Sains dalam program magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan merupakan landasan utama untuk memahami fenomena alam, proses ekosistem, dan perilaku bahan dalam lingkungan yang kompleks. Melalui metode ilmiah, kelompok ini meneliti dan menganalisis perubahan lingkungan serta membangun strategi berkelanjutan untuk pengelolaan sumber daya alam. Dalam kelompok keilmuan ini, mahasiswa mempelajari teori dan praktik sains terkait dengan aspek kelestarian lingkungan, konservasi, adaptasi perubahan iklim, dan upaya restorasi ekosistem. Mereka memanfaatkan alat dan teknologi canggih untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data terkait lingkungan, sumber daya alam, dan dampak manusia. Pemahaman mendalam tentang ilmu pengetahuan dalam konteks lingkungan membantu mahasiswa mengembangkan kebijakan, melakukan evaluasi dampak lingkungan, dan merancang solusi yang berkelanjutan. Mereka juga memperoleh keterampilan untuk berkolaborasi dengan para ahli multidisiplin dan merumuskan kebijakan yang memadukan aspek sains, sosial, dan ekonomi.

Pertanian dalam program magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan adalah fokus utama dalam memahami hubungan antara pertanian, lingkungan, dan keberlanjutan. Program ini mengintegrasikan ilmu pertanian modern dengan prinsip-prinsip keberlanjutan untuk mengembangkan strategi yang memastikan keseimbangan antara produktivitas pertanian, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Mahasiswa dalam kelompok keilmuan ini mempelajari praktek-praktek pertanian yang ramah lingkungan, efisien dalam pemanfaatan sumber daya, dan berkelanjutan dari segi ekonomi. Mereka mendalami teknologi pertanian modern, manajemen lahan, penggunaan air, pengelolaan limbah, dan penanganan pestisida secara bijak untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, aspek keilmuan ini memungkinkan mahasiswa untuk memahami dinamika sosial dan ekonomi yang terkait dengan pertanian, termasuk distribusi pangan, keamanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat pertanian. Mereka belajar menerapkan pendekatan inovatif dan solusi berbasis sains dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, dan ketahanan pangan. Kelompok keilmuan "Pertanian" juga menekankan kolaborasi dengan stakeholder terkait, seperti petani, pemerintah, dan lembaga non-pemerintah, guna merancang kebijakan yang menguntungkan semua pihak dan mendukung pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Teknik dalam program magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan membahas integrasi teknologi dan prinsip-prinsip teknik dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Fokus utama adalah mengembangkan solusi inovatif dan efektif untuk mengatasi tantangan lingkungan yang semakin kompleks. Mahasiswa dalam kelompok ini mempelajari aplikasi teknologi modern, seperti sensor, sistem informasi geografis, dan kecerdasan buatan, untuk memantau dan menganalisis kondisi lingkungan serta sumber daya alam. Mereka juga memahami teknik-teknik yang mendukung efisiensi penggunaan energi, pengelolaan limbah, manajemen air, dan mitigasi dampak lingkungan. Selain itu, aspek keilmuan ini membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan solusi teknik berbasis data untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi sumber daya alam. Mahasiswa juga diajarkan untuk mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan keberlanjutan dalam setiap tindakan teknik yang mereka ambil. Kolaborasi dengan para ahli teknik, ilmuwan, serta pemangku kepentingan terkait, termasuk pemerintah dan industri, menjadi fokus penting dalam pengembangan solusi yang terintegrasi dan berdaya guna. Hal ini memberikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana teknologi dan teknik dapat mendukung upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan keberlanjutan sumber daya alam.

Sosial Ekonomi Budaya dalam program magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan menitikberatkan pada pemahaman mendalam tentang peran penting faktor sosial, ekonomi, dan budaya dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Program ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara aspek ekonomi, keadilan sosial, dan keberlanjutan lingkungan. Mahasiswa dalam kelompok keilmuan ini mempelajari teori dan metode analisis sosial ekonomi yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam. Mereka mengidentifikasi faktor-faktor sosial dan ekonomi yang mempengaruhi pengambilan keputusan terkait sumber daya alam dan mendalaminya untuk merumuskan strategi pengelolaan yang tepat. Selain itu, aspek budaya juga menjadi perhatian utama, di mana mahasiswa memahami berbagai nilai, norma, dan praktik budaya yang mempengaruhi hubungan manusia dengan lingkungan. Hal ini membantu mereka menyusun pendekatan yang sensitif budaya dan mengintegrasikan perspektif lokal dalam kebijakan dan tindakan pengelolaan. Mahasiswa diajarkan untuk berkolaborasi dengan masyarakat lokal, pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta untuk mempromosikan partisipasi publik dan mendukung implementasi kebijakan yang adil dan berkelanjutan. Mereka juga mempelajari manajemen konflik, negosiasi, dan advokasi untuk mencapai konsensus yang menguntungkan semua pihak terkait.

Hukum dan Kesehatan Masyarakat dalam program magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan membahas peran kritis hukum dan kesehatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Program ini mengintegrasikan hukum lingkungan, kebijakan kesehatan masyarakat, dan etika dalam konteks keberlanjutan. Mahasiswa dalam kelompok keilmuan ini mempelajari kerangka hukum yang mengatur pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan serta dampaknya pada kesehatan masyarakat. Mereka memahami regulasi, perjanjian internasional, dan hukum nasional terkait kelestarian lingkungan, penanggulangan perubahan iklim, pengelolaan limbah, dan perlindungan keanekaragaman hayati. Di samping itu, aspek kesehatan masyarakat mengacu pada penelitian dan implementasi kebijakan yang mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam konteks lingkungan yang berkelanjutan. Mahasiswa mempelajari dampak lingkungan terhadap kesehatan manusia, termasuk polusi udara, pencemaran air, dan perubahan iklim, serta strategi untuk mengatasi tantangan tersebut. Mahasiswa juga diajarkan tentang etika dan keadilan sosial dalam konteks lingkungan. Mereka mempertimbangkan implikasi etis dari kebijakan dan tindakan terkait sumber daya alam, mempromosikan akses yang adil terhadap sumber daya, dan memastikan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.