A11Y

HOME

MENU

CARI

Sosialisasi ZI WBK-WBBM di Sekolah Pascasarjana USU

Diterbitkan Pada25 November 2023
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
Sosialisasi ZI WBK-WBBM di Sekolah Pascasarjana USU
Copy Link
IconIconIcon

“Kita semua tahu betapa pentingnya integritas dalam menjalankan tugas serta tanggungjawab. Integritas bukan hanya sekedar kata, tetapi juga merupakan fondasi utama dari sistem yang kuat dan berkualitas” ujar Direktur Sekolah Pascasarjana USU

HUMAS USU-Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) telah melaksanakan Workshop ZI-WBK-WBBM (Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani), sebagai bentuk komitmen USU dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana USU pada hari Senin (20/11/2023). 


Kegiatan Workshop ini dihadiri oleh Wakil Rektor 2 USU, Muhammad Arifin Nasution, S.Sos., M.SP, Direktur Sekolah Pascasarjana USU yang diwakili oleh Prof. Dr. Ir. Hamidah Harahap, M.Sc., Wakil Dekan II Sekolah Pascasarjana, Kepala Bagian Tata Usaha Sekolah Pascasarjana, Tenaga Kependidikan Bagian Keuangan, Perlengkapan, PUMK, dan seluruh juru bayar di lingkungan Universitas Sumatera Utara, serta 118 peserta Workshop dari 16 Fakultas di USU. 


Adapun narasumber pada workshop ini, yaitu Yudi Purnomo Harahap, SH., M.Hum selaku Anggota Satuan Tugas Khusus Pencegahan Korupsi POLRI dan Dr. Drs. Victor Lumbanraja, MAP, MSP selaku Anggota Tim Penguatan Pengawasan Direktorat Reformasi Birokrasi dan Transformasi USU. 


Dalam sambutannya, Direktur Sekolah Pascasarjana USU yang diwakili oleh Prof. Dr. Ir. Hamidah Harahap, M.Sc., mengungkapkan bahwa pentingnya integritas dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab di lingkungan kerja maupun masyarakat karena integritas merupakan fondasi utama dari sebuah sistem yang kuat dan berkualitas. 


“Kita semua tahu betapa pentingnya integritas dalam menjalankan tugas serta tanggungjawab. Integritas bukan hanya sekedar kata, tetapi juga merupakan fondasi utama dari sistem yang kuat dan berkualitas” ujar Direktur Sekolah Pascasarjana USU


Perlu diketahui, Workshop ZI-WBK-WBBM merupakan bentuk komitmen nyata USU dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kegiatan ini dilaksanakan agar semua, terutama Tenaga Kependidikan baik itu di bagian keuangan, perlengkapan, juru bayar, serta PUMK dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta berintegritas dalam melayani di lingkungan USU agar bebas dari masalah yang tidak diinginkan. 


Lebih lanjut, Dr. Drs. Victor Lumbanraja, MAP, MSP menyampaikan kegiatan ini juga bentuk dukungan terhadap visi misi Rektor USU, yakni World Class University. Apabila pengelolaan setiap unit kerja berjalan dengan baik maka akan terwujud World Class University karena kedua hal ini saling berkaitan langsung. 


“Workshop ini juga ditujukan sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan visi misi Rektor USU, yang mana kita ketahui yaitu World Class University sehingga perlunya pengelolan yang baik di setiap unit agar terwujudnya visi misi tersebut sebab dua hal ini saling bersinggungan” ucap Victor selaku Anggota Tim Penguatan Pengawasan Direktorat Reformasi Birokrasi dan Transformasi USU.


Yudi Purnomo Harahap, SH., M.Hum mengaku bahwa USU mempunyai komitmen tinggi untuk membentuk zona integritas wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani. Ini juga bentuk dukungan USU dalam membantu upaya pemerintah untuk pencegahan korupsi di mana pun. 


“Perlu diketahui USU memiliki komitmen yang tinggi untuk membentuk zona integritas bebas korupsi dan birokrasi bersih melayani, jadi di sisi lain juga sebagai bentuk dukungan USU dalam membantu upaya pemerintah untuk mencegah korupsi di ruang manapun” sahut Yudi selaku anggota tim satuan khusus pencegahan korupsi Polri


Berbicara mengenai wujud komitmen USU, Dr. Drs. Victor Lumbanraja menyatakan bahwa pemberantasan korupsi dapat terwujud melalui tindakan, salah satunya penggunakan aplikasi e-office. Hal ini didasarkan bahwa melalui aplikasi dan sejenisnya dapat mengurangi interaksi karena dari evaluasi yang dilaksanakan justru dari interaksi menciptakan peluang terjadinya korupsi. Oleh karena itu, mahasiswa yang berurusan tidak perlu lagi untuk bertemu, cukup melalui aplikasi atau website maka segala bentuk urusan selesai. Ini diperlukan dorongan yang kuat agar seluruh proses yang ada di USU dapat terselesaikan melalui e-office. 


“Kita juga sedang mengupayakan penggunaan aplikasi e-office di ranah USU sebagai bentuk wujud komitmen. Ini juga sebagai bentuk solusi dari evaluasi yang telah dilaksanakan bahwa melalui aplikasi dapat mengurangi interaksi dalam tindakan korupsi” tambah Victor


Penerapan bebas korupsi di lingkungan kampus juga harus dimulai dari integitas personilnya karena tanpa personil yang memiliki integritas, komitmen mengenai anti korupsi tidak dapat terlaksana. Sejauh ini, USU telah menciptakan program-program anti korupsi, termasuk program untuk mahasiswa baru dan sistem keuangan yang ada sehingga dalam lingkungan universitas seluruh personil tidak dapat korupsi, tidak mau korupsi, dan takut korupsi.


Terakhir, Yudi Purnomo berharap dengan kenginan serta tekad yang kuat, USU dapat menjadi barometer dalam upaya pencegahan korupsi di dunia perguruan tinggi sehingga nantinya USU dapat dicap sebagai kampus yang bebas korupsi.


Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Prof. Hamidah Harahap - Direktur Sekolah Pascasarjana USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Universitas Sumatera Utara

Online

Halo, Ada Yang Bisa Saya Bantu?