuk mengidentifikasi solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini, dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.