Kelompok keilmuan Struktur Bangunan dalam Teknik Sipil adalah salah satu komponen penting dalam memahami dan mengelola keseluruhan ekosistem konstruksi. Fokus utama kelompok ini adalah pada perancangan, analisis, dan konstruksi struktur bangunan yang memastikan kekokohan, keamanan, dan daya tahan bangunan terhadap beban dan tekanan yang mungkin terjadi selama masa pakai bangunan. Salah satu aspek utama yang menjadi pusat perhatian adalah penerapan prinsip-prinsip mekanika struktur. Mahasiswa mempelajari bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ini untuk mendesain struktur bangunan yang optimal. Hal ini mencakup pemahaman mendalam tentang gaya-gaya yang bekerja pada struktur serta bagaimana mengatur bahan dan konstruksi agar dapat menahan beban secara efektif. Teori kegagalan dan pemilihan material juga menjadi fokus penting. Mahasiswa mempelajari tentang berbagai material yang digunakan dalam konstruksi seperti beton, baja, dan kayu. Mereka memahami karakteristik dan kekuatan masing-masing material serta bagaimana memilih material yang sesuai untuk setiap struktur bangunan, dengan mempertimbangkan keamanan dan efisiensi biaya. Metode konstruksi menjadi bahasan penting lainnya. Mahasiswa mempelajari berbagai metode dan teknologi konstruksi yang ada. Ini termasuk teknik pengerjaan, metode pengecoran, pemasangan struktur, dan teknologi konstruksi canggih. Tujuannya adalah untuk memastikan proses konstruksi yang efisien, akurat, dan tepat waktu.

Struktur Geoteknik dalam Teknik Sipil adalah aspek kritis dalam memahami dan mengelola bangunan dan infrastruktur yang berada di bawah permukaan tanah. Fokus utama dari kelompok ini adalah pada perancangan, analisis, dan konstruksi struktur bawah tanah yang mencakup pondasi, dinding penahan tanah, terowongan, dan struktur lain yang berinteraksi secara langsung dengan tanah. Salah satu aspek utama yang menjadi pusat perhatian adalah pemahaman mendalam tentang sifat-sifat tanah. Mahasiswa mempelajari karakteristik fisik dan mekanik tanah, seperti daya dukung, daya geser, dan kompresibilitas. Pemahaman ini esensial dalam merancang pondasi yang sesuai dan memastikan stabilitas struktur di atasnya. Perilaku mekanis tanah menjadi fokus penting lainnya. Mahasiswa memahami bagaimana tanah merespons beban, gaya, dan interaksi dengan struktur yang terkait dengannya. Ini melibatkan analisis terhadap distribusi tekanan di dalam tanah dan bagaimana tanah akan bergerak atau berubah bentuk dalam berbagai kondisi. Pengaruh lingkungan terhadap kinerja struktur geoteknik juga dipelajari dengan cermat. Mahasiswa memahami bagaimana faktor-faktor seperti air tanah, perubahan iklim, dan tindakan manusia dapat mempengaruhi kinerja struktur bawah tanah. Tujuannya adalah untuk mengembangkan solusi yang dapat mengantisipasi dan merespons dengan baik perubahan lingkungan. Tantangan lingkungan seperti perubahan iklim dan risiko bencana juga menjadi perhatian khusus. Mahasiswa diarahkan untuk mengidentifikasi dan mengatasi risiko yang terkait dengan kondisi lingkungan yang tidak stabil. Hal ini termasuk pengembangan solusi inovatif untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap struktur bawah tanah.

Kelompok keilmuan Manajemen Prasarana Publik dalam Teknik Sipil adalah bagian integral dari mengelola dan menyelenggarakan proyek infrastruktur publik yang mencakup jalan, jembatan, air minum, sanitasi, dan sistem transportasi. Fokus utama kelompok ini adalah memahami dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen untuk memastikan proyek infrastruktur publik dapat berjalan dengan efisien, efektif, dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat. Salah satu aspek penting yang menjadi fokus adalah perencanaan strategis. Mahasiswa mempelajari bagaimana merencanakan proyek infrastruktur publik yang tepat, mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, aspek teknis, dan ketersediaan sumber daya. Perencanaan yang matang memastikan bahwa proyek infrastruktur publik memiliki dampak positif pada kualitas hidup masyarakat. Pembiayaan proyek infrastruktur juga menjadi aspek krusial. Mahasiswa memahami berbagai model pembiayaan, termasuk sumber-sumber dana, pengelolaan anggaran, dan analisis ekonomi proyek. Hal ini memungkinkan mereka untuk merencanakan sumber daya keuangan dengan cerdas untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan proyek. Pengelolaan sumber daya meliputi koordinasi, pengawasan, dan optimalisasi penggunaan sumber daya manusia, peralatan, dan material. Mahasiswa mempelajari strategi untuk memaksimalkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan memastikan kualitas kerja yang tinggi dalam setiap tahap proyek.