IKA FEB USU Gelar Kuliah Umum dan Berikan Beasiswa
IKA FEB USU Gelar Kuliah Umum dan Berikan Beasiswa
Diterbitkan oleh
Senin, 14 Oktober 2024
Diterbitkan pada
Bambang Riyanto
"Beberapa waktu lalu, saya berdiskusi dengan pihak terkait, termasuk Menteri Pertahanan, tentang bagaimana mencapai target ini di tengah ketidakpastian global," tutur Prof. Muryanto.
HUMAS USU - Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (IKA FEB USU) menyelenggarakan Kuliah Umum Eksklusif dengan tema "Outlook Ekonomi Nasional di Tengah Turbulensi Sosial Politik Nasional & Global". Acara ini berlangsung di Aula Suhadji Hadibroto FEB USU, pada Jumat (11/10/2024).
Dalam kesempatan ini, sebanyak 12 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menerima beasiswa yang diberikan oleh IKA FEB USU. Kuliah umum ini juga menghadirkan Komisaris Utama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk sekaligus Menteri Keuangan RI ke-28 (2013-2014), Muhammad Chatib Basri sebagai pembicara.
Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyoroti pentingnya stabilitas dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, khususnya di tengah kondisi global yang penuh tantangan. Beliau mengungkapkan bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan mencapai 7-8 persen menghadapi banyak rintangan.
"Beberapa waktu lalu, saya berdiskusi dengan pihak terkait, termasuk Menteri Pertahanan, tentang bagaimana mencapai target ini di tengah ketidakpastian global," tutur Prof. Muryanto.
Ketua Umum IKA FEB USU sekaligus Direktur Compliance & Human Capital PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Agus Dwi Handaya, menekankan pentingnya sinergi antara dunia perguruan tinggi dan korporasi. Beliau menyampaikan bahwa pertemuan yang difasilitasi oleh IKA FEB USU bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang memungkinkan perguruan tinggi menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.
"Kami memfasilitasi pertemuan ini agar kampus dan industri dapat bersinergi, sehingga perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja," ujar Agus.
Sejalan dengan itu, Dekan FEB USU, Dr. Fadli SE., M.Si., menjelaskan lebih lanjut mengenai proses seleksi beasiswa yang melibatkan berbagai pihak, termasuk IKA FEB USU dan fakultas terkait. Beasiswa tersebut tidak hanya diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dengan IPK di atas 3,5, tetapi juga memperhitungkan kemampuan soft skill mereka.
“Beasiswa ini bertujuan agar mahasiswa yang menerima beasiswa tidak hanya berkembang secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat menunjang pengembangan diri mereka di masa depan,” jelas Dr. Fadli.
Dekan FEB USU juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan IKA FEB USU yang telah banyak memberikan kontribusi positif bagi fakultas dan universitas. Dengan lebih dari 36 kegiatan yang dilaksanakan dalam dua tahun terakhir, IKA FEB USU dinilai berhasil mendukung upaya internasionalisasi USU.
“Semoga sinergi yang telah terjalin antara IKA FEB USU, FEB, dan USU dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam rangka mendorong USU menjadi kampus yang berdaya saing global,” harap Dr. Fadli.