Sosialisasi dibuka oleh Rektor Universitas Sumatera Utara Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si. Dalam arahannya, Rektor USU menyampaikan bahwa USU mempunyai mandatori dengan Renstra USU tahun 2020-2024 dengan pencapaian internasionalisasi kinerja, di mana USU harus mampu memberikan layanan dan capaian terbaik sesuai dengan indikator internasional.

USU masuk dalam QS World University rankings tahun ini dengan peringkat 1201+ dari 16 universitas di Indonesia yang masuk dalam QS World University Rankings.Ini merupakan satu langkah awal untuk USU men-design agenda yang penting dalam bentuk program kerja agar mencapai layanan yang terbaik dan bermutu, untuk memenuhi indikator-indikator yang masuk dalam capaian internasional. Akreditasi prodi perlu dilihat sebagai proses perencanaan dan selalu dilakukan evaluasi yang terus-menerus dengan ujung tombaknya adalah perbaikan pelayanan dan fasilitas prodi. Proses pencatatan terhadap semua kegiatan, termasuk juga kelemahan-kelemahan yang mendasar misalnya dalamadministrasi pelayanan mahasiswa dan dosen, harus didokumentasikan dengan baik dan dilakukan secara digital. Proses perbaikan dilakukan melalui monitoring dan evaluasi sebagai bagian sistem penjaminan mutu internal universitas.

Kegiatan Sosialisasi Akreditasi International ini menghadirkan narasumber antara lain Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof drh Aris Junaidi, Ph D, dengan materi Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Akreditasi Internasional. Narasumber kedua anggota Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Sugiyono, Ph D, dengan Materi Sinkronisasi Akreditasi Internasional Program Studi dan Perguruan Tinggi dengan Akreditasi Nasional. Narasumber ketiga Ketua Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PTKes) Prof dr Usman Chatib Warsa Ph.D. Narasumber keempat IABEE-PII Chair Of International Commitee Pusat Pengembangan SDM (P2SDM) LPPM IPB Prof Dr Ir Muhammad Romli, MSc, St dengan materi Deskripsi dan Indentifikasi Akreditasi Internasional untuk Program Studi Perguruan Tinggi di Indonesia, dan materi keduanya dengan judul Strategi dan implementasi untuk pencapaian Akreditasi Internasional bagi prodi rumpun ilmu Saintek. Narasumber kelima Dr Ir Arief Daryanto, M Ec, Member ABEST21 dari Pusat Pengembangan SDM (P2SDM) LPPM IPB dengan materi Strategi dan Implementasi untuk Pencapaian Akreditasi Internasional Bagi Prodi Rumpun Ilmu Sosial, Budaya dan Hukum.

Kegiatan ini digelar bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang esensi, strategi, tahapan dan manfaat yang diperoleh dari pencapaian akreditasi internasional oleh fakultas dan prodi. Pada sisi lain, sosialisasi juga diharapkan dapat memberikan pencerahan yang jelas antara kebijakan mandatori akreditasi BAN PT maupun LAM PTKes yang wajib dilaksanakan oleh prodi dengan kebijakan pemerintah tentang akreditasi internasional. Sekarang ini Kementerian mendorong agar perguruan tinggi dapat meraih akreditasi internasional melalui peningkatan kualitas mutu pendidikan.

Akreditasi internasional sangatlah penting sebagai jaminan dan pengakuan (recognize) kualitas perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang dibutuhkan oleh masyarakat industri di tingkat internasional. Di samping manfaat lainnya yaitu memperkenalkan perguruan tinggi di Indonesia ke masyarakat internasional agar lebih dikenal dan dapat menjadi destinasi bagi berbagai pihak internasional terkait dengan penguasaaan dan penguatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Universitas Sumatera Utara senantiasa mengikuti perkembangan dunia pendidikan tinggi dalam berbagai aspek yang menyertainya, salah satu yang menjadi fokus universitas yaitu pengakuan masyarakat terhadap lulusan yang dihasilkan merupakan sumberdaya yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh stakeholder/industri. Salah satu pencapaian pengakuan tersebut yaitu mengarahkan Fakultas/SPs dan program studi untuk dapat memperoleh predikat akreditasi internasional. Hal ini merupakan wujud untuk pencapaian visi dan misi universitas Sumatera Utara, serta sebagai indikator sasaran strategis dalam Rencana Strategis USU Tahun 2020-2024.

Hadir mendampingi Rektor dalam mengikuti kegiatan ini, Wakil Rektor I Dr Edy Ikhsan, SH, MA. Sebanyak 404 peserta yang hadir dalam kegiatan workshop ini terdiri dari Dekan/Direktur SPs,Wakil Dekan I/Wakil Direktur I, Wakil Dekan II/Wakil Direktur II, Wakil Dekan III, Ketua dan Anggota GJM 15 Fakultas dan 1 SPs serta para Ketua dan Sekretaris 162 Program Studi di USU, serta penjaminan mutu dari Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), HKBP Nommensen, Universitas Pembangunan Panca Budi, Universitas Medan Area, Universitas Al Washliyah, Universitas Prima Indonesia, Universitas Harapan, STIKOM Medandan universitas lain di kota Medan.

Pada sesi kedua, acara dibagi ke dalam 2 room zoom; room pertama dengan narasumber dari IABEE-PII Chair Of International Commitee Pusat Pengembangan SDM (P2SDM) LPPM IPB Prof Dr Ir Muhammad Romli, MSc, St dengan materi Strategi dan Implementasi untuk Pencapaian Akreditasi Internasional bagi Prodi Rumpun Ilmu Saintek. Room kedua dengan Narasumber kelima Member ABEST21 Pusat Pengembangan SDM (P2SDM) LPPM IPB Dr Ir Arief Daryanto, M Ec, dengan materi Strategi dan Implementasi untuk Pencapaian Akreditasi Internasional bagi Prodi Rumpun Ilmu Soshum.

Sosialisasi ditutup oleh Ketua UMM USU Dr dr Isti Ilmiati Fujiati, M Sc, CMFM, M Pd Ked, dengan memberikan rangkuman kegiatan. Dikatakan bahwa sosialisasi ini untuk membuka wawasan tentang esensi, manfaat, tahapan dan strategi untuk memperoleh Akreditasi Internsional, dan bagi tigaprodi di lingkungan USU yang sedang melangkah ke akreditasi Internasional yaitu Teknik kimia, Teknik Mesin dan Teknik Industri. Diharapkan tiga prodi tersebut dapat membantu prodi lain untuk segera mengikuti akreditasi internsional. (UMM)

Author: Unit Manajemen Mutu - Universitas Sumatera Utara

Interviewee: Unit Manajemen Mutu - Universitas Sumatera Utara

Photographer: Unit Manajemen Mutu - Universitas Sumatera Utara