Peran Akademisi Penting dalam Industri Kelapa Sawit
Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos.,M.Si mengatakan akademisi tentunya memiliki peran penting dalam bidang ini, nantinya bisa sebagai penyusunan program, riset penelitian dan juga pendampingan bagi perkebunan.
HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara menjadi narasumber pada kegiatan Seminar Nasional, Diskusi Publik dan Bedah buku di Institut Teknologi Sawit Indonesia pada Jum'at (7/10/2022).
Seminar ini dilaksnakan secara hybrid mengangkat tema "Kelapa Sawit Berkelanjutan untuk Peningkatan Kesejahteraan Petani".
Menghadirkan empat orang narasumber di antaranya, Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos.,M.Si, Dr. Ir. Mohammad Abdul Ghani, M.Sc, Ahmad Zabadi, SH., MM, Dr. Ir. Edwin Syahputra Lubis, M. Agr. Sc
Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos.,M.Si mengatakan akademisi tentunya memiliki peran penting dalam bidang ini, nantinya bisa sebagai penyusunan program, riset penelitian dan juga pendampingan bagi perkebunan.
Rektor USU juga menyampaikan perguruan tinggi itu dianggap sebagai ahli untuk memberikan banyak masukan, keahlian akademisi inilah yang bisa diajak untuk berkolaborasi, bukan hanya dari jurusan pertanian melainkan dari berbagai jurusan seperti sosial, karena dalam perkebunan ini bukan hanya tentang bercocok tanamnya melainkan juga tentang para pekerjanya.
"Pekebun sawit ini harus diperkuat baik tatacara pengelolaannya maupun jaringan-jaringan yang dimiliki oleh para petaninya," ujarnya.
Rektor Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Aries Sukariawan, SP., MP menyampaikan saat ini ITSI memiliki 6 program studi yang sedang dalam misi akselerasi peningkatan program peremajaan sawit rakyat.
Rektor Institut Teknologi Sawit Indonesia juga berharap dengan kegiatan ini semoga bisa dimanfaatkan oleh BUMN untuk mengambil bagian mendapatkan kesempatam untuk lebih bersinergi dengan petani dengan agrikultur yang lain.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Muryanto Amin - Rektor USU
Photographer: Muhammad Andriansyah - Humas