Peminatan Rekayasa Kualitas dan Keandalan dalam Program Studi S-3 Ilmu Teknik Industri USU menawarkan penekanan mendalam pada beberapa topik kunci, termasuk Manajemen Mutu Terpadu, Pemeliharaan & Rekayasa Keandalan, Lean Six Sigma, Quality Function Deployment, Metode Taguchi, dan Service Quality. Melalui peminatan ini, mahasiswa dibekali dengan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep inti dalam manajemen mutu terpadu untuk memastikan kualitas produk dan layanan yang tinggi. Mereka juga belajar strategi pemeliharaan dan rekayasa keandalan untuk mengoptimalkan kinerja sistem dan mencegah kegagalan. Selain itu, peminatan ini mengeksplorasi metodologi Lean Six Sigma untuk pengurangan variabilitas proses dan peningkatan efisiensi operasional. Quality Function Deployment dan Metode Taguchi menjadi fokus dalam mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan merancang produk yang lebih baik. Terakhir, Service Quality menjadi aspek penting yang dipelajari untuk memastikan kepuasan pelanggan dan keunggulan kompetitif dalam layanan. Peminatan ini mempersiapkan mahasiswa untuk berkontribusi secara signifikan dalam industri dengan memperkuat fondasi pengetahuan dan keterampilan praktis mereka dalam rekayasa kualitas dan keandalan.

Peminatan Manajemen Rantai Pasok pada Program Studi S-3 Ilmu Teknik Industri USU memberikan penguasaan mendalam atas topik-topik kunci yang relevan, termasuk Strategi Manajemen Logistik, Manajemen Persediaan & Pergudangan, Strategi Bisnis, Manajemen Transportasi, Sourcing & Procurement, serta Green Supply Chain. Mahasiswa dalam peminatan ini akan belajar tentang strategi manajemen logistik yang bertujuan untuk mengoptimalkan aliran barang dan informasi dalam rantai pasok. Mereka juga akan mendalami manajemen persediaan dan pergudangan untuk memastikan ketersediaan produk yang tepat waktu dan efisien. Strategi bisnis menjadi fokus dalam menganalisis dan merancang rencana aksi yang memungkinkan perusahaan untuk bersaing di pasar global. Manajemen transportasi mempelajari teknik dan praktek terbaik dalam pengelolaan distribusi barang secara efisien. Sementara itu, Sourcing & Procurement membahas strategi akuisisi bahan baku dan komponen dengan efektif. Terakhir, Green Supply Chain menjadi topik penting dalam mengintegrasikan praktik ramah lingkungan ke dalam seluruh rantai pasok. Peminatan ini mempersiapkan mahasiswa dengan pemahaman holistik dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengelola rantai pasok modern dengan efektif dan berkelanjutan.

Peminatan Perancangan dan Pengembangan Produk dalam Program Studi S-3 Ilmu Teknik Industri USU membawa mahasiswa ke dalam pembelajaran yang komprehensif mengenai berbagai aspek penting, seperti Perancangan Manufaktur dan Assembling, Concurrent Engineering, Rekayasa Nilai, Manajemen Pengembangan Produk, Perancangan Struktur Matriks, dan Otomasi Perancangan Produk & Proses. Melalui peminatan ini, mahasiswa akan menggali strategi perancangan manufaktur yang efisien serta teknik assembling untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas. Concurrent Engineering menjadi fokus utama, memungkinkan mahasiswa untuk memahami integrasi desain produk dengan proses produksi secara simultan. Rekayasa Nilai menawarkan wawasan tentang pengoptimalan nilai produk melalui analisis biaya dan kebutuhan pelanggan. Manajemen Pengembangan Produk membahas strategi pengelolaan siklus hidup produk dari konseptualisasi hingga peluncuran. Sementara itu, Perancangan Struktur Matriks memungkinkan mahasiswa memahami dinamika kerja tim dan kolaborasi dalam pengembangan produk yang kompleks. Peminatan ini juga mengeksplorasi Otomasi Perancangan Produk & Proses, memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pengembangan produk. Dengan peminatan ini, mahasiswa akan terampil dalam menghadapi tantangan perancangan dan pengembangan produk yang kompleks di dunia industri modern.

Peminatan Ergonomi dan Faktor Manusia dalam Program Studi S-3 Ilmu Teknik Industri USU menawarkan pemahaman mendalam terhadap berbagai aspek, melibatkan topik-topik seperti Ergonomi dan Keselamatan Kerja, Ergonomi Hijau, Ergonomi Makro, Ergonomi Lingkungan, Ergonomi Kognitif, dan Engineering Usability. Mahasiswa dalam peminatan ini akan mempelajari konsep-konsep ergonomi dan strategi keselamatan kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang optimal. Ergonomi Hijau menjadi fokus dalam integrasi prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam desain produk dan proses industri. Ergonomi Makro mengeksplorasi aspek ergonomi pada skala lebih besar, termasuk perancangan stasiun kerja dan sistem kerja. Sementara itu, Ergonomi Lingkungan membahas cara meminimalkan dampak industri terhadap lingkungan. Ergonomi Kognitif melibatkan studi tentang interaksi manusia dengan teknologi dan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan. Peminatan ini juga menawarkan pemahaman mendalam mengenai Engineering Usability, memfokuskan pada perancangan produk yang mudah digunakan dan ramah pengguna. Peminatan Ergonomi dan Faktor Manusia memberikan mahasiswa alat dan konsep yang diperlukan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ergonomi ke dalam desain dan implementasi sistem, produk, dan lingkungan kerja secara menyeluruh.