HUMAS USU - Kantor Arsip Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan Sosialisasi Disaster Plan bertajuk "Siap Siaga Menghadapi Bencana dan Kebakaran untuk PenyelamatanArsip Vital Universitas". Sosialisasi disampaikan oleh Kepala Bidang Keselamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Gema Halelu Is, ST, MT. di Ruang Senat GBPA USU, Selasa (09/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Universitas, Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M. Ked (OG), Sp. OG (K)-Fer menyebut kegiatan ini dilakukan untuk  meningkatkanketerampilan dan pengetahuan pegawai kantor arsip dalampenanggulangan bencana.

“Sebagai Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi, Universitas Sumatera Utara melalui Kantor Arsip Universitas mendukungamanat Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pedoman Preservasi Arsip Statis, jadi tentu melalui kegiatan ini diharapkan peserta itu nantimampu memahami seluruh pemaparan yang diberikan oleh narasumber yang akan memberikan sosialisasi,” kata Sekretaris Universitas. 

Disaster plan ini merupakan perencanaan preventif terhadapbencana. Kepala Kantor Arsip USU, Aisyah, S.E., M.Si. menjelaskan terdapat tiga tahapan dalam disaster plan, yaitutindakan preventif, tanggap darurat, dan pemulihan.

“Step pertama adalah tindakan preventif, yang kedua adalahtanggap darurat ketika hal tersebut terjadi, yang ketiga adalahpemulihan, jadi pemulihan pasca dari bencana ataupunkebakaran tersebut,” jelasnya. 

Tidak hanya dibekali secara teori, para pegawai kantor arsipjuga diberikan pelatihan secara praktik setelah sosialisasidipaparkan.

"Nantinya kita juga akan tidak hanya mendengarkan materi dariPak Gema hari ini, kita juga ada praktiknya, jadi kita akan adapraktek langsung turun untuk menggunakan APAR Alat Pemadam Api Ringan,” terang Kepala Kantor Arsip USU. 

Gema Halelu Is, ST, MT. mengungkapan materi yang disajikanpada kegiatan ini meliputi sebab-akibat kebakaran, caramencegah terjadinya kebakaran, dan persiapan untuk menekankerugian yang disebabkan bencana kebakaran.

“Pertama itu mengenai api itu sendiri bagaimana kemudianmencegah agar api itu tidak menjadi kebakaran. Jadi bagaimanamencegah agar api dan panas itu tidak menjadi kebakaran. Kemudian berikutnya yang ketiga ini bagaimana tindakanpencegahan persiapan apa saja yang perlu disiapkan karenajikalau ada kebakaran kita siap bagaimana menanggulangisehingga api tersebut tidak membuat kerugian besar,” kata Gema di sela-sela sosialisasi.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), Sp.O.G, Subsp.F.E.R - Sekretaris Universitas

Photographer: Amri Simatupang - Humas