Dalam program studi diploma Kesekretariatan, fokus utama adalah pada administrasi perkantoran, yang meliputi serangkaian kegiatan rutin dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk pengelolaan data dan informasi guna mencapai tujuan organisasi secara terstruktur. Ruang lingkup tugas administrasi perkantoran mencakup kegiatan kantor dan sarana kerja kantor. Pertama, mahasiswa memahami konsep dasar administrasi perkantoran. Mereka mempelajari prinsip-prinsip pengelolaan data dan informasi, organisasi ruang kantor, dan efisiensi penggunaan sarana kerja. Hal ini mencakup penanganan surat-menyurat, manajemen arsip, dan penataan ruang kantor untuk mendukung produktivitas. Selanjutnya, mahasiswa memahami tata kelola dan manajemen informasi. Mereka belajar tentang teknologi informasi yang mendukung administrasi perkantoran, pengelolaan sistem pengarsipan elektronik, dan pemanfaatan perangkat lunak perkantoran. Mahasiswa juga diajarkan bagaimana mengamati, menganalisis, dan memahami kebutuhan informasi dalam konteks organisasi. Kemudian, dalam konteks pengelolaan waktu dan penjadwalan, mahasiswa memahami bagaimana mengelola agenda dan jadwal kegiatan, baik untuk individu maupun kelompok kerja. Ini mencakup pengorganisasian rapat, perjalanan dinas, dan pengaturan pertemuan sesuai kebutuhan organisasi. Selain itu, penting untuk menekankan keterampilan komunikasi dan interpersonal. Mahasiswa harus menguasai komunikasi efektif, baik lisan maupun tertulis, serta berinteraksi dengan rekan kerja dan klien dengan baik. Ini termasuk pelayanan pelanggan, manajemen konflik, dan keterampilan kepemimpinan.

Dalam program studi diploma Kesekretariatan, fokus utama adalah pada bidang kesekretariatan yang mencakup penataan dan pengelolaan kegiatan administrasi dalam organisasi atau perusahaan. Tujuan utama dari bidang ini adalah memastikan agar kegiatan administrasi tertata dengan baik dan rapi, sehingga mendukung tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan. Pertama, mahasiswa memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip kesekretariatan. Mereka mempelajari tata kelola administrasi, manajemen surat-menyurat, dan teknik penyimpanan dokumen. Hal ini mencakup pula penanganan komunikasi internal dan eksternal organisasi. Selanjutnya, mahasiswa memahami peran penting sekretaris atau sekretariat dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Mereka belajar tentang tugas-tugas utama yang berkaitan dengan administrasi, seperti penjadwalan pertemuan, manajemen agenda, pengelolaan perjalanan dinas, dan koordinasi kegiatan internal. Kemudian, dalam konteks teknologi dan perkembangan terkini, mahasiswa memahami penerapan teknologi informasi dalam kesekretariatan. Mereka diajarkan tentang penggunaan perangkat lunak perkantoran, manajemen informasi elektronik, dan efisiensi penggunaan teknologi untuk mendukung tugas-tugas kesekretariatan. Selain itu, penting untuk menekankan aspek profesionalisme dan etika dalam bidang kesekretariatan. Mahasiswa harus memahami standar etika, konfidensialitas informasi, dan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas-tugas administrasi.