A11Y

HOME

MENU

CARI

headline

Program Magister Kimia

Program S-2 Kimia di Universitas Sumatera Utara (USU) memberikan pendalaman ilmiah dalam bidang kimia dengan fokus pada penelitian dan pengembangan. Melalui kurikulum yang komprehensif, mahasiswa akan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip kimia modern, teknik analisis, dan aplikasi kimia dalam berbagai industri dan bidang ilmiah.

Selain itu, program ini menawarkan kesempatan untuk terlibat dalam penelitian yang inovatif dan berdampak, baik dalam skala laboratorium maupun industri. Mahasiswa akan dibimbing oleh para dosen yang ahli dalam bidang kimia untuk mengembangkan keterampilan penelitian yang diperlukan untuk memecahkan masalah kompleks yang relevan dalam kimia. Dengan demikian, lulusan program ini diharapkan dapat menjadi ilmuwan kimia yang kompeten dan berkontribusi pada kemajuan ilmiah dan industri kimia di Indonesia dan internasional.

Program Magister Kimia

Program Magister Kimia

Terakreditasi Unggul

004/SK/LAMSAMA/Akred/M/II/2023

launch

Program Magister Kimia

Program Magister Kimia
Sertifikat Akreditasi Program Magister Kimia
detail
Program Magister Kimia

Program Magister Kimia

Terakreditasi Unggul

004/SK/LAMSAMA/Akred/M/II/2023

launch

Program Magister Kimia

Program Magister Kimia
Sertifikat Akreditasi Program Magister Kimia
detail
Profil Lulusan

Mengingat kenyataan bahwa seringkali terjadi kesenjangan antara kebutuhan pasar dengan lulusan yang dihasilkan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian kurikulum dengan lapangan kerja yang tersedia dan kemajuan ilmu pengetahuan, maka diharapkan setiap lulusan Magister Kimia USU dapat mampu berperan di masyarakat maupun dunia kerja. Kurikulum harus bersifat luwes dan dinamis. Berdasarkan Kurikulum KKNI 2017 Program Magister Kimia, secara umum profesi lulusan S2 Kimia, adalah: Peneliti dan Pengembang Bidang Kimia, Leader Profesional (Manager) di bidang industri, Narasumber, dan Entrepreneur.

Lama Studi

Program Magister Kimia USU mencakup proses pembelajaran setara dengan 41 satuan kredit semester (SKS) yang dapat diselesaikan dalam waktu 8 semester atau 4 tahun. Mahasiswa berhak menyandang gelar Magister Sains (M.Si.) setelah memperoleh minimum 41 SKS sesuai dengan persyaratan kurikulum yang ditetapkan, menyelesaikan suatu penelitian yang dituang dalam karya penelitian tingkat magister, yaitu tesis, memperoleh indeks prestasi kumulatif minimum 2,75, dan wajib mempublikasikan hasil penelitian paling rendah pada jurnal nasional terakreditasi.

Capaian Pembelajaran Lulusan

Ilmu kimia merupakan induk dari beberapa ilmu turunan kimia seperti: Kimia Organik, Kimia Anorganik, Kimia Material dan Fisik, Kimia Analitik, Biokimia, Kimia Bahan Alam Hayati dan lain-lain. Target capaian pembelajaran diharapkan mampu membekali setiap mahasiswa Magister Kimia untuk dapat bersaing di luar baik secara sosial maupun akademik. Sehingga setelah mengikuti pembelajaran, lulusan Magister Kimia dapat:

  1. 1Menguasai ilmu pengetahuan dalam bidang: Kimia Analitik, Kimia Organik, Kimia Anorganik, kimia Fisika dan Bioanorganik
  2. 2Menguasai filosofi penelitian dan teori ilmiah tentang metodologi penelitian di bidang ungguluan: material, natural resources dan agroindustri
  3. 3Menguasai metode penelitian dan penggunaan peralatan instrumentasi serta teori kesalahan agar hasil penelitian yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan
  4. 4Menguasai teori ilmu komputasi kimia dalam rangka merumuskan data-data observasi untuk menganalisis hasil penelitian.
  5. 5Menguasai teori komunikasi untuk dapat menginterpretasikan data dalam bentuk angka (kuantitatif) dan dapat disampaikan kepada masyarakat
  6. 6Menguasai teori dan konsep serta metode penulisan makalah karya ilmiah.
  7. 7Menguasai teori pengetahuan terkait kemuajuan organisasi dan menguasai menciptakan ide-ide yang baik serta sanggup membuat visi dan misi sebuah organisasi
  8. 8Menguasai ilmu komunikasi yang baik untuk dapat mengayomi atasan, bawahan, dan orang banyak
  9. 9Menguasai teori-teori yang berkenaan dengan komputer untuk menjalankan program-program dalam memanage suatu pekerjaan
  10. 10Menguasai ilmu manajemen dalam rangka pengaturan waktu yang baik
  11. 11Menguasai teori tentang managerial yang luas agar dapat mengambil keputusan yang tepat dan handal
  12. 12Menguasai teori komunikasi baik dengan media elektronik maupun media komputasi
  13. 13Menguasai metode dan teori komunikasi dengan baik
  14. 14Menguasai teori segala bentuk pertanyaan yang disampaikan oleh audiens apakah ada teori terhadap semua pertanyaan
  15. 15Menguasai konsep perancangan suatu system pemrosesan atau proses mengubah bahan baku menjadi produk.
  16. 16Menguasai pemahaman tentang teknik komunikasi, perkembangan teknologi dan konsep perancangan suatu sistem pemrosesan dalam industri.
Kelompok Keilmuan
Kimia Organik dan Bahan Alam

Kimia Organik dan Bahan Alam

Kimia Organik dan Bahan Alam

Kimia Organik dan Bahan Alam

Kimia Organik dan Bahan Alam adalah kelompok keilmuan yang memfokuskan pada studi senyawa kimia yang mengandung karbon, yang merupakan unsur penting dalam semua makhluk hidup dan banyak molekul yang dihasilkan secara sintetis. Topik yang dipelajari mencakup struktur molekul organik, sifat fisik dan kimia, ikatan kimia, reaksi kimia, serta berbagai metode analisis untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi senyawa organik. Salah satu tujuan utama dari kelompok ini adalah untuk memahami secara mendalam sifat-sifat dan perilaku senyawa organik dalam berbagai kondisi, baik di laboratorium maupun di alam. Ini meliputi bagaimana senyawa organik bereaksi, berinteraksi dengan lingkungan, dan berperan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti industri farmasi, bahan bakar, kosmetik, makanan, dan material. Senyawa organik memiliki peran penting dalam berbagai bidang aplikasi, seperti industri farmasi untuk pengembangan obat-obatan, industri bahan bakar untuk pengembangan bahan bakar ramah lingkungan, dan industri kosmetik untuk produk kecantikan. Kelompok ini juga berfokus pada pengembangan metode sintesis senyawa organik yang efisien, ramah lingkungan, dan ekonomis. Pengembangan material baru dengan sifat-sifat yang diinginkan juga menjadi perhatian penting dalam penelitian ini.

Kimia Anorganik

Kimia Anorganik

Kimia Anorganik

Kimia Anorganik

Kimia Anorganik adalah kelompok keilmuan yang memfokuskan pada studi sifat, struktur, dan reaktivitas senyawa kimia yang tidak mengandung karbon, meliputi unsur-unsur dan senyawa yang secara luas ditemukan di alam. Topik yang dipelajari mencakup struktur atom, ikatan kimia, tabel periodik, senyawa anorganik, reaksi kimia, dan sifat fisik serta kimia unsur-unsur kimia. Salah satu tujuan utama dari kelompok ini adalah untuk memahami dengan mendalam sifat dan perilaku senyawa kimia anorganik dalam berbagai kondisi, baik dalam laboratorium maupun dalam konteks alamiah. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana senyawa anorganik bereaksi, berinteraksi dengan lingkungan, dan berkontribusi pada berbagai aspek kehidupan manusia. Senyawa anorganik memiliki peran penting dalam berbagai aplikasi, seperti industri, pertanian, lingkungan, teknologi, dan kesehatan. Kelompok ini juga berfokus pada pengembangan metode sintesis senyawa anorganik yang efisien, ramah lingkungan, dan ekonomis. Pemahaman lebih dalam tentang sifat-sifat material anorganik juga memungkinkan pengembangan material baru yang memiliki karakteristik yang diinginkan untuk aplikasi khusus, seperti bahan pengisi dalam teknologi energi, katalis untuk reaksi kimia, atau material penyerap untuk pembersihan lingkungan.

Kimia Analitik

Kimia Analitik

Kimia Analitik

Kimia Analitik

Kimia Analitik merupakan kelompok keilmuan yang memfokuskan pada pengkajian dan pengembangan metode analisis kimia untuk mengidentifikasi, mengukur, dan memisahkan komponen-komponen dalam suatu sampel. Topik yang menjadi fokus studi meliputi beragam teknik analisis, termasuk spektroskopi, kromatografi, elektrokimia, dan mikroskopi, yang digunakan untuk menganalisis struktur dan sifat kimia dari sampel. Tujuan utama dari kelompok ini adalah untuk memahami sifat dan kandungan suatu sampel, baik dalam skala makroskopis maupun mikroskopis. Dengan memahami komposisi sampel, termasuk unsur-unsur, senyawa, atau molekul yang ada di dalamnya, kita dapat memahami sifat dan karakteristik khusus dari suatu materi. Pengetahuan ini sangat penting dalam berbagai bidang, seperti kedokteran untuk diagnosis penyakit, ilmu lingkungan untuk memantau kualitas air dan udara, industri makanan untuk memastikan keamanan produk, dan ilmu forensik untuk analisis bukti kriminal. Selain itu, kelompok ini juga berfokus pada pengembangan metode analisis kimia baru yang lebih akurat, cepat, dan efisien. Inovasi dalam teknologi instrumen analisis kimia juga menjadi fokus penting untuk memungkinkan perkembangan metode analisis yang lebih maju dan terkini.

Kimia Material dan Fisika

Kimia Material dan Fisika

Kimia Material dan Fisika

Kimia Material dan Fisika

Kimia Material adalah kelompok keilmuan yang secara khusus memfokuskan studi pada sintesis, karakterisasi, dan pengembangan material baru dengan sifat-sifat khusus untuk aplikasi dalam berbagai industri. Fokus utama dari kelompok ini adalah untuk memahami sifat struktur dan komposisi material serta bagaimana hal-hal ini mempengaruhi sifat fungsional yang diinginkan. Dalam upaya untuk menghasilkan material yang memenuhi kebutuhan aplikasi tertentu, dilakukan pengembangan teknik untuk mengendalikan dan mengoptimalkan sifat-sifat material tersebut. Pentingnya penelitian dalam kimia material tak terbantahkan mengingat peran sentral material dalam berbagai teknologi modern. Pengembangan material baru atau peningkatan material yang ada memiliki implikasi langsung pada banyak sektor industri, termasuk energi, transportasi, kesehatan, elektronik, dan lingkungan. Sebagai contoh, penelitian di bidang kimia material dapat mengarah pada pengembangan sel surya yang lebih efisien, katalis yang lebih aktif, sensor yang lebih sensitif, atau baterai yang lebih tahan lama. Tujuan utama dari kelompok ini adalah untuk menciptakan material yang efisien, berkelanjutan, dan dapat diandalkan untuk digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi. Hal ini termasuk mempertimbangkan aspek-aspek seperti daya tahan, efisiensi energi, kemampuan konduktivitas, dan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda.

Biokimia

Biokimia

Biokimia

Biokimia

Biokimia adalah kelompok keilmuan yang memfokuskan studi pada senyawa kimia dan reaksi kimia yang terjadi dalam sistem biologi, mulai dari tingkat molekuler hingga tingkat organisme. Fokus utama dari kelompok ini adalah memahami struktur dan fungsi biomolekul, termasuk protein, lipid, asam nukleat, dan karbohidrat, serta proses metabolisme, regulasi genetik, dan sinyal seluler yang terlibat dalam kehidupan organisme. Penelitian dalam biokimia mendalam memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana biomolekul bekerja sama dalam sistem biologis. Hal ini mencakup mempelajari bagaimana biomolekul berinteraksi dan berkontribusi pada proses kehidupan seperti reproduksi, pertumbuhan, dan respons terhadap lingkungan. Penelitian ini juga mengidentifikasi perubahan atau disfungsi pada tingkat molekuler yang dapat berkontribusi pada penyakit dan gangguan kesehatan manusia. Tujuan utama dari kelompok ini adalah memahami fundamental biokimia, mengidentifikasi dan menjelajahi hubungan antara struktur biomolekul dan fungsi biologisnya, serta menerapkan pengetahuan ini untuk mendorong kemajuan dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan obat-obatan, pencegahan penyakit, dan perbaikan kesehatan manusia.

Biaya Pendidikan

Program Magister Kimia

Rp10.000.000

Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kelas Reguler

Rp10.000.000

Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kelas Kerja Sama Pemprovsu

Rp7.000.000

Iuran Pengembangan Institusi (IPI) Kelas Reguler

Rp7.000.000

Iuran Pengembangan Institusi (IPI) Kelas Kerja Sama Pemprovsu

Kurikulum
search
Semester 1

Mata Kuliah Semester Ganjil 1

Kode
Name
SKS
-
Sintesis Kimia Organik
3
-
Kimia Bahan Alam Hayati
3
-
Penentuan Struktur Kimia
3
-
Kimia Protein
2
-
Organometalik
3
-
Kimia Fisika Polimer Lanjut
3
Semester 2

Mata Kuliah Semester Genap 1

Kode
Name
SKS
-
Metodologi Penelitian
3
-
Kimia Transformasi Hasil Pertanian
3
-
Sintesis Kimia Anorganik
3
-
Pengolahan Bahan Polimer dan Komposit
2
-
Kimia Analitik Lanjut
3
Semester 3

Mata Kuliah Semester Ganjil 2

Kode
Name
SKS
-
Seminar Proposal Penelitian Tesis (Kolokium)
1
-
Kimia Bahan Pewangi
2
-
Oleokimia dan Karbohidrat
2
-
Teknologi Kimia Enzim
2
-
Teknologi Kimia Polimer
2
-
Kimia Transformasi Mineral dan Tambang
2
-
Kimia Sensor
2
Semester 4

Mata Kuliah Semester Genap 2

Kode
Name
SKS
-
Seminar Hasil Penelitian Tesis
1
-
Karya Ilmiah
1
-
Penelitian dan Ujian Tesis
4
arrow_back_ios_new
arrow_forward_ios

Program Magister Kimia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara

Cari tahu selengkapnya mengenai Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Program Magister Kimia Universitas Sumatera Utara pada halaman web berikut ini

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Universitas Sumatera Utara

Online

Halo, Ada Yang Bisa Saya Bantu?