HUMAS USU - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) selenggarakan kuliah umum SKK Migas-KKKS Goes to Campus ke Universitas Sumatera Utara (USU) yang berlangsung pada Kamis, (12/09/2024) di Pendopo Fakultas Hukum USU.

Dalam rangka merangkai sinergi antara dunia pendidikan dan industri energi, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan S.Si., M.Si., Apt selaku Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama USU, mengapresiasi kegiatan ini karena dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan dengan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia.

Antara dunia akademisi dan industri perlu kolaborasi karena berperan besar dalam pembangunan ekonomi sebuah negara sekaligus menghadapi berbagai tantangan untuk menyokong keberlanjutan sehingga sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami dinamika yang terjadi didalam sektor industri terutama industri migas.

Prof. Poppy berharap kegiatan ini dapat membuka jendela wawasan mahasiswa yang menjadi agen perubahan agar dapat memanfaatkan segala potensi yang ada untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sosialisasi ini dianggap sangat relevan dengan kampus menurut Dekan FH USU, Dr. Mahmul Siregar S.H., M.Hum., karena dapat membangkitkan semangat mahasiswa untuk belajar lebih jauh mengenai dunia industri. Tidak sampai disitu saja, namun juga berkaitan erat dengan salah satu program prioritas rektor yakni mengembangkan Teaching Industry.

"Saya rasa kegiatan ini sangat menarik minat mahasiswa USU mengingat pemateri yang datang adalah para praktisi karena mereka dapat belajar secara langsung dengan orang yang berada di dunia industri dan bagaimana dinamikanya," sambung Dekan FH USU.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro menerangkan kemungkinan kesempatan magang di SKK Migas - K3S akan terbuka luas untuk mahasiswa USU. Materi yang diberikan juga disesuaikan dengan fakultas agar mahasiswa mendapatkan bagaimana gambaran kerja di industri migas sesuai dengan ranah mereka.

"Tujuan utama kami adalah memberikan sosialisasi dan edukasi terkait industri migas karena masih banyak masyarakat yang tidak tahu dampak yang diberikan pada masyarakat dan negara," tambah Hudi.