Dalam program studi diploma Perpustakaan dengan fokus pada penyediaan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam kegiatan manajemen, mahasiswa memasuki lingkungan belajar yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam menyediakan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi manajemen, terutama dalam konteks perencanaan, pergerakan, pengorganisasian, dan pengendalian. Pertama, mahasiswa memahami konsep dan prinsip-prinsip manajemen. Mereka belajar tentang perencanaan strategis, manajemen operasional, dan pengambilan keputusan yang efektif. Hal ini mencakup pemahaman terhadap tujuan-tujuan organisasi, analisis situasi, serta strategi yang dapat membantu mencapai tujuan tersebut. Selanjutnya, mahasiswa mempelajari berbagai sumber informasi yang relevan dengan manajemen. Mereka diajarkan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, dan menyusun informasi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, basis data elektronik, dan sumber informasi digital lainnya yang dapat mendukung proses pengambilan keputusan manajerial. Kemudian, dalam konteks penyediaan informasi yang tepat dan akurat, mahasiswa memahami kebutuhan manajemen untuk mendapatkan informasi yang sesuai. Mereka belajar untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi manajemen, melakukan analisis informasi, dan menyusun laporan atau presentasi yang dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan.

Dalam program studi diploma Perpustakaan dengan fokus pada sistem manajemen perpustakaan, terutama dalam menyelesaikan aspek pemasaran perpustakaan secara terkomputerisasi, mahasiswa memasuki lingkungan belajar yang bertujuan untuk memahami dan mengembangkan sistem informasi yang mendukung strategi pemasaran perpustakaan dengan efektif dan efisien. Pertama, mahasiswa memahami konsep dasar pemasaran yang mencakup segmentasi pasar, branding, promosi, dan strategi pemasaran. Mereka memahami bagaimana pemasaran dapat diterapkan secara khusus dalam konteks perpustakaan untuk menarik pengguna, mempromosikan koleksi, dan meningkatkan kehadiran masyarakat. Selanjutnya, mahasiswa mempelajari tentang penerapan teknologi informasi dan sistem manajemen perpustakaan yang terkomputerisasi. Mereka diajarkan untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi yang mendukung kegiatan pemasaran, termasuk manajemen koleksi digital, basis data pengguna, dan analisis pengguna. Kemudian, dalam konteks pemasaran terkomputerisasi, mahasiswa memahami bagaimana menggunakan platform digital, media sosial, dan situs web perpustakaan untuk mempromosikan layanan, program, dan acara perpustakaan kepada pengguna potensial. Mereka memahami analytics untuk melacak efektivitas kampanye pemasaran dan membuat keputusan yang didasarkan pada data.

Dalam program studi diploma Perpustakaan dengan fokus pada administrasi dan fungsi manajemen dalam organisasi lembaga informasi, mahasiswa memasuki lingkungan belajar yang bertujuan untuk memahami konsep administrasi dan fungsi manajemen khususnya perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan, serta penerapannya dalam mengelola pekerjaan di organisasi lembaga informasi. Pertama, mahasiswa memahami konsep administrasi dan fungsi manajemen sebagai landasan utama untuk mengelola organisasi lembaga informasi. Mereka mempelajari prinsip-prinsip administrasi dan manajemen termasuk koordinasi, alokasi sumber daya, dan pencapaian tujuan organisasi. Selanjutnya, mahasiswa mendalami fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Dalam konteks perencanaan, mereka belajar untuk merencanakan strategi dan taktik yang akan membantu organisasi mencapai tujuannya. Dalam pengorganisasian, mahasiswa memahami cara merancang struktur organisasi yang efisien dan mengelola sumber daya manusia. Pengarahan membahas tentang bagaimana memimpin dan membimbing anggota tim untuk mencapai sasaran organisasi. Pengawasan mencakup memonitor dan mengevaluasi kinerja organisasi untuk memastikan pencapaian tujuan.

Dalam program studi diploma Perpustakaan dengan fokus pada pengembangan koleksi perpustakaan, mahasiswa memasuki lingkungan belajar yang bertujuan untuk memahami dan mengembangkan keterampilan yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengembangan koleksi perpustakaan. Pertama, mahasiswa memahami konsep dan prinsip-prinsip pengembangan koleksi perpustakaan. Mereka mempelajari tentang penentuan koleksi perpustakaan, yang mencakup identifikasi jenis dan topik koleksi yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pengguna, serta strategi untuk membangun koleksi yang komprehensif dan relevan. Selanjutnya, mahasiswa mempelajari kebijakan seleksi dan koordinasi, yang melibatkan pembuatan pedoman dan aturan untuk memandu proses seleksi dan koordinasi bahan pustaka yang akan diakuisisi oleh perpustakaan. Mereka juga memahami bagaimana mengidentifikasi kebutuhan koleksi melalui evaluasi pengguna dan calon pengguna. Kemudian, dalam konteks pemilihan bahan pustaka, mahasiswa belajar untuk memilih dan memperoleh materi pustaka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan tujuan perpustakaan. Ini mencakup pemahaman tentang sumber daya informasi yang beragam, seperti buku cetak, buku elektronik, jurnal, dan sumber daya digital.

Dalam program studi diploma Perpustakaan dengan fokus pada persiapan dan pengelolaan bahan perpustakaan, mahasiswa memasuki lingkungan belajar yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam mempersiapkan dan mengelola bahan perpustakaan agar dapat digunakan secara efektif dan efisien oleh siswa, guru, dan petugas perpustakaan. Pertama, mahasiswa memahami prinsip-prinsip pengelolaan bahan perpustakaan sesuai dengan standar yang berlaku. Mereka mempelajari tentang pengklasifikasian, katalogisasi, pelabelan, dan penyusunan bahan perpustakaan untuk memudahkan aksesibilitas dan pencarian informasi. Selanjutnya, mahasiswa mempelajari bagaimana menyusun koleksi bahan perpustakaan secara sistematis dan efektif sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik siswa, guru, maupun petugas perpustakaan. Ini mencakup memahami kebutuhan bahan perpustakaan berdasarkan kurikulum pendidikan dan kepentingan lokal. Kemudian, dalam konteks manajemen bahan perpustakaan, mahasiswa belajar mengenai perencanaan dan pengorganisasian koleksi. Mereka memahami bagaimana merancang dan melaksanakan program pemeliharaan koleksi untuk memastikan bahwa bahan perpustakaan tetap dalam kondisi baik dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Dalam program studi diploma Perpustakaan dengan fokus pada pemberian informasi melalui layanan perpustakaan, mahasiswa memasuki lingkungan belajar yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam memberikan informasi kepada pengguna perpustakaan sehingga mereka dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan secara maksimal. Pertama, mahasiswa memahami konsep dasar pemberian informasi melalui layanan perpustakaan. Mereka mempelajari tentang etika pemberian informasi, hak pengguna untuk memperoleh informasi, dan prinsip-prinsip komunikasi yang efektif. Selanjutnya, mahasiswa memahami berbagai jenis layanan perpustakaan yang mendukung pemberian informasi yang efektif. Ini mencakup referensi dan bantuan penelusuran informasi, layanan pinjam-meminjam, layanan panduan dan penjelasan koleksi, serta layanan literasi informasi. Kemudian, dalam konteks literasi informasi, mahasiswa mempelajari tentang pendekatan dan metode untuk membimbing pengguna dalam mengembangkan keterampilan penelusuran, evaluasi, dan penggunaan informasi dengan bijak. Selain itu, mahasiswa memahami pentingnya memahami kebutuhan dan preferensi pengguna dalam penyediaan layanan perpustakaan. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan pengguna, mendengarkan permintaan mereka, dan memberikan solusi yang sesuai.

Dalam program studi diploma Perpustakaan dengan fokus pada upaya perbaikan dokumen yang rusak, mahasiswa memasuki lingkungan belajar yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam mengelola dan memperbaiki dokumen perpustakaan yang mengalami kerusakan, baik kerusakan kecil maupun kerusakan berat. Pertama, mahasiswa memahami konsep dan prinsip-prinsip dasar perbaikan dokumen yang rusak. Mereka mempelajari tentang berbagai jenis dokumen perpustakaan, kerusakan yang mungkin terjadi, dan metode perbaikan yang sesuai dengan jenis kerusakan. Selanjutnya, mahasiswa memahami berbagai teknik dan alat perbaikan untuk dokumen dengan kerusakan kecil. Mereka belajar tentang teknik penjilidan, perekatan, penambalan, dan laminasi untuk memperbaiki dokumen dengan kerusakan ringan. Kemudian, dalam konteks perbaikan dokumen dengan kerusakan berat, mahasiswa mempelajari teknik-teknik khusus yang digunakan untuk mengatasi kerusakan parah, seperti dokumen yang robek, rusak oleh air, atau hampir hancur. Ini termasuk proses restorasi, penggantian bagian yang rusak, dan pemulihan teks. Selain itu, mahasiswa memahami prinsip-prinsip etika dalam perbaikan dokumen perpustakaan, termasuk menjaga integritas asli dokumen dan mempertimbangkan nilai historis dan keunikan dokumen tersebut.

Dalam program studi diploma Perpustakaan dengan fokus pada pemrosesan, pengelolaan, dan penyampaian informasi, mahasiswa memasuki lingkungan belajar yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam mengelola dan memindahkan informasi antar sarana/media dengan efektif dan efisien. Pertama, mahasiswa memahami konsep-konsep dasar tentang informasi dan proses pemrosesan informasi. Mereka mempelajari prinsip-prinsip pengindeksan, pengklasifikasian, dan penyusunan informasi agar dapat diakses dengan baik. Selanjutnya, mahasiswa memahami berbagai teknik pengelolaan informasi di perpustakaan, termasuk penyusunan koleksi, penyimpanan informasi, dan manajemen arsip. Ini mencakup pemahaman tentang pengelolaan metadata, katalogisasi, dan tata letak perpustakaan yang efektif. Kemudian, dalam konteks teknologi informasi, mahasiswa mempelajari penggunaan sistem manajemen basis data, perangkat lunak perpustakaan, dan platform daring untuk mengelola dan menyajikan informasi secara terstruktur dan mudah diakses. Selain itu, mahasiswa memahami pentingnya literasi informasi dan membimbing pengguna dalam pengembangan keterampilan literasi informasi, termasuk evaluasi dan penggunaan sumber informasi yang kredibel.

Dalam program studi diploma Perpustakaan dengan fokus pada pelaksanaan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi, serta pelaporan pelaksanaan pengelolaan opini dan aspirasi publik, mahasiswa memasuki lingkungan belajar yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam mendukung berbagai aspek manajemen informasi yang terkait dengan opini dan aspirasi publik. Pertama, mahasiswa memahami peran dan pentingnya pengelolaan informasi terkait opini dan aspirasi publik. Mereka mempelajari konsep-konsep dasar terkait manajemen informasi yang memungkinkan penyusunan dan koordinasi opini dan aspirasi masyarakat. Selanjutnya, mahasiswa memahami prinsip-prinsip koordinasi dan fasilitasi dalam proses perumusan dan implementasi kebijakan yang berhubungan dengan opini dan aspirasi publik. Mereka belajar untuk memfasilitasi diskusi, mendukung perumusan kebijakan yang inklusif, dan memastikan pengelolaan informasi yang transparan. Kemudian, dalam konteks evaluasi, mahasiswa mempelajari metode dan teknik evaluasi yang memungkinkan pengukuran efektivitas dan dampak dari kebijakan yang diterapkan terkait opini dan aspirasi publik.